Mencari Makanan ini di seputar Sidoarjo dan Surabaya dijamin tak bakalan nemu. Salah satu makanan khas kota Tegal dan sekitarnya. Jadi kalau kangen makan lengko ya harus buat sendiri. Kalau di Jawa Timur mungkin Nasi Lengko seperti gado-gado atau nasi pecel, yang setiap saat bisa didapatkan di warung-warung pinggir jalan.
Di Tegal, Sega (Nasi) Lengko biasanya dijual di warung-warung kaki lima. Kalau pulang ke Tegal, biasanya saya makan nasi lengko sehabis jalan-jalan pagi keliling alun-alun. Sedaap... setelah berkeringat habis olahraga sarapan Nasi Lengko. Apalagi ditambah tempe mendoan hangat, yup makin mak nyuss :)
Buat yang lagi diet atau menerapkan FC, lengko sangat pas. Karena bahan-bahannya dijamin kaya serat. Hari ini, untuk menu berbuka, saya masak lengko. Yuk !Bahan-bahan :
- Tauge (kecambah) kurleb 2 genggam jerang air mendidih sebentar lalu tiriskan.
- Timun 1 buah cacah kasar
- 2 potong tempe goreng iris dadu
- 2 potong tahu goreng iris dadu
- daun kucai iris (karena disini daun kucai jarang dijual bebas di tukang sayur, saya ganti pakai seledri cincang)
- Brambang goreng dan krupuk mi kuning (diremas) untuk taburan
- Kecap manis
* Kalau nggak ada kerupuk mi kuning bisa diganti pakai kerupuknya gado-gado.
Bumbu :
- 1 gengam kacang tananh sangrai/goreng
- Cabe rawit sesuka selera
- Bawang putih 2 siung
- garam + gula secukupnya
- Air hangat secukupnya untuk mencairkan bumbu
Haluskan bumbu, lalu tambah air untuk mencairkan.
Susun di mangkuk berturut-turut, tempe, tahu, tauge, cacahan timun, siram dengan bumbu. Taburi atasnya dengan daun kucai, remasan kerupuk mi kuning, brambang goreng, kecap. Lengko siap disantap dengan nasi hangat. Disantap tanpa nasipun tetap oke :) Jangan lupa sebelum dinikmati aduk rata dulu biar bumbunya tercampur.
Kalau di warung, biasanya satu porsi nasi lengko sudah disusun sekaligus dalam satu piring termasuk nasinya.
Nasi Lengko |
No comments:
Post a Comment