Sunday 5 October 2014

Super Gizi, Qurban Dengan Cara Berbeda

"Bu, besok aku harus berangkat pagi-pagi sekali. Aku mau foto sama kambingku sebelum disembelih"
Itu adalah kalimat yang biasa diucapkan oleh anak-anak menjelang acara penyembelihan hewan qurban di sekolah. 

Saat tiba hari Raya Idhul Adha atau yang lebih dikenal dengan Hari Raya Qurban,  disamping anak-anak belajar shiroh tentang Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Ismail A.S  anak-anak juga belajar untuk berbagi, merelakan kambing atau sapinya untuk disembelih, lalu dibagikan kepada yang berhak menerima. Anak-anak juga menjadi ceria dan sumringah sekali saat menyaksikan hewan qurban di sembelih sampai berbagi tugas memotong-motong daging, menimbang dan memasukkannya dalam kantong plastik lalu membagikannya.

Nah... itu cerita saat anak-anak masih TK sampai SD. Sekarang saat anak-anak sudah SMP, saya sempat mikir mau menyalurkan hewan qurban kemana ya? Sedang anak-anak sudah tidak antusias lagi uantuk qurban di sekolah. Saya juga ingin qurban di tempat atau lembaga yang amanah dan mendistribusikan hewan qurban tepat sasaran.
Suasan Penembelihan Hewan Qurban

Setelah cari info sana-sini termasuk browsing di internet, alhamdulillah saya menemukan tempat yang tepat untuk menyalurkan hewan qurban.Yup, saya putuskan untuk menyalurkannya lewat yayasan Yatim Mandiri. Kenapa? Karena dengan program "Super Gizi Qurban" nya saya merasa qurban saya akan lebih bermanfaat.

Tentunya penasaran kan apa sih Super Gizi Qurban?
Keunikan program ini, daging qurban diolah menjadi sosis dan dikemas dalam kaleng berlabel 'Super Gizi Qurban'.  Daging qurban kaleng ini bisa awet lebih lama , bahkan sampai 2 tahun. Prosesnya tetap sama, Hewan qurban disembelih saat  hari Idul Adha sampai  3 hari tasyrik atas nama pemberi qurban. Bedanya,  daging diolah dulu, baru disalurkan.  

Tradisi mengawetkan sudah sesuai tuntunan Rasullah sejak zaman nabi dulu. Malah anjuran supaya tidak basi dan mubazir.  Sebagaimana hadist Rosulullah SAW, dari Aisyah ra, beliau berkata, 
"Dahulu kami biasa mengasinkan (mengawetkan) daging udhiyyah daging (qurban) sehingga kami bawa ke Madinah,  tiba-tiba Nabi SAW bersabda, "Janganlah kalian menghabiskan daging udhiyyah (qurban) hanya dalam waktu tighari". (HR. Bukhori-Muslim).
Kemasan Sosis Super Gizi Qurban

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQF4NjQEnG6AQwUwaF5zQSFNaafZEJPPZIJFU0fa-Eh-mw-dB8aiZxl-qBppmfA26blwAlAjpQ8LZ36byZIiJMR7aDSx5lx_d4sCp2D6FPvJ0mF1zuS7h9CPaZbQkX_dleShT9Xzr8VosQ/s1600/logo+SGQ.jpg

Dengan cara ini, pembagian daging qurban menjadi lebih praktis dan mudah dikonsumsi. Standar produknya juga terjamin karena tidak mengandung bahan pengawet,  telah mendapat sertifikat halal MUI dan dibawah pengawasan BPOM. Keunggulan lainnya, daging qurban tidak mubazir, penyaluran yang lebih merata hingga menjangkau seluruh pelosok Indonesia. Manfaatnya juga lebih luas, meningkatkan gizi yatim dhuafa, serta bisa disalurkan pada korban bencana alam di seluruh Indonesia.

Dengan Super Gizi Qurban saya lebih nyaman untuk berqurban, tidak perlu repot untuk membeli hewan qurban sendiri, karena  saya tinggal mengamanahkannya pada Yatim Mandiri dengan cara membayarnya langsung atau mentransfer.

Nah, tunggu apalagi mumpung masih ada kesempatan hari ini dan 3 hari ke depan, terbuka kesempatan luas berqurban dengan cara praktis, higinies, sesuai  dengan syariah di Yatim Mandiri.  Atau bisa juga lewat transfer dana  ke rekening
Bank Mandiri : 140 000 311 7703
 http://www.yatimmandiri.org


 Selamat 'Idul Adha, semoga qurban kita diterima oleh Allah SWT.

2 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...