Monday, 6 July 2015

Senja yang Indah

Hari tak selamanya pagi.
Ia akan bergerak pasti  menuju siang
Lalu meredup menjadi senja
Senja akan jatuh dalam pelukan  malam
Tengelam
Lalu pagi yang baru
Penuh harapan menggantikan senja kemarin


Tapi Senja lah detik-detik terindah
Saat siluet kehidupan tergambar
Apakah ia akan tengelam dalam damai nan syahdu
Atau tenggelam dalam senyap mencekam

Senja bukan berarti tak ada harapan
Justru Senjalah mengajarkan banyak makna
Makna kebijaksanaan
Makna semangat yang tetap menyala
Makna syukur
Makna sehat
Makna cinta sejati

Semoga Senjaku akan indah
Lalu tenggelam dalam pelukan malam
Dalam senyum bertemu sang Cinta Sejati


Mandiri dalam cinta 

Senja yang saling setia

Senja yang saling berbagi

Senja yang saling bersandar dan menguatkan

*Gambar diambil saat makan bakso (sebelum puasa) di jalan Raya Ngagel Surabaya :) Kesengsem dengan sepasang lansia penjual koran dan majalah di samping warung bakso. Saat jam makan siang sang istri membuka bekal, lalu meladeni suaminya makan siang. Lalu mereka makan berdua. So sweet banget lihatnya :)


3 comments:

  1. Masya Allah. Begitu romantisnya di usia senja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selalu ada rasa nyes yg susah dilukiskan setiap melihat sepasang lansia yg romantis :)

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...