Wednesday 31 August 2016

#8HariMenaklukanCowo: Antara Persahabatan dan Cinta Ala Remaja

Tanggal 30 Agustus siang kemarin, saya seperti terperangkap dalam suasana 25 tahun yang lalu. Saya benar-benar terjebak dalam keriuhan remaja belia berseragam putih abu-abu. Hadeehh... berasa jadi wali murid yang mau menghadap ke wali kelas anaknya. 

Ceritanya, saya mau ketemuan sama teman-teman KOPIER Surabaya, di acara Meet & Greet pemain film 8 Hari Menaklukan Cowo, di SMK Ketintang Surabaya. Karena jamnya pas istirahat, dan lokasinya yang tidak terlalu jauh dari kantor, saya segera meluncur.


Mamak2 ketjeh di antara para ABG

Suasana Surabaya yang terik siang itu semakin panas. Aula SMK Ketintang dipenuhi lautan putih abu-abu. Awalnya para remaja putih abu itu masih duduk tenang, sambil menyimak duo MC dari M Radio Surabaya berceloteh membuka acara. 

Namun, tak lama kemudian suasana menjadi riuh. Apa yang terjadi? Rupanya tiga pemain film #8HariMenaklukanCowo yang didapuk untuk menghadiri acara ini memasuki ruangan. Satu "CoGan" alias cowok ganteng   dan dua CeCan alias cewe cantik memasuki ruang aula, hehe itu istilah Aisyah dan teman-temannya.*jadi Emak punya anak ABG harus kekinian biar nyambung kalau diajak ngobrol para ABeGe




Haduuhh... telinga rasanya tiba-tiba mau pecah, kepala juga langsung pening dengar mereka jejeritan memaaggil si CoGan itu, yang ternyata namanya Rangga Azof pemeran Gilang dalam film #8HMC.  Duo cewe cantik itu tak lain Angelica Simperler yang berperawakan mungil dan berhidung mancung (pemeran Reta) dan Fita Anggriani yang kalem dan ramah (pemeran Firza).   

Maafkeun... terus terang saja saya asing dengan wajah dan nama-nama seleb remaja sekarang, maklum sudah jarang lihat TV dan nggak mengikuti lagi dunia persinetronan Indonesia.


Iihh.... ini nih CoGan yang bikin  histeris :D 

Setelah suasana bisa dikendalikan oleh duo MC, dimulailah acara ngobrol tentang film ini. Menurut Ibu Novi, exekutif produser film ini, tema yang diangkat dalam film ini sebenarnya tema yang sudah sangat umum di kehidupan remaja, yaitu 'Persahabatan' yang dibalut gesekan-gesekan antar sahabat yang dipicu oleh aroma 'Cinta' ala-ala remaja. 

Menjadi hal yang wajar dan memang harus begitu, anak-anak yang memasuki masa remaja mulai punya idola, kagum dan mulai tumbuh rasa suka sama lawan jenisnya. Justru itu perasaan yang normal, malah tidak normal kalau cowok suka sama cowok atau sebaliknya.  

Sudah sewajarnya memang, remaja seusia SMA itu lagi semangat-semangatnya, mencari jati diri, dan lebih berkiblat pada teman-temannya apalagi yang  satu genknya alias sahabatnya. Seperti istilah yang saya tahu dari bocah ABG saya, istilah BFF (Best Friend Forever), wes kalau sudah sama BFF nya sudah lengket kayak perangko. Makanya, perlunya orang tua terus memantau siapa-siapa BFF anak-anaknya, kalau bisa Emaknya ikutan nimbrung jadi BFF mereka biar tidak ada rahasia diantara Emak dan anaknye. 


Bu Novi dengan sabar meladeni pertanyaan para KOPIER Surabaya. 
Nah, kembali ke film ini, saya sempat bertanya ke Bu Novi, "Bu, pertama baca judulnya kok saya agak bagaimana gitu ya? Apalagi logo di angka 8 ada tanduknya begitu," *huhu maafkeun pertanyaan Emak rempong yang ngawal anak ABeGe. 

Kata Bu Novi, judul film ini trik promo biar menarik, dan menggambarkan isi filmnya yang bercerita tentang taruhan untuk menaklukan CoGan itu oleh dua sahabat yang dikemas dengan dibalut komedi. Dan intinya, pada keutuhan persahabatan mereka. Bu Novi juga menegaskan, kalau tidak ada adegan yang dalam tanda kutip di film ini. 



Surabaya adalah kota kedua setelah Makasar yang dikunjungi. Rencananya acara roadshow para pemain, dalam acara Meet & Greet akan diadakan di beberapa kota besar  lain, seperti Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Jakarta. 

Berhubung film-nya baru akan tayang nanti tanggal  22 September 2016 di seluruh bioskop di Indonesia, ya saya belum bisa bercerita banyak tentang filmnya. Semoga film ini bisa meramaikan perfilm an remaja Indonesia, dan menjadi tontonan yang memuat nilai-nilai dan pesan moral yang bisa diambil hikmahnya oleh para remaja.

Karena masa remaja adalah  masa yang indah, masa untuk mengembangkan semua potensi dan mengaktualisasikan diri dengan hal-hal yang positif.  Banyak hal-hal berharga yang harus dicapai dan  di jaga. Dan bumbu cinta adalah hal yang lumrah dirasakan oleh para remaja, asal tidak mengabaikan hal-hal berharga dalam hidup mereka, seperti keluarga,  persahabatan dan masa depan.      


So, emak-emak macam saya, bolehlah nimbrung ikut nonton bareng remajanya n the Genk-nya kalau mau nonton film ini. Sekaligus nanti setelah nonton bisa ngobrol santai sambil makan ice cream, biar tahu isi hati anak-anak nya yang beranjak ABeGe yang lagi semangat-semangatnya ingin menjadi dirinya sendiri dan menunjukkan siapa dirinya.  

Masih kelihatan kayak ABG tak? :D
  

SINOPSIS


Gilang (Rangga Azof) adalah sosok cowo yang dikagumi kaum hawa. Bagaimana nggak jadi idola coba, tampang oke, prestasi oke, jago basket pula. Anehnya, dari semua cewek-cewek di sekolah yang heboh dengan dirinya, hanya ada satu cewek yang tidak menghiraukannya, tak tertarik sedikitpun padanya yaitu Reta (Angelica Simperler). Reta dan Firza (Fita Anggriani)  Dirly (Marcell Darwin) serta Lala (Regina Rengganis) bersahabat.

Suatu ketika, Firza menantang Reta untuk menaklukan  Gilang selama delapan hari. Dengan sejumlah proses panjang akhirnya tantangan itu berhasil ditaklukan Reta. Lama-kelamaan Reta melupakan ketiga sahabatnya dan hanya asik menghabiskan waktu dengan Gilang. Di tengah hubungan yang terjalin antara Reta dengan Gilang, muncullah sosok yang mengungkapkan rahasia yang selama ini tersembunyi di balik sosok Gilang. Dia adalah Choky (Naufal Ghani)

Rahasia itu,  sontak membuat Reta sangat terkejut dan sangat tidak percaya. Rahasia apa yang diungkapkan Choky? Akankah persahabatan Reta, Dirly, Firza dan Lala kembali utuh seperti sedia kala? 


Film 8 Hari Menaklukan Cowo 

Genre : Comedy, Drama, Romance

Sutradara : Boy Rano
Penulis Skenario : Renjana Vayu
Produksi : Digital Film Media, Eagleclaw Entertaiment Hollywood
Produser : Shanker R.S.
Durasi Film : 90 Menit
 

Pemain :

Angelica Simperler sebagai (Reta)

Marcell Darwin sebagai (Dirly)
Fitri Anggraini sebagai (Firza)
Rangga Azof sebagai (Gilang)
Yama Carlos sebagai (Capster Salon)
Sarah Vi sebagai (Ibu Reta)
Febby Febiola sebagai (Guru)
Naufal Ghani sebagai (Choky)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...