Sunday 26 May 2013

Nggak NgeBLOG? Nggak Akan Kiamat, Tapii....


Gara-gara tantangan minggu ke tujuh dari Anging mammiri, saya jadi mikir dengan pertanyaan itu. Seandainya saya tidak ngeblog, apa yang terjadi ya? Hmm… yang pasti tidak sampai terjadi kiamat ataupun bencana alam kalau saya tidak ngeblog. Tapi yang jelas, hari-hari saya akan garing rasanya. Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ke tujuh

Bagaimana enggak garing, saya hanya bisa memendam apa yang saya lihat, dengar dan  rasakan. Padahal saya ingin sekali cerita ke banyak orang, tentang banyak hal yang saya temui sehari-hari. Meskipun kadang hanya hal-hal sepele, tapi dari hal-hal sepele itu seringkali saya menemukan banyak ibrah dan sesuatu yang ‘ajaib’. Saya bisa bersyukur, miris, atau bahkan menangis. 


Sebenarnya saya pingin sekali setiap kali cerita pada semua teman-teman saya, tentang apa saja yang saya lihat, dengar dan rasakan. Tapi kan nggak semua orang mau mendengar? Dan nggak semua orang punya waktu lebih hanya untuk mendengarkan cerita saya. 

Senang sekali saat saya menemukan media untuk menumpahkan semua itu. Awalnya saya menuliskannya di catatan facebook. Rasanya legaa… jika bisa berbagi cerita. Apalagi jika cerita saya ternyata bisa mencerahkan atau minimal sekedar menghibur bikin ketawa-ketiwi yang membacanya. Tapi catatan di FB hanya bisa dibaca beberapa gelintir teman-teman saya saja. 

Lalu saya juga mencoba memberanikan diri mengirimkan uneg-uneg dan cerita-cerita saya ke media. Maksud saya, disamping bisa dibaca lebih banyak orang, tentunya lumayan dapat honor juga kan? Hehe ujung-ujungnya memang itu.  Tapi menulis untuk media memang harus super sabar, karena setiap tulisan harus melewati tahap seleksi sebelum terpublish. Jadi apakah tulisan saya layak terbit atau tidak saya harus sabar menanti. Padahal saya juga ingin agar tulisan dan  cerita saya segera dibaca banyak orang. Terus bagaimana? Akhirnya saya berkenalan dengan BLOG. Dan ternyataa… dari menimba ilmu pada para blogger senior, ngeblog kalau diseriusin juga sangat bisa menghasilkan duit loh! 

Saya termasuk dalam jajaran manusia gaptek *ngaku. Tapi untungnya, keinginan saya untuk belajar cukup tinggi, jadi semangat untuk sedikit demi sedikit mengikis kegaptekan itu. Apalagi masalah blog mengeblog saya benar-benar ‘nol putul’ begitu istilah orang jawa. Saya justru semangat ngeblog karena  anak saya Aisya yang saat itu masih kelas tiga SD sudah punya blog dan bisa mengutak-atiknya. Duhh… iri campur malu sangat :))

Sejak itu sekitar pertengahan tahun 2010 saya bikin blog. Dengan berbekal belajar pada anak dan meminjam buku pada seorang teman. Terimakasih untuk buku GoBlogg-nya yaa… ^_^ . Meskipun tidak terawat dengan baik, saya jadi punya media untuk menulis. Saat itu saya hanya tahu mengupdate blog dengan tulisan. Saya belum tahu bagaimana memasang banner, membuat link dan backlink, memasang foto dan gambar-gambar pokoknya bener-bener gaptek. Saya juga belum tahu kalau ada komunitas-komunitas blogger dan ada istilah blogwalking hihi blogger macam apa ya saya?

Sekitar pertengahan tahun 2012 saya baru membuka mata lebih lebar untuk urusan ngeblog. Ternyata ngeblog tidak hanya sekedar lega setelah mempublis tulisan, kemudian meninggalkannya begitu saja. Blog harus dirawat, sebagaimana kita merawat rumah dan segala isinya. 

Ternyata dari aktifitas ngeblog itu saya bisa menjalin silaturahmi dengan banyak teman, membaca tulisan dan pemikiran banyak orang dari berbagai macam sudut pandang masing-masing, dan saya merasa keasikan tersendiri ketika saling memberi komentar atas tulisan-tulisan teman ditambah saling berkunjung atau membalas balik kunjungan teman sesama blogger. Seperti bertandang bergantian ke rumah-rumah sahabat, disuguhi cemilan, lalu asik mengobrol. 

Jadi kalau saya bertanya pada diri sendiri, “Seandainya saya tidak ngeblog?”  Hidup saya akan terasa garing dan hampa. Karena saya tidak bisa berbagi kebaikan dan manfaat lewat hal-hal kecil dan sederhana di sekitar saya. Karena seperti saya pernah tulis di sini, bahwa setiap tulisan akan menemukan jodoh dan takdirnya masing-masing. Dan tulisan saya ada yang jodoh dan takdirnya di Blog tercinta ini. :)



 

4 comments:

  1. bener, kalau ngeblog, kita jadi gak gaptek. hehe. saya dulu juga gitu, mikirnya ngeblog itu pasti susah. ada rumus HTML segala macem. gak tahunya gampang bangeeet dan jadi suka deh :p

    blog adalah rumah. syaa juga nulis demikian di blog saya. karenanya, blog harus diperindah agar pemiliknya kerasan ^^

    tetap semangat ngeblog yaaa

    salam manis,
    arga litha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih untuk semangatnya Arga Litha :) salam manis kembali ^_^

      Delete
  2. waduh, aku masih gaptek eee, msh nanya sm teman2 kalo gtw, tapi dengan berblog ria bisa meminimalisasi kegaptekanku....hehehehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mbak, saya juga masih terus belajar :))

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...