Wednesday 27 February 2013

ALLAH YANG MENG-IDEKAN KIAMAT

Ketika Aisya bertanya tentang kiamat. 


      Pertanyaan-pertanyaan ajaib kerap sekali muncul tiba-tiba.  Tak disangka dan tak terduga. Dan seringkali bikin aku, mati gaya dan mati kata.  Salah satunya celoteh Aisyah saat masih kelas 1 SD. 


            Aisya, sedang asik mencoret-coret, aku menemani sambil membaca buku.  Tiba-tiba dia berkata.  “Bu, aku sudah diajari rukun iman.”  Kemudian dia menyebutkan satu persatu rukun iman dengan urut dan sudah hapal di luar kepala.  Kupikir akan berhenti sampai disitu, ternyata berlanjut. 


            “Hari kiamat itu terjadi kapan sih Bu?”

            Dengan segera aku menjawab, “Hanya Allah yang tahu Dek, kapan terjadi kiamat.”  Kupikir jawaban super PeDe itu bisa membuat Aisya nggak protes.  Ternyata dugaanku sungguh keliru.  Secepat kilat dia nyeletuk, “Ya mesti  Allah yang tahu Bu...  Allah yang meng-idekan kiamat.”

Gubrak …. !! Spontan aku melongo, mendengar  kata “meng-idekan kiamat.”   Rasanya pingin tertawa terpingkal mendengar bahasanya. Lha iyalah … memang Allah yang merancang dan merencanakan kiamat, ya tentu saja hanya Allah yang tahu.  Hmm … Selanjutnya, aku sibuk menjelaskan bahwa tidak ada seorang manusiapun yang tahu kapan terjadinya kiamat, karena itu rahasia Allah.

            “Allah curang dong, kalau aku nggak tahu, aku kan nggak bisa siap-siap.” celetuk Aisya.

            “Glek...“ Aku menarik nafas sambil berpikir menyiapkan jawaban.

            “Allah kan memberi tanda-tanda sebelum hari kiamat tiba Dek.” Aku menceritakan tanda-tanda kiamat dengan mengerahkan segenap kemampuanku memakai bahasa kanak-kanaknya supaya dia mengerti.

           “Adek  siap-siap mulai sekarang, dengan rajin sholat, berdoa, dan patuh sama orang tua. Allah tidak memberi tahu kapan terjadinya kiamat karena Allah sayang,    biar  Adek nggak cemas dan takut.” Kataku sambil memeluk dan mengelus kepalanya.  Aisya tersenyum senang mendengar kalimat disayang Allah. 

           Dalam hati aku berdoa, semoga kami tidak sampai mengalami  hari hancurnya alam semesta yang maha dahsyat itu.  

*Tulisan yang pernah diikutkan lomba 1001 pertanyaan anak.

1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...