Hari ini, bertepatan hari sabtu menjelang UAS. Seperti biasa, sejak dua hari kemarin Aisya sudah woro-woro, mengulurkan lembar undangan untuk menghadiri pertemuan orang tua murid di sekolah. Sudah bisa ditebak, acara yang dibahas tentu saja persiapan seputar UAS, membagikan foto copy kisi-kisi materi UAS dan ngobrol tentang anak-anak.
Untuk masalah kognitif alhamdulilah Aisya berada di level aman, Nilai afektif (sikap)juga masih aman, meski sekarang saat kelas 5, terasa perubahan yang tajam. Aisya jadi lebih gigih mempertahankan pendapatnya eh, tapi menurut saya sih sering ngeyel *versi emaknya (padahal, kalau menurut Aisya tuh dia gigih mempertahankan pendapat dan kemauannya hihi), suka protes * kembali lagi yang diprotes pasti emaknya :( dan yang lebih bikin ngelus dada, cerobohnya minta ampun. Terutama untuk masalah alat tulis dan buku-buku pelajaran. Belum habis satu semester, sudah menghabiskan berlusin-lusin pinsil dan penghapus. Kalau nggak hilang, dipinjem teman, ketinggalan dan seribu satu alasan lainnya. Alqur'an, buku tajwid, buku tulis, buku paket, sudah lecek bahkan sampai lepas sampulnya (padahal kalau emaknya mau berbaik sangka, harusnya bangga karena jadi lecek begitu karena rajin dibaca :))