Ditawari kue-kue imut cantik yang manis
dan cokelat? Ohh... tidaakkk!! Kenapa harus ditolak? Pasti lagi diet
atau takut sakit gigi yaa....
Saya,
terutama anak-anak paling suka tuh ngemil yang manis-manis. Brownies,
cokelat, ice cream wow siapa yang tega nolak yaa.... Apalagi anak-anak,
wah.... kalau diturutin sepertinya tiada hari tanpa cemilan-cemilan
itu. Tentunya saya sering khawatir pada kesehatan gigi anak-anak.
Makanya saya cerewet banget untuk mengingatkan gosok gigi dan minum air
putih banyak-banyak setelah makan yang manis-manis.
Meskipun acara belum dimulai waktu saya
datang, tapi saya sudah nggak kebagian bingkisan dari dapur cokelat
hiks. Tapi tenang mak, begitu tiba di depan ball room Hotel JW. Mariot
yang sudah ditata dengan amat manis dengan nuansa fuchia sesuai dengan
dress code para tamu, saya dan undangan lain disambut dengan hidangan
tepatnya dessert serba manis. Sesuai dengan tema acara hari ini, "Calling All Dessert Lovers! Sweet Tooth Treat Tooth"
tentunya bersama Femina dan Systema. Di meja berlimpah ruah hidangan
serba manis. Ada cokelat pralin, brownis mungil aneka topping cokelat
dan buah, marsmellow, pie buah dan banyak lagi. Hmm... hari ini
benar-benar syurga bagi pecinta dessert dan cokelat.
Acara yang dipandu oleh Arif Tirtosudiro berlangsung ganyeng. Banyak ilmu bertabur yang disampaikan oleh para narasumber, drg Taufan Bramantoro, ibu Emilia seorang nutrisonist dan mbak Monica Raharja wakil dari Systema Nano. Dan tak ketinggalan aksi chef Ken Kurniawan dalam demo masaknya membuat "Chocholate Green Tea Mochi"
Dimanjakan dengan aneka kue manis dan cokelat |
Salah satu hal yang paling ditakutkan dari makanan
manis adalah menjadi penyebab sakit gigi. Duuhh... bisa dibayangkan
seenak dan semanis apapun makanannya bakalan tidak akan berselera
kalau sakit gigi. Drg Taufan menerangkan dengan sangat gamblang.
Sebenarnya bukan makanan manisnya yang menjadi penyebab kerusakan
gigi, tapi sisa-sisa makanannya yang menempel di gigi dan tidak
langsung dibersihkan lah yang menjadi penyebab berkembak biaknya
bakteri penyebab karies gigi.
Karies gigi tidak terjadi tiba-tiba, tapi
berlangsung dalam waktu yang lama. Bakteri mulai menempel pada gusi
saat bayi berusia 18 bulan. Tapi celakanya, di Indonesia, bakteri
menempel di gusi bayi lebih awal saat bayi berusia 6 bulan. Haahh??
Pasti kaget semua kan? Saya juga kaget saat mendengarnya. Ternyata
itu berhubungan dengan kebiasaan masyarakat, terutama ibu-ibu kita
yang suka meniup makanan atau minuman (susu) yang masih panas
sebelum menyuapkan pada bayinya. Karena bakteri yang ada di mulut
orang dewasa (Ibu) berpindah ke mulut anak lewat makanan. Jadi
manggut-manggut. Memang benar adanya ajaran Rosulullah Muhammad yang
melarang meniup-niup makanan dan terbukti sudah secara medis.
Beberapa tips perawatan mulut dan gigi yang
diberikan oleh dokter Taufan
- Untuk menyeimbangkan makanan manis, makanlah makanan
yang banyak serat yaitu sayur dan buah
- Arah menyikat gigi maju mundur adalah cara yang salah. Yang
benar menyikat gigi dari gusi ke arah gigi. Atau mudahnya dengan
mengingat warna bendera kita, merah putih :)
- Pada bayi(anak-anak batita) cukup dibersihkan dengan kain
handuk / kain kasa yang dicelup air hangat.
- Cara berkumur dengan 'mouthwash' : Jangan terlalu banyak
mengisi cairan ke dalam mulut, sisakan ruang di dalam rongga mulut.
- Berkumur dengan mengatupkan bibir dengan gigi menutup
- S pertama : Sikat gigi 2 x setelah makan pagi dan sebelum tidur
- S kedua : Sabar dan menikmati proses menyikat gigi, jangan terburu-teru kurleb 2 menit
- S ketiga : Suka minum air putih setelah
makan
Dan untuk perawatan gigi seperti di atas, saat
sebelum acara dimulai para tamu dibagikan satu paket berisi pasta
gigi, sikat gigi, dan mouthwash dari Systemanano.Setelah ngemil cokelat, jika kami bersedia, diminta untuk membersihkan gigi dan
mulut dengan produk systema. Dan setelah saya coba, memang terasa
bedanya. Saya paling suka dengan bulu sikat giginya yang lembut itu.
Para Emak pulang dengan membawa banyak buntelan :) |
Akhirnya acara ditutup dengan makan siang, setelah
sebelumnya diselingi dengan pembagian door price yang lumaya banyak.
Tapi belum rezeki, nama saya tidak keluar sama sekali hihi *ketawa
miris. Tapi terhibur karena saat pulang membawa satu paket
Systema Nano dalam tas Femina yang cantik ditambah buku aneka resep
dessert dari Primarasa. Ditambah pula tentunya sekeranjang ilmu yang
sangat-sangat bermanfaat.
Ibu Emilia, drg Taufan, wakil dari Femina dan chef Ken |
Tak perlu takut makan yang
manis-manis, asal secukupnya saja. Be happy, enjoy your life.
No comments:
Post a Comment