Monday 23 May 2016

#HariBukuNasional Bersama Fauzi Baim dan FLP Sidoarjo

IQRA'
Buku, adalah sayap yang akan membawamu terbang ke tempat mana saja yang kamu inginkan

Fauzi Baim,  Rani (moderator) , Rafif Amir (ketua FLP Jatim)
Kalimat di atas melintas begitu saja di kepala saya. Keluarga kami adalah pecinta buku. Jajan buku bagi kami, sama seperti hobi jajan kuliner. Bahkan tempat yang bikin betah anak-anak jika ngeMall adalah toko buku.  Sebagai pecinta buku ternyata saya pun kurang apdet pengetahuan, bahwa ternyata tanggal 17 Mei itu diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Saya lebih mengenal tanggal 23 April sebagai Hari Buku Sedunia. Duhh... perlu banyak baca lagi.   

Cara Mengatasi (Gejala) Radang Tenggorokan

Assalamu'alaikum,

Lama sekali nggak oret-oret di sini. Sebenernya buanyak yang pingin ditulis, tapi impian dan keinginan memang tak seindah kenyataan *hallah alasan. Kali ini mau berbagi sedikit tips untuk menghalau rasa tidak nyaman di tenggorokan. Biasanya, rasa tidak enak mendera dan terasa ketika bangun tidur pagi. 

Jika bangun tidur, tenggorokan terasa nggak enak, saya pasti sudah harap-harap cemas. Waduh ini pertanda buruk! Jika saya terlambat mengatasinya, bakalan saya akan di dera sakit yang bikin segala nafsu menghilang. Nafsu makan, nafsu ngomong, nafsu untuk tersenyum, dll bakalan menguap. biasanya kalau sudah 'kasep' (terlambat) ditangani, badan akan meriang selanjutnya diikuti batuk yang sangat menggangu.
Wednesday 4 May 2016

Tips Menurunkan Deman pada Anak

Assalamu'alaikum, 

Bagaimana kabarnya Emak dan Embak, Pak e dan Mas e semua? Semoga sehat dan selalu bahagia *senyum manis.

Akhir-akhir ini cuaca sangat tak menentu. Siang sangat panas, ehh... malamnya hujan deras. Atau di daerah sekitar rumah terang benderang, matahari cetar membahana, ehh... pulang dari sekolah atau kantor basah kuyup karena di area sekitar sekolah dan kantor  hujan deras. 


Nah, cuaca seperti ini lah yang bikin badan meriang, demam, batuk pilek dan teman-temannya itu. Apalagi anak-anak, kadang susah makan, pinginnya minum es yang seger di teggorokan. 

Demam, sebenarnya reaksi normal tubuh saat pasukan anti body sedang bertempur melawan virus atau bakteri yang masuk. Jika daya tahan tubuh kuat, maka virus-virus itu akan lari kocar-kacir. Makanya tubuh harus kuat dan tangguh, caranya dengan istirahat, makan minum yang cukup dengan kandungan nutrisi yang baik.

Yang bikin panik itu, kalau anak-anak demam, jadi rewel, susah makan minum, susah tidur, karena tubuhnya merasa tidak nyaman. Jalan satu-satunya adalah membuat tubuh anak menjadi nyaman. Saya akan berbagi tips untuk meredakan demam, hasil dari pengalaman, juga ilmu warisan dari Mamah yang masih setia saya praktekan.

Yuk mari kita mulai, 

Kompres Ramuan Brambang Jeruk Nipis : Waktu saya masih menjadi emak-emak wannabe, jika anak demam, saya langsung teringat ramuan kompres ala mamah. Bahan-bahannya tersedia di dapur. Bawang merah secukupnya diparut atau dirajang, jeruk nipis iris-iris, sejumput garam dapur, sedikit minyak kelapa, minyak telon (jika masih bayi) atau minyak kayu putih. Semua ditaruh dalam mangkuk, lalu remas-remas. Balurkan ke seluruh tubuh anak, sambil dipijit pelan. Terutama di lipatan ketiak, belakang telinga, tengkuk, leher, perut dan lipatan paha. Sudah dibumbui, tinggal digoreng hihi... itu sih candaan Ayahnya bocah.

Saya Ingat betul pesan Mamah, jika anak demam, yang paling bahaya kalau panasnya tidak rata, alias bagian kepala panas, tapi telapak kakinya dingin karena bisa menjadi pemicu kejang, nah, sesuai pengalaman, ramuan kompres ini, nggak langsung menurunkan demam, tapi membuat suhu tubuh rata, anak juga menjadi lebih nyaman, karena hangat, pori-pori terbuka dan mengeluarkan uap panas. Jika demam karena masuk angin, flu, atau kembung, insyaAllah anak akan lekas membaik. 

Menempelkan tubuh anak ke dada Ibu atau Ayah : Biasanya kalau bocah demam, yang praktik ini si Ayah, kan dadanya bidang dan kuat semalaman ngegendong. Resep ini di dapat dari hasil omelan dokter. Ceritanya pas anak demam, saya bawa ke dokter dengan baju hangat plus selimut, eh malah diomelin. Jika anak demam, sebaiknya pakai pakaian yang nyaman dan longgar. Jika masih bayi,  atau balita bisa ditempelin skin to skin dengan orang tuanya, biar suhu panas di tubuhnya terserap, dan anak juga nyaman karena dipeluk.

Mengompres dengan handuk yang dicelup air hangat : Loh kok air hangat? Awalnya saya juga heran. Wong panas, kan harusnya ditempelin air dingin biar turun suhunya. Ternyata, fungsi kompres air hangat sama seperti kompres ramuan di atas itu, membuka pori-pori agar panasnya menguap. Letakkan handuk kompres di dahi, sela-sela ketiak, dan sela lipatan paha. 

Memberi Minum yang Cukup : Dengan banyak minum, anak akan terhindar dari dehidrasi, suhu tubuh juga akan cepat turun. Cairan bisa berupa air putih, jus buah, atau sup hangat. Untuk bayi, banyak-banyak minum ASI. Ibuknya harus makan banyak dan bergizi. 
Istirahat nyaman dan cukup : Karena aktifitas fisik yang berlebihan, bisa membuat suhu tubuh semakin tinggi. Makanya biasanya kalau batita atau balita lagi demam, mending digendong aja hehe, daripada pecicilan terus nggak bisa diam. 

Memberi Obat Penurun Panas : Jika diperlukan, dan sesuai aturan.

Berdoa : Ini adalah ikhtiar utama dan pamungkas. Memohon agar demam anak hanya demam biasa, bukan karena penyakit yang serius.

Jika demamnya karena kecapekan, batuk pilek, atau masuk angin insyaAllah dalam satu dua hari akan reda, Tapi jika demamnya tinggi, tidak turun hingga tiga hari, atau anak tidak mau makan, susah minum hingga jarang pipis, maka harus segera konsultasi dengan dokter. Agar mendapat pertolongan lebih lanjut. Semoga bermanfaat [Vanda Arie]


Saturday 23 April 2016

(Review Film) Surat Cinta Untuk Kartini

"Kita tidak bisa mengubah asal kita, tapi kita bisa mengubah cara pikir kita"
"Seandainya saya dilahirkan 100 tahun dari sekarang, saya yakin, akan banyak yang berjuang bersama saya"
(Kartini)

cover film 'Surat cinta untuk Kartini'


Surat Cinta untuk Kartini

Anak-anak riuh, ketika Bu Guru cantik itu hendak memulai ceritanya. Bosan, cerita pahlawan tidak menarik menurut mereka. Sebagian dari mereka cemberut, sebagian lagi memprotes dengan bahasa kanak mereka. Pak Rangga, mengintip dari jendela, lalu masuk kelas menyelamatkan situasi. Dengan sketsa lukisan sepeda onthel dan seorang laki-laki bertopi di sampingnya, Pak Rangga menghipnotis anak-anak. Mereka menarik sudut bibir membentuk lengkung senyuman lebar, dan sorot mata penasaran.

Sunday 17 April 2016

Kado Terindah

16  April  2016



Sejak mengenal FB, setiap tanggal 16 April sepertinya menjadi spesial. Padahal di dunia nyata adem ayem, tapi di dunia maya ternyata timeline riuh. Seperti hari ini, sampai siang belum ngecek HP, ternyata berderet-deret pesan sudah masuk di WA dan BBM. Di HP, saya memang tidak menginstal aplikasi FB, disamping memori tidak muat, juga biar  hidup terasa lebih damai, tidak terlalu terganggu notif  hehe. Biarlah kalau ketinggalan info berarti memang belum rezeki. 

Baru sempat buka FB malam. Terharu, membaca larik-larik doa dan harapan yang dilangitkan teman-teman lewat dinding-dinding virtual. Terimakasih, doa-doa dan harapan itu menjadi ajang muhasabah dan cermin diri. Menjadi lecutan semangat untuk berbenah menjadi lebih baik. 
Monday 4 April 2016

Jangan Panggil Aku 'Bencong'

Di tengah bebersih email, saya menemukan sebuah email yang terselip. Email yang sudah lama sekali saya terima.  Email yang kembali saya baca, dan saya kembali memungut hikmah dari kata demi katanya. Berikut kutipan emailnya (Saya kutip sebagian). 


***
Rumah kos, 14 Maret 2010, 02.16

“Apakah kamu seorang bencong?”  Celutuk seorang teman baru suatu hari. Entah dengan polos, entah ada tendensi tertentu, atau merasa menjadi teman wajib mengingatkan ke “jalan yang benar”. Jawabanku cuma satu. Tersenyum

Mesin Kecerdasan STIFIn, Mengenal Kecerdasan dan Rumus Sukses

Jika Tes IQ mengukur Skor Kecerdasan (IQ). Tes STIFIn mengukur Jenis Kecerdasan yang  paling dominan, paling menonjol pada 'Otak Manusia'  secara spesifik disebut Mesin Kecerdasan.



Sering sekali saya mendengar istilah STIFIn. Apalagi kata STIFIn ini selalu dihubungkan dengan 'Mesin Kecerdasan.  Mula-mula saya mengira dan berpikir apa ini semacam test kepribadian, test IQ dan semacamnya itu? Yang untuk mengetahui hasilnya saya harus melalui serangkaian test, mengerjakan soal-soal bahkan mungkin interview. Terus apa beda dan menariknya? 

Sunday 3 April 2016

Waspadai Alergi, Penghambat Tumbuh Kembang Anak

Kualitas kehidupan seorang anak saat dewasa ditentukan sejak 1000 hari pertama kehidupannya. Bagaimana jika sejak dini anak sudah terdeteksi Alergi? Tentu proses tumbuh kembangnya akan sangat terganggu.











Mendengar kata alergi, saya langsung bergidik, membayangkan kulit ruam-ruam merah, terasa panas dan gatal. Ya, saya alergi terhadap salah satu jenis obat, antibioka dengan kandungan tertentu.

Tubuh saya langsung bereaksi ketika kemasukan obat itu meski dosis kecil sekalipun. Bahkan, saat terjadi alergi untuk keduakalinya tidak hanya ruam merah, bahkan kulit sampai melepuh, hitam seperti terbakar hiii... ngeri membayangkannya kembali.

Ketika saya menikah dan punya anak,  yang menjadi kekhawatiran, bagaimana jika alergi menurun pada anak-anak saya. Karena alergi saya menurun dari Mama. Alhamdulillah, kedua anak saya sampai detik ini terbebas dari alergi. Tapi saya tetap ingin tahu lebih lanjut tentang alergi, karena Aisyah, akhir-akhir ini beberapa kali bibirnya bengkak sehabis makan udang atau cumi-cumi. Padahal sebelumnya tidak.


Dan saya pun tidak membuang kesempatan ketika Sarihusada mengadakan acara Nutritalk - Nutrisi Untuk Bangsa.  Pagi, tanggal 31 Maret 2016 lalu, saya rela memacu sepeda motor dari Sidoarjo menuju ballroom C Hotel JW Marriot Surabaya demi mencari ilmu tentang alergi.


Friday 11 March 2016

Sholat Kusuf Pertama, Ajang Muhasabah Diri


Meskipun sudah dua hari berlalu tapi ketakjuban masih juga belum berlalu dari benak. Dari kemarin mau langsung mendokumentasikan cerita tentang GMT 2016 tertunda terus. Sayang jika tidak saya rekam di sini, peristiwa langka yang baru terulang kembali di suatu tempat sekitar 350 tahun lagi.

sumber  www.sindonews.com  

Saya  sangat bersyukur, ini adalah kali kedua saya mengalami GMT. Tahun 1983 saat saya masih kelas 4 SD, saya sempat mengalami keriuhan ketika Allah menampakkan kekuasaan-Nya lewat peristiwa GMT. Bedanya, dulu, saya dan adik-adik bahkan hampir semua orang dewasa diliputi perasaan takut dan cemas. Bagaimana nggak takut, berbagai cerita mitos diembuskan. Yang katanya matahari dimakan raksasa lah, Betara Kalla sedang marah lah, apalagi yang paling menakutkan menjadi 'buta' jika melihat matahari. 
Monday 29 February 2016

Silaturahim, Kenangan, dan Jejak Kebaikan

Ahad, 28 Februari 2016



Hari ini langit di atas Sidoarjo dan Surabaya sangat bersahabat. Sepertinya ia tahu, kalau hari ini saya akan menyusuri jalan kenangan, bertemu sahabat-sahabat yang sekitar 21 tahun tak pernah berjumpa, sejak kami melepas predikat sebagai mahasiswa Politeknik Brawijaya Malang (Polinema)


Tak usahlah dihitung mundur, pakai kalimat matematika tambah, dan kurang. Karena dipastikan, kami semua sudah kepala 4 plus plus plus. 


Monday 22 February 2016

Review : Film 'I am Hope' Kekuatan Harapan, Cinta dan Keluarga


Hari Minggu, tanggal 21 Februari, di antara mendung manja, dan gerimis mesra, saya meluncur menuju Ciputra World di Jl. Mayjen Sungkono Surabaya. Rasanya sudah nggak sabar menanti acara meet dan greet dengan produsen dan para pemain film “I Am Hope” dan tentunya nobar film-nya.

Gaung film ini sudah saya dengar sejak sebulan yang lalu. Film yang menyedot banyak perhatian, karena diawali dengan gerakan yang dinamakan Gelang Harapan, “Bracelet of Hope” . Melalui gerakan inilah, mereka menebar banyak harapan pada banyak orang. 

Give Away Jejak Kaki Misterius


Judul : Jejak Kaki Misterius

Penulis : Riawani Elyta, Kayla Mubara, Pujia Achmad, Dian Onasis, Diannur Fajria, Afin Yulia, Anik Nuraeni, Yurie Zhafiera, Hairi Yanti, Erlita Pratiwi, Ilham Fauzi, Binta Al Mamba, Wawat Smart, Vanda Arie

Lini : Lintang
ISBN : 978-602-1614-86-0
Harga : 30K

Order : SMS/WA ke 0819 0471 5588

Friday 12 February 2016

Review Film Dilarang Masuk! Horor Berbalut Komedi Ternyata Seru.



Saya mendapat undangan nobar tanggal 11 Pebruari 2016 kemarin, dan awal mendengar judul filmnya "Dilarang Masuk!" saya masih belum nggeh ini film apaan? Kok judulnya nggak niat banget. *haha dikeplak free pass nonton gratis sak gebok. Karena jamnya setelah pulang kerja, dan lokasinya di Delta Surabaya dekat dari kantor, ya cuzz saja. 

 Masuk lokasi twenty one Delta Plaza Surabaya, rada keder juga. Ini saya nggak salah masuk? Kok dipenuhi ABG begini. Dan di sudut terlihat orang-orang pada ngerubungi sesuatu. Ohh... rupanya ini acara road show film "Dilarang Masuk! yang akan tayang serentak tanggal 24 Maret 2016 nanti. Dan kali ini para artis-artis pendukungnya hadir juga di tengah acara road show dan premiere film-nya.

Friday 5 February 2016

Gerakan Gelang Harapan Mewujudkan Harapan dan Impian Lewat Film I am Hope The Movie



  

Pertama kali, saya mendengar 'I Am Hope The Movie' dari sebuah komunitas yang digandeng oleh Wulan Guritno, dalam project  nobar I Am Hope The Movie.

I Am Hope The Movie adalah sebuah film yang bercerita tentang seorang penderita kanker. Sepertinya tema ini sudah biasa dan tidak istimewa lagi. Lalu apa yang membuat film 'I Am Hope' istimewa?

Perjalanan panjang yang melatar belakangi lahirnya 'I Am Hope' dan misi lanjutan dari gerakan 'Gelang Harapan' #BracheletofHope adalah yang menjadikan film ini istimewa. Apalagi misi Film ini bukan untuk komersil. Hasil dari film ini murni untuk Charity. Pasti akan bertanya lagi, apa sih Gelang Harapan itu?

5 foto yang menyimpan kenangan di tahun 2015 menurut Facebook





Tahun 2015 sudah pergi lebih dari satu bulan yang lalu. Dan saya baru ingat belum menuliskan kenangan  apapun di tahun 2015 lalu. Biasanya saya juga sok-sok an bikin resolusi di tahun mendatang,  dan mencatatat beberapa jejak sepanjang tahun yang hampir usai. Dan saat saya ngulik-ngulik facebook, nggak sengaja melihat beberapa teman main-main quiz dari facebook. Dan sayapun penasaran ikut-ikutan. dan hasilnya yang muncul adalah gambar di atas itu.

Friday 29 January 2016

Viody, Mitra Muslimah Berbusana Syar’i, Ekslusif, dan Elegan

“Ibu, kalau membelikan aku jilbab yang ukurannya L ya, pokoknya yang besar, yang nutupi lengan, dada, sampai pinggang ! Jilbabku beberapa sudah  nggak bisa dipakai, kekecilan. ”

Itu adalah pesan si Kakak waktu liburan semester kemarin. Awalnya saya agak kaget, masak sih jilbab-jilbabnya sudah kekecilan? Saya baru sadar, kalau dia sekarang sudah SMA. Alhamdulillah, lingkungan sekolahnya juga yang ikut andil memahamkan, bagaimana seharusnya berbusana sesuai syariat bagi muslimah. Makanya saya juga berusaha berbusana syar'i, malu kalau diprotes dan diceramahi anak-anak * Senyum simpul, rapikan jilbab syar'i  :)

Alhamdulillah, sekarang ini sudah banyak muslimah baik remaja ataupun para ibu yang semakin sadar untuk menyempurnakan cara berpakaian. Meskipun begitu, sebagai wanita tentunya tidak menutup mata untuk tetap bisa tampil fresh, dengan busana yang enak dipakai, rapi, dengan model dan paduan warna serasi.   Kini sudah banyak sekali toko busana, butik, usaha konveksi yang membidik pangsa pasar untuk muslimah. 
Wednesday 27 January 2016

Food Junction Grand Pakuwon, Destinasi Kuliner 3 in 1 di Surabaya Barat

Menjelang akhir pekan atau liburan sekolah, saya seringkali kebingungan mencari destinasi wisata di Surabaya dan sekitarnya. Apalagi buat saya, katagori emak-emak hemat, yang suka jalan-jalan asik tapi kalau bisa dengan anggaran seminimal mungkin. *ditabok segepok voucher gratisan

Kalau untuk anak-anak dan remaja baru gede, memang destinasi-destinasi di Surabaya masih kurang greget dan beragam. Makanya jadi mikir, enaknya kemana ya, tanpa perlu ke luar kota, tapi bisa menikmati waktu bersama keluarga. Pucuk dicinta ulam pun tiba, kini saya tidak perlu bingung lagi jika tiba liburan akhir pekan. Karena di Surabaya baru dibuka sebuah destinasi yang beber-bener gress, yang bisa menjawab kebingungan saya mengisi waktu libur. 

Saturday 23 January 2016

Melatih Motorik Halus, Main Bekel dan Congklak Aja!

Hmm... kalau melihat anak-anak sekarang, seringkali merasa bahagia dan bangga banget pernah mengalami kebebasan dan keseruan masa kanak-kanak dulu. Rasanya masa kanak-kanak generasi seusia saya adalah masa kanak-kanak paling indah deh.*nggak usah ambil kalkulator untuk ngitung umur saiah haha.

Ingat-ingat masa kecil, sepertinya tidak ada waktu tanpa bermain. Mau apa coba kalau nggak bermain. TV juga masih hitam putih, itupun cuma satu chanel. Acaranya juga itu-itu saja. Paling hari Minggu nunggu serial Unyil. Selebihnya waktu luang dihabiskan untuk bermain. Bermain, tanpa rasa takut ditabrak pengendara sepeda motor ugal-ugalan ataupun takut diculik.
Monday 18 January 2016

Keripik Pisang Gobana, Cemilan Enak dan Sehat yang Mendunia

“Ibu, sekarang aku takut jajan di sekolah! Aku bawa cemilan saja dari rumah.”

               Protes si Bocah suatu hari. Rupanya Ia minta kembali membawa bekal camilan dari rumah. Menginjak SMP, Aisyah memang jarang bahkan hampir tidak pernah bawa bekal kue-kue. Dia cuma membawa bekal makan siang dan uang saku. Alhamdulillah… ternyata kebiasaan ngemil sehat, dengan makanan rumahan, atau membeli jajanan tertentu dengan melihat komposisinya terlebih dahulu sangat membekas pada anak-anak. Sehingga mereka juga sangat selektif jika beli jajanan di luar rumah.

            Sering banget saya kehabisan ide, sekaligus rasa males yang kadangkala menyerang kalau harus ‘nguplek’ terus di dapur bikin camilan ini itu. Jalan keluarnya ya beli camilan yang sudah jadi. Seperti umumnya anak-anak pasti sangat suka camilan kriuk-kriuk yang gurih, manis aneka rasa.

             Saya lebih suka beli camilan home made yang timbangan itu. Salah satu tempat favorit saya belanja camilan di Sidoarjo ya di Roemah Snack Mekarsari. Tokonya yang luas dengan aneka camilan yang tersedia membuat puas.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...