Monday 30 July 2012

Belajar (Membaca) itu Menyenangkan


Bismillahirrahmanirrahiim .... ikutan ngontes :)

 

Terus terang saya paling bingung kalau diminta menceritakan bagaimana pola mengajar  membaca dan belajar anak-anak .  Karena saya tidak pernah menerapkan pola tertentu,   yang penting anak-anak gembira dan bahagia.

 

Gambar dari sini
       Yang pasti saya mengenalkan buku sejak anak masih berada dalam kandungan.  Karena saya percaya, bahwa buku adalah jendela dunia. Meskipun jaman sudah berubah, dan orang lebih memilih e-book, tapi bagi saya buku tetaplah tidak tergantikan.  Tanpa ke mana-mana kita bisa melanglang buana ke mana saja yang kita inginkan lewat membaca.   Dan tanpa harus menunggu mereka  bisa membacapun,  saya harus memulainya dengan membiasakan mereka mencintai buku.

Sunday 29 July 2012

Pecak Terong Bakar

Pecak Terong Bakar

Ini adalah masakan favorit alm. Bapak. Masakan sederhana yang rasanya menggugah selera.  Ternyata Aisya juga ketagihan menu ini.

Bahan:

- 2 buah terong hijau
- 1/4 butir kelapa parut peras santannya dg 1 gelas air matang hangat
- 2 iris tempe

gambar diambil di sini
Bumbu:
- 1 buah cabe merah besar
- 5 buah cabe rawit (atau sesuka selera)
- 2 buah bawang merah bakar
- 1 ruas jari kencur
- terasi goreng / bakar secukupnya
- garam dan gula secukupnya









Cara membuat :

Bakar terong utuh dengan kulitnya,  tempe dibakar juga.  Bersihkan/kupas kulit terong yang gosong terbakar. letakkan terong  di mangkuk atau piring..

Uleg semua bumbu.  Penyet terong dan tempe dengan ulegan, siram dengan bumbu dan terakhir masukkan santan kental matang.  Aduk sedikit biar bumbu tercampur., sajikan dengan nasi hangat.  Sedaapp....   

*Ngulek bumbunya kurang halus , maklum sudah kehabisan tenaga menjelang buka :))

Viro, Live the Moments: Moments Sederhana


                                   “Kakak! Adek! Minumnya sudah masuk tas?” 

          Seruan seperti itu selalu menghiasi hari-hari saya.  Setiap anak-anak mau berangkat sekolah, outbond, kemah, sekedar jalan-jalan, atau bersepeda  keliling alun-alun saat libur, sebotol air minum tak pernah ketinggalan.

          Udara panas, aktivitas di sekolah yang tak henti membuat anak-anak cepat merasa haus. Karena itu, bekal air mineral adalah hal wajib buat mereka.  Apalagi saat di sekolah seharian, anak-anak butuh pasokan oksigen yang cukup agar aliran darah ke otak lancar.  Hingga mereka bisa menyerap pelajaran dengan baik, dan bisa beraktivitas maksimal di sekolah. 
gambar diambil di sini

          Karena kesibukan anak-anak, saya, dan suami selama hari-hari kerja, maka weekend adalah moments yang sangat kami tunggu-tunggu.  Saat-saat indah bisa kumpul bersama, ngobrol atau sekedar jalan-jalan mencari suasana baru dan udara lebih segar.  Kebetulan kami berempat punya selera yang sama.  Lebih memilih jalan-jalan di alam bebas, daripada cuci mata dari mall ke mall. 

          Moments jalan-jalan ala kami murah meriah, anak-anak sangat suka melihat sawah, main di sungai, atau mancing.  Biasanya, kami berangkat sehabis subuh, saat matahari belum menampakkan dirinya utuh. Seperti biasa, bekal yang harus dan wajib dibawa adalah air minum, disamping cemilan dan bekal sarapan yang biasanya kami santap di tepi sawah atau sungai yang kami temui di perjalanan. Hmm... moments yang indah, menikmati udara pagi di pinggir sawah, atau sungai bermandi hangat matahari yang mulai tersenyum :)

main di sawah
          Saat bermain di sawah, melihat para petani membajak dan menanam padi, anak-anak belajar bersyukur dan memahami proses panjang sepiring nasi yang mereka santap setiap hari. Saat memancing, anak-anak belajar bersabar dan bermain di sungai mereka belajar ekosistem lingkungan dan berharap punya kesadaran untuk menjaga lingkungan di sekitar mereka. 

moment ngobrol berdua :)
           Saat anak-anak sedang asik dengan dunia mereka, saya dan suami juga menikmati moments romantis berdua ala kami sambil duduk mengobrol sembari mengawasi anak-anak bermain. ^_^ 

   Kami punya tempat favorit di sekitar Trawas-Mojokerto, sebuah 'Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup' (PPLH).  Disana mereka bisa bermain di alam bebas sepuasnya, main di sungai, mengenal bermacam-macam jenis tanaman, dan yang terpenting bisa mencharge penat dan jenuh dari rutinitas sehari-hari. 

Selain itu, bernain di alam bebas dengan mengamati kehidupan yang terdapat di sekitar, kita dapat menilai kualitas lingkungan yang ada apakah sudah tercemar atau tidak.  Salah satu sumber alam yang harus kita jaga adalah air.  Karena air adalah sumber kehidupan, dan bahan baku untuk kebutuhan air minum sehari-hari.

Tarzan-tarzanan ala Aisya


Berbicara air minum, saat-saat berkumpul dan bepergian bersama, kehabisan bekal air minum di jalan adalah biasa terjadi.  Tapi saya tak perlu khawatir, karena disepanjang perjalanan banyak toko, minimarket, dan swalayan yang menyediakan air mineral.  Tapi tetap harus selektif memilih air mineral dalam kemasan yang dipercaya mutu dan kemurniannya. Dan dari hasil browsing di internet, saya menemukan itu di viro water.  

Menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak mengandung logam berat. Serta telah lulus dalam uji TDS (Total Water Solid).  TDS sendiri digunakan untuk mengukur kadar kemurnian dari air mineral anorganik.  Uji ini penting karena sebenarnya. Air tidak mengandung kadar mineral lain selain H2O.

            Satu lagi yang paling saya rindu, moments Ramadhan. Saat sahur dan berbuka puasa adalah moments kebersamaan dan kumpul keluarga yang sangat berkesan. Dan seperti biasa, saat itu pasti kecerewetan saya bertambah, mengingatkan ini itu.  Salah satunya mengingatkan untuk minum air putih yang banyak.

          “Kakak… Adek… ayo, minum air putih yang banyak, biar ngak kehausan dan kekurangan cairan besok! Ehem… kecerewetan saya yang pasti selalu  mereka rindu ;) 


                                            

logo banner ngeBlog bareng Viro



Friday 27 July 2012

Cerita Anak SMA : Masa Saat Berjilbab Masih Dianggap Makhluk Aneh ^_^



Masa-masa yang tak terlupakan, di rentang waktu antara penghujung akhir tahun 80-an sampai awal 90-an (hihi ketahuan deh *pasang topeng berwajah unyu:P). Sebenarnya masa-masa SMA ku lurus-lurus dan aman terkendali, tidak ada hal-hal yang spektakuler yang pernah kulakukan. 
 
Paling cuma estafet atau saling lempar kertas berisi rumpian (maklum jaman belum ada HP, jadi SMS cukup pakai sobekan kertas yang digulung :D) atau memakai sepeda ala pembalap punya adikku :))

Di era itu, yang masih sangat kuingat adalah masa berjuang untuk mendapat izin memakai jilbab di sekolah. Beberapa teman bahkan sampai rela menandatangani surat pernyataan untuk bisa memakai jilbab ke sekolah. Saat itupun seragam masih memakai seragam lengan pendek dengan bawahan 5cm di bawah lutut. Jadilah para pelajar yang nekat berjilbab, mengenakan kaus kaki panjang hingga lutut ala pemain sepak bola itu :)

Saat itu, aku termasuk pelajar yang hanya mendukung aksi teman-teman dari belakang. Masih maju mundur untuk istiqomah memakai jilbab, karena orang tua terutama Mama, belum mendukung 100%. Beliau sangat takut anaknya dituduh melakukan tindakan subversif dan masuk penjara, jika menentang kebijakan pemerintah pada saat itu. Juga masih belum siap mental dianggap makhluk asing di lingkungan sekitar :( 
 
Saat itu keinginan berjilbab, hanya terpendam dalam hati, dan masih bongkar pasang. Belum berani memakai saat sekolah, biasanya aku pakai saat kegiatan extra, atau keluar rumah untuk keperluan lain. 
 
Saat itu, Memakai jilbab benar-benar seperti orang asing. Masih ingat, kalau pelajar putri berjilbab lewat biasanya teman-teman cowok usil pada ribut dengan berkata “Awas! Ada ninja lewat.” biasanya kita akan jalan cepat-cepat, atau menghindari melewati jalan lain. Ledekan yang paling sering biasanya sih ucapan “Assalamu'alaikum....” kalau kita hanya menjawab lirih, atau cuek berjalan tanpa hirau, biasanya cowok-cowok itu akan serempak berkata, “Kok ada orang salam nggak dijawab sih mbaakk ?” hehe. Atau ada lagi komentar “Awas! Penghuni syurga lewat!” Biasanya godaan itu hanya sebatas celometan di mulut sih, ya... dicuekin aja. 
 
Pokoknya salut deh dengan perjuangan teman-teman waktu itu. Alhamdulillah... akhirnya bisa istiqomah berjilbab setelah resmi jadi mahasisiwi, sehabis acara ospek dan penataran P4 (Jaman itu penataran P4 wajib loh untuk siswa /mahasiswa baru)

Bersyukur sekali sekarang pelajar SMA memakai jilbab sudah bukan hal aneh lagi, bahkan berjilbab sudah jadi mode. Asal tidak kebablasan saja. Model jilbab apapun yang penting sesuai syar'i :)

*eh nggak pasang foto, soalnya foto-foto yang dulu masih culun dan plontos ^_^


Tulisan ini saya tulis sambil mengenang masa-masa SMA. Sekaligus ingin berinternet sehat karena prihatin dengan keyword cerita anak SMA di Google  

REPUBLIKA - Lomba Menulis Traveling

Eksplorasi Indonesia, Eksplorasi Dunia


Buat penyuka dan penggila traveling, ini momentum kamu semua! Republika menggelar Lomba Nulis Traveling, terbuka untuk umum. Tema tidak dibatasi, di manapun dan ke manapun kamu traveling, tulis aja!

Ketentuan teknis:
 
Periode lomba: Juni - Desember 2012

Ada dua kategori:

1. Lomba Tulis jalan-jalan dalam negeri
2. Lomba tulis jalan-jalan luar negeri

Syarat:

1. Tulisan original, tidak pernah dimuat di media massa dan media internal perusahaan atau lembaga

2. Tulisan harus dilengkapi foto-foto terkait yang original hasil foto sendiri

3. Tulisan harus memenuhi kriteria penulisan traveling yang ditetapkan

4. Tulisan harus memiliki keunikan, kekhasan dan menyampaikan nilai-nilai/ 
    cerita-cerita menarik

5. Tulisan harus dilengkapi dengan guideline tentang:

a. tempat-tempat menarik

b. makanan/ kuliner

c. biaya perjalanan

d. biaya akomodasi

e. biaya selama di tempat wisata

f. total biaya yang diperlukan dengan hitungan hari perjalanan

g. souvenir dan oleh2 khas

h. how to get there

6. Tulisan jalan-jalan mencakup semua jenis perjalanan wisata, umum dan religi

7. Lomba ini tidak berlaku bagi seluruh karyawan Republika dan keluarga

8. Panjang tulisan minimal 15.000 karakter, maksimal 25.000 karakter

9. Jumlah foto minimal 10 foto original dengan gambar berbeda

10. Penulis boleh mengirimkan lebih dari satu tulisan traveling

11. Keputusan juri tetap dan tidak dapat diganggu gugat

Pemuatan di Leisure:

Tulisan peserta lomba yang dianggap memenuhi kriteria, akan terlebih dahulu dimuat di rubrik jalan-jalan Leisure setiap Selasa

Buku:

Hasil tulisan akan dibukukan yang bersifat tematik

Kirim tulisan plus foto original kamu ke:

Panitia Lomba Nulis Traveling Republika

Jalan Warung Buncit 37 Jakarta Selatan
email: leisure@rol.republika.co.id


Facebook: Republika Koran


Rebut hadiah puluhan juta rupiah dan hadiah hiburan :)
Tuesday 24 July 2012

Menghalau Bosan Menunggu Maghrib.

Hari pertama puasa sering terasa berat, karena memang belum terbiasa.  Terlebih buat anak-anak termasuk Aisya.  Tengah hari dia semakin resah, hilir mudik dari depan ke belakang, ke depan lagi sambil sesekali melirik jam dinding.  

"Kurang berapa jam lagi Bu?"  Begitu tanyanya berulang

Untuk membunuh bosan, dia buka tutup kulkas. "Ibu mau masak apa? Ibu punya ayam?"
Alhamdulillah, di kulkas ada sedikit  fillet ayam. Aisya yang hobi utak-atik di dapur menemukan mainan :D Kebosanan Aisya terobati dengan kesibukan di dapur mengolah fillet ayam dengan cara dan kreasinya sendiri.  Bahkan Ibunya juga tak boleh mengintip rahasia dapur Aisya.

Inilah hasil kreasi masakan Aisya


Ayam Kriuk Asam Manis Pedas ala Aisya

Kalau dilihat dari bentuk dan rasanya sepertinya bumbu dan caranya seperti ini ^_^
Monday 23 July 2012

Hari 1 Ramadhan 1433H "Ramadhan Pertama yang Tak Lengkap

Ramadhan tahun ini terasa berbeda. Ada yang kurang.  Ini adalah Ramadhan pertama hanya kami bertiga. Dua minggu yang lalu, bertepatan awal tahun pelajaran baru, Kakak masuk asrama. Sesuai dengan pilihannya, dia memilih SMPIT berasrama. Dalam hati sebenarnya sangat bersyukur, karena dia dengan senang hati menjatuhkan pilihan di sekolah berbasis pesantren.  Meski di sisi lain, sebenarnya berat juga hati ini melepas.

Malam pertama Ramadhan, saat sahur sempat terbersit di hati rasa rindu.  Sempat tanya sama adeknya, "Dek, Kakak sahur apa ya di asrama?"  Hmm... kalau sudah begini pasti deh teringat  pada Mama.  Dulu, Mama pun pasti merasakan hal yang sama, saat teringat anak-anaknya yang pada ngekos saat kuliah.  Eh, kini aku merasakannya lebih awal.  Melepas Kakak belajar hidup mandiri selepas SD.    

 Oh ya, pas kemarin hari Minggu menengok Kakak di asrama, semua yang aku khawatirkan ternyata tak terjadi.  Dengan riang dia menyambutku, cerita riang, meski terlihat bibirnya pecah-pecah karena puasa. Saat kutanya, "Seragam dan bajunya sudah dicuci Kak?"  "Sudah, tinggal nyetrika," jawabnya ringan.  Subhanallah... terharu rasanya. Putri sulungku yang selama ini baru belajar mencuci kaus kaki dan pakaian dalam ternyata bisa mencuci bajunya sendiri.  Entah hasilnya bersih maksimal atau tidak itu masalah nanti.  Yang terpenting dia sudah memulai belajar untuk mengurus dirinya sendiri, hingga pada suatu saat nanti dia bisa belajar pula untuk mengurus orang lain. Menjadi pemimpin yang bertanggung jawab.  Aamiin ....

Selamat belajar Nak, Ibu selalu memelukmu dengan doa yang tak pernah putus.
Saturday 21 July 2012

LOMBA RESENSI BUKU INDSCRIPT CREATIVE: EVERYTHING ABOUT MOM"

Bismillahirrohmanirrahim,


Salam kreatif!

“No matter how old a mother is,

She watches her middle-aged children for signs of improvement.”

(FLORIDA SCOTT MAXWELL)



As a child I would say Mommy I Love You,
Now you're my mother so dear,
I love you even more with each and every new year,
if I could had chosen, I would have picked no other.
Thank for you, to be my lifelong friend and precious mother.
(none)

Bagi Shahnaz Haque, ibu dari 3 orang putri, Seorang ibu bagaikan madrasah pertama bagi buah hati. Ditangannyalah akan lahir manusia-manusia unggul yang membawa kehidupan sakinah, mawadah dan rahmah. Bahkan akan berbuah syurga jika ikhlas menjalani profesi sebagai ibu ini.

Ibu adalah segalanya. Ibu adalah mata air cinta, berkah, kemuliaan dan toleransi (Khahlil Ghibran).

Bagaimana Anda mendeskripsikan ibu Anda? Sebagai sumber mata air yang cintanya tak pernah berhenti mengalirkah? Atau kunang-kunang yang menuntun Anda pada setapak jalan pulang? Atau emak yang menjadi teman sejati dalam suka dan duka. Membuat lara menjadi tawa, mengubah tangis menjadi senyum manis?

Menjelang bulan Ramadhan, apa hadiah terindah untuk ibumu?

Semua catatan di atas ada di buku antologi kerjasama penerbit nasional dengan Indscript Creative. Buku-buku tersebut adalah :
For The Love Of Mom (Dydie Prameswarie,Dkk),
Emak Gokil (Dydie Prameswarie,DKk) dan
Storycake For The Amazing Moms (Ria Fariana, Dkk).

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Indscript Creative berniat menggelar LOMBA RESENSI BUKU INDSCRIPT CREATIVE dengan tema EVERYTHING ABOUT MOM.

Simak ketentuannya ya.

Ketentuannya adalah sebagai berikut:
1. Peserta adalah WNI baik yang berdomisili di Indonesia maupun di Luar Negeri.

2. Membuat resensi dari 3 buku yang disebutkan di atas (boleh salah satu/semuanya) dengan ketentuan panjang naskah 2-3 halaman folio, margin 3 (atas, bawah, kanan, kiri), jarak spasi 1,5, font Times New Roman.

3. Naskah dikirim ke email sri.widiyastuti@gmail.com dalam format attachment (bukan di badan email) disertai biodata (nama dan alamat lengkap) dan nomor telpon yang bisa dihubungi. Cantumkan pada subyek email: LOMBA RESENSI BUKU INDSCRIPT_NAMA PESERTA. (contoh: LOMBA RESENSI BUKU INDSCRIPT_SRI WIDIYASTUTI)

4. Selain dikirim via email, peserta wajib mempublikasikan naskah resensi di internet. Boleh melalui blog, website atau catatan/note Facebook dengan men-tag atau share ke akun Indscript Creative (http://www.facebook.com/indscriptcreative.agensinaskah)

5. Menyebarkan info lomba ini (boleh terpisah/menyatu dengan naskah lomba) kepada minimal 10 orang atau ditampilkan di blog atau website masing-masiing. Dengan mencantumkan “Tulisan ini diikutsertakan dalam "Lomba Resensi Buku Indscript Everything About Mom" yang diselenggarakan oleh Indscript Creative ( http://indscriptcreative.blogspot.com )

6. Peserta juga wajib mencantumkan Foto-foto buku yang akan diresensi di dalam pengumuman lomba ini.

7. Lomba ini dilaksanakan mulai 19 Juli 2012 dan ditutup pada 19 Agustus 2012 pukul 24.00 WIB

8. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

9. Pemenang

Adapun pemenang lomba ini akan dipilih 3 pemenang dengan hadiah sebagai berikut:
Pemenang pertama : Sebuah Buku dan Busana Muslim
Pemenang kedua : Sebuah buku dan Tas wanita
Pemenang ketiga : Sebuah buku dan dompet

10. Ada 3 hadiah merchandise dari Malaysia bagi 3 pengirim resensi pertama dalam lomba ini, jadi jangan menunggu DL ya

Serta ada hadiah spesial untuk siapapun yang naskah resensinya dimuat di media cetak (koran/majalah).

Selamat membaca buku-buku terbaik persembahan Indscript Creative, semoga memberikan inspirasi bagi para pembaca di Indonesia.

Selamat berkarya!

PJ LombaIndscript Creative dan Duta Buku IIDN



SPORA FLP SIDOARJO

Alhamdulillah ... Ramadhan kembali datang. Untuk menyambut, memuliakan, mengisi dan memeriahkannya FLP Sidoarjo punya agenda seru yang sangat sayang jika terlewatkan.  Yuk mari, isi Ramadhan dengan kegiatan bermanfaat :)


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...