Sunday 28 June 2015

Betapa Enaknya Menjadi Orang Ber-Taqwa

Sepertiga Ramadhan sudah terlewati. Tujuan akhir mencapai derajat taqwa semoga sampai dan tercapai. Aamiin….

Setiap menjelang dan sepanjang Ramadhan, perintah puasa selalu didengungkan di setiap mimbar-mimbar ceramah oleh para ustad.

“Hai orang-oran yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”  (Q.S Al-Baqarah : 183)

            Selintasan pikiran membawa saya untuk merenung. Mengapa pula banyak orang berdebat tentang hal-hal remeh temeh menyangkut menghormati orang yang berpuasa dan sebagian lagi menghormati orang yang tidak puasa.
Saturday 27 June 2015

Tips Makan Buah-buahan agar Tidak Percuma

Sahur dengan buah-buahan? Kenapa tidak. Nggak lemes tuh? Enggak. Malah lebih seger dan nggak ngantuk siangnya.

Awalnya saya kurang percaya. Sudah satu tahun ini memang untuk menu sarapan saya berusaha konsisten hanya aneka buah-buahan. Tapi untuk sahur, saya baru mencoba di Ramadhan tahun ini. Kalau dipikir-pikir lagi, memang sahur kan sama saja makan pagi yang lebih awal.
Wednesday 24 June 2015

Melihat dengan Cara Berbeda

Mengingat cerita seorang Ustad dalam sebuah forum di sekolah. Kalau di tulisan yang lalu nasehat untuk anak-anak, kini nasehat mengalir untuk  saya, dan para orang tua.

            Anak-anak yang saat itu hadir di hadapan orang tua bukanlah anak-anak kecil yang lucu dan menggemaskan lagi. Mungkin bagi sebagian besar orang tua, termasuk saya anak-anak usia 15 tahunan itu ‘lagi bikin geregeten’. Ahh… jujur saya sering mengalami rasa geregetan itu. Menghadapi anak usia remaja di zaman yang sangat berbeda dengan zaman saat saya remaja dulu. Harus benar-benar punya stok sabar tingkat bidadari dan berusaha jadi teman terbaik buat mereka.
Tuesday 23 June 2015

Belajar Kehidupan

         Sore itu, 30 April 2015. Di aula SMPIT Darul Fikri, saya menghadiri acara doa bersama menjelang UN.  Kalau menceritakan tentang UN rasanya sudah telat pakai banget ya… Pingin nulis ulang coret-coretan di buku gegara saya buka-buka  catatan kecil yang selalu dibawa ‘ngalor ngidul’ karena selalu nyelip di tas. Catatan tentang nasehat yang diberikan pada anak-anak saat itu. 

            Tahun ini adalah tahun dimana UN bukan menjadi syarat kelulusan. Saya melihat anak-anak dan orang tua lebih santai saat acara doa bersama. Pengalamn tahun yang lalu, biasanya orang tua (terutama) dan anak-anak sama-sama diliputi ketegangan dan kecemasan. Merasa UN adalah ujian nasib padahal kalau sudah dilalui ya ngak begitu-begitu amat. UN hanya proses kecil untuk batu loncatan menuju derajat yang lebih tinggi. Justru yang lebih berat adalah proses anak-anak belajar melewati masa 3 tahun dengan segala tantangannya. 

            Nasehat untuk anak-anak diberikan oleh direktur Darul Fikri ustad Syaiful  Arifin. Beliau bercerita tentang belajar kehidupan dari air dan garam

Ternyata Saya Kangen ngeBlog

           Lebih dari 6 bulan blog ini tak pernah saya openi. Dindingnya penuh debu, perabotnya juga sudah usang. Janji dengan diri sendiri sih... ingin Ramdhan ini bisa aktif lagi ngisi perabotan di Blog. Ahh… ternyata sampai Ramadhan melewati hari kesekian, belum juga terwujud. Kira-kira ada yang kangen saya enggak ya? Semoga ada yang kangen hihi...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...