Friday 27 July 2012

Cerita Anak SMA : Masa Saat Berjilbab Masih Dianggap Makhluk Aneh ^_^



Masa-masa yang tak terlupakan, di rentang waktu antara penghujung akhir tahun 80-an sampai awal 90-an (hihi ketahuan deh *pasang topeng berwajah unyu:P). Sebenarnya masa-masa SMA ku lurus-lurus dan aman terkendali, tidak ada hal-hal yang spektakuler yang pernah kulakukan. 
 
Paling cuma estafet atau saling lempar kertas berisi rumpian (maklum jaman belum ada HP, jadi SMS cukup pakai sobekan kertas yang digulung :D) atau memakai sepeda ala pembalap punya adikku :))

Di era itu, yang masih sangat kuingat adalah masa berjuang untuk mendapat izin memakai jilbab di sekolah. Beberapa teman bahkan sampai rela menandatangani surat pernyataan untuk bisa memakai jilbab ke sekolah. Saat itupun seragam masih memakai seragam lengan pendek dengan bawahan 5cm di bawah lutut. Jadilah para pelajar yang nekat berjilbab, mengenakan kaus kaki panjang hingga lutut ala pemain sepak bola itu :)

Saat itu, aku termasuk pelajar yang hanya mendukung aksi teman-teman dari belakang. Masih maju mundur untuk istiqomah memakai jilbab, karena orang tua terutama Mama, belum mendukung 100%. Beliau sangat takut anaknya dituduh melakukan tindakan subversif dan masuk penjara, jika menentang kebijakan pemerintah pada saat itu. Juga masih belum siap mental dianggap makhluk asing di lingkungan sekitar :( 
 
Saat itu keinginan berjilbab, hanya terpendam dalam hati, dan masih bongkar pasang. Belum berani memakai saat sekolah, biasanya aku pakai saat kegiatan extra, atau keluar rumah untuk keperluan lain. 
 
Saat itu, Memakai jilbab benar-benar seperti orang asing. Masih ingat, kalau pelajar putri berjilbab lewat biasanya teman-teman cowok usil pada ribut dengan berkata “Awas! Ada ninja lewat.” biasanya kita akan jalan cepat-cepat, atau menghindari melewati jalan lain. Ledekan yang paling sering biasanya sih ucapan “Assalamu'alaikum....” kalau kita hanya menjawab lirih, atau cuek berjalan tanpa hirau, biasanya cowok-cowok itu akan serempak berkata, “Kok ada orang salam nggak dijawab sih mbaakk ?” hehe. Atau ada lagi komentar “Awas! Penghuni syurga lewat!” Biasanya godaan itu hanya sebatas celometan di mulut sih, ya... dicuekin aja. 
 
Pokoknya salut deh dengan perjuangan teman-teman waktu itu. Alhamdulillah... akhirnya bisa istiqomah berjilbab setelah resmi jadi mahasisiwi, sehabis acara ospek dan penataran P4 (Jaman itu penataran P4 wajib loh untuk siswa /mahasiswa baru)

Bersyukur sekali sekarang pelajar SMA memakai jilbab sudah bukan hal aneh lagi, bahkan berjilbab sudah jadi mode. Asal tidak kebablasan saja. Model jilbab apapun yang penting sesuai syar'i :)

*eh nggak pasang foto, soalnya foto-foto yang dulu masih culun dan plontos ^_^


Tulisan ini saya tulis sambil mengenang masa-masa SMA. Sekaligus ingin berinternet sehat karena prihatin dengan keyword cerita anak SMA di Google  

REPUBLIKA - Lomba Menulis Traveling

Eksplorasi Indonesia, Eksplorasi Dunia


Buat penyuka dan penggila traveling, ini momentum kamu semua! Republika menggelar Lomba Nulis Traveling, terbuka untuk umum. Tema tidak dibatasi, di manapun dan ke manapun kamu traveling, tulis aja!

Ketentuan teknis:
 
Periode lomba: Juni - Desember 2012

Ada dua kategori:

1. Lomba Tulis jalan-jalan dalam negeri
2. Lomba tulis jalan-jalan luar negeri

Syarat:

1. Tulisan original, tidak pernah dimuat di media massa dan media internal perusahaan atau lembaga

2. Tulisan harus dilengkapi foto-foto terkait yang original hasil foto sendiri

3. Tulisan harus memenuhi kriteria penulisan traveling yang ditetapkan

4. Tulisan harus memiliki keunikan, kekhasan dan menyampaikan nilai-nilai/ 
    cerita-cerita menarik

5. Tulisan harus dilengkapi dengan guideline tentang:

a. tempat-tempat menarik

b. makanan/ kuliner

c. biaya perjalanan

d. biaya akomodasi

e. biaya selama di tempat wisata

f. total biaya yang diperlukan dengan hitungan hari perjalanan

g. souvenir dan oleh2 khas

h. how to get there

6. Tulisan jalan-jalan mencakup semua jenis perjalanan wisata, umum dan religi

7. Lomba ini tidak berlaku bagi seluruh karyawan Republika dan keluarga

8. Panjang tulisan minimal 15.000 karakter, maksimal 25.000 karakter

9. Jumlah foto minimal 10 foto original dengan gambar berbeda

10. Penulis boleh mengirimkan lebih dari satu tulisan traveling

11. Keputusan juri tetap dan tidak dapat diganggu gugat

Pemuatan di Leisure:

Tulisan peserta lomba yang dianggap memenuhi kriteria, akan terlebih dahulu dimuat di rubrik jalan-jalan Leisure setiap Selasa

Buku:

Hasil tulisan akan dibukukan yang bersifat tematik

Kirim tulisan plus foto original kamu ke:

Panitia Lomba Nulis Traveling Republika

Jalan Warung Buncit 37 Jakarta Selatan
email: leisure@rol.republika.co.id


Facebook: Republika Koran


Rebut hadiah puluhan juta rupiah dan hadiah hiburan :)
Tuesday 24 July 2012

Menghalau Bosan Menunggu Maghrib.

Hari pertama puasa sering terasa berat, karena memang belum terbiasa.  Terlebih buat anak-anak termasuk Aisya.  Tengah hari dia semakin resah, hilir mudik dari depan ke belakang, ke depan lagi sambil sesekali melirik jam dinding.  

"Kurang berapa jam lagi Bu?"  Begitu tanyanya berulang

Untuk membunuh bosan, dia buka tutup kulkas. "Ibu mau masak apa? Ibu punya ayam?"
Alhamdulillah, di kulkas ada sedikit  fillet ayam. Aisya yang hobi utak-atik di dapur menemukan mainan :D Kebosanan Aisya terobati dengan kesibukan di dapur mengolah fillet ayam dengan cara dan kreasinya sendiri.  Bahkan Ibunya juga tak boleh mengintip rahasia dapur Aisya.

Inilah hasil kreasi masakan Aisya


Ayam Kriuk Asam Manis Pedas ala Aisya

Kalau dilihat dari bentuk dan rasanya sepertinya bumbu dan caranya seperti ini ^_^
Monday 23 July 2012

Hari 1 Ramadhan 1433H "Ramadhan Pertama yang Tak Lengkap

Ramadhan tahun ini terasa berbeda. Ada yang kurang.  Ini adalah Ramadhan pertama hanya kami bertiga. Dua minggu yang lalu, bertepatan awal tahun pelajaran baru, Kakak masuk asrama. Sesuai dengan pilihannya, dia memilih SMPIT berasrama. Dalam hati sebenarnya sangat bersyukur, karena dia dengan senang hati menjatuhkan pilihan di sekolah berbasis pesantren.  Meski di sisi lain, sebenarnya berat juga hati ini melepas.

Malam pertama Ramadhan, saat sahur sempat terbersit di hati rasa rindu.  Sempat tanya sama adeknya, "Dek, Kakak sahur apa ya di asrama?"  Hmm... kalau sudah begini pasti deh teringat  pada Mama.  Dulu, Mama pun pasti merasakan hal yang sama, saat teringat anak-anaknya yang pada ngekos saat kuliah.  Eh, kini aku merasakannya lebih awal.  Melepas Kakak belajar hidup mandiri selepas SD.    

 Oh ya, pas kemarin hari Minggu menengok Kakak di asrama, semua yang aku khawatirkan ternyata tak terjadi.  Dengan riang dia menyambutku, cerita riang, meski terlihat bibirnya pecah-pecah karena puasa. Saat kutanya, "Seragam dan bajunya sudah dicuci Kak?"  "Sudah, tinggal nyetrika," jawabnya ringan.  Subhanallah... terharu rasanya. Putri sulungku yang selama ini baru belajar mencuci kaus kaki dan pakaian dalam ternyata bisa mencuci bajunya sendiri.  Entah hasilnya bersih maksimal atau tidak itu masalah nanti.  Yang terpenting dia sudah memulai belajar untuk mengurus dirinya sendiri, hingga pada suatu saat nanti dia bisa belajar pula untuk mengurus orang lain. Menjadi pemimpin yang bertanggung jawab.  Aamiin ....

Selamat belajar Nak, Ibu selalu memelukmu dengan doa yang tak pernah putus.
Saturday 21 July 2012

LOMBA RESENSI BUKU INDSCRIPT CREATIVE: EVERYTHING ABOUT MOM"

Bismillahirrohmanirrahim,


Salam kreatif!

“No matter how old a mother is,

She watches her middle-aged children for signs of improvement.”

(FLORIDA SCOTT MAXWELL)



As a child I would say Mommy I Love You,
Now you're my mother so dear,
I love you even more with each and every new year,
if I could had chosen, I would have picked no other.
Thank for you, to be my lifelong friend and precious mother.
(none)

Bagi Shahnaz Haque, ibu dari 3 orang putri, Seorang ibu bagaikan madrasah pertama bagi buah hati. Ditangannyalah akan lahir manusia-manusia unggul yang membawa kehidupan sakinah, mawadah dan rahmah. Bahkan akan berbuah syurga jika ikhlas menjalani profesi sebagai ibu ini.

Ibu adalah segalanya. Ibu adalah mata air cinta, berkah, kemuliaan dan toleransi (Khahlil Ghibran).

Bagaimana Anda mendeskripsikan ibu Anda? Sebagai sumber mata air yang cintanya tak pernah berhenti mengalirkah? Atau kunang-kunang yang menuntun Anda pada setapak jalan pulang? Atau emak yang menjadi teman sejati dalam suka dan duka. Membuat lara menjadi tawa, mengubah tangis menjadi senyum manis?

Menjelang bulan Ramadhan, apa hadiah terindah untuk ibumu?

Semua catatan di atas ada di buku antologi kerjasama penerbit nasional dengan Indscript Creative. Buku-buku tersebut adalah :
For The Love Of Mom (Dydie Prameswarie,Dkk),
Emak Gokil (Dydie Prameswarie,DKk) dan
Storycake For The Amazing Moms (Ria Fariana, Dkk).

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Indscript Creative berniat menggelar LOMBA RESENSI BUKU INDSCRIPT CREATIVE dengan tema EVERYTHING ABOUT MOM.

Simak ketentuannya ya.

Ketentuannya adalah sebagai berikut:
1. Peserta adalah WNI baik yang berdomisili di Indonesia maupun di Luar Negeri.

2. Membuat resensi dari 3 buku yang disebutkan di atas (boleh salah satu/semuanya) dengan ketentuan panjang naskah 2-3 halaman folio, margin 3 (atas, bawah, kanan, kiri), jarak spasi 1,5, font Times New Roman.

3. Naskah dikirim ke email sri.widiyastuti@gmail.com dalam format attachment (bukan di badan email) disertai biodata (nama dan alamat lengkap) dan nomor telpon yang bisa dihubungi. Cantumkan pada subyek email: LOMBA RESENSI BUKU INDSCRIPT_NAMA PESERTA. (contoh: LOMBA RESENSI BUKU INDSCRIPT_SRI WIDIYASTUTI)

4. Selain dikirim via email, peserta wajib mempublikasikan naskah resensi di internet. Boleh melalui blog, website atau catatan/note Facebook dengan men-tag atau share ke akun Indscript Creative (http://www.facebook.com/indscriptcreative.agensinaskah)

5. Menyebarkan info lomba ini (boleh terpisah/menyatu dengan naskah lomba) kepada minimal 10 orang atau ditampilkan di blog atau website masing-masiing. Dengan mencantumkan “Tulisan ini diikutsertakan dalam "Lomba Resensi Buku Indscript Everything About Mom" yang diselenggarakan oleh Indscript Creative ( http://indscriptcreative.blogspot.com )

6. Peserta juga wajib mencantumkan Foto-foto buku yang akan diresensi di dalam pengumuman lomba ini.

7. Lomba ini dilaksanakan mulai 19 Juli 2012 dan ditutup pada 19 Agustus 2012 pukul 24.00 WIB

8. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

9. Pemenang

Adapun pemenang lomba ini akan dipilih 3 pemenang dengan hadiah sebagai berikut:
Pemenang pertama : Sebuah Buku dan Busana Muslim
Pemenang kedua : Sebuah buku dan Tas wanita
Pemenang ketiga : Sebuah buku dan dompet

10. Ada 3 hadiah merchandise dari Malaysia bagi 3 pengirim resensi pertama dalam lomba ini, jadi jangan menunggu DL ya

Serta ada hadiah spesial untuk siapapun yang naskah resensinya dimuat di media cetak (koran/majalah).

Selamat membaca buku-buku terbaik persembahan Indscript Creative, semoga memberikan inspirasi bagi para pembaca di Indonesia.

Selamat berkarya!

PJ LombaIndscript Creative dan Duta Buku IIDN



SPORA FLP SIDOARJO

Alhamdulillah ... Ramadhan kembali datang. Untuk menyambut, memuliakan, mengisi dan memeriahkannya FLP Sidoarjo punya agenda seru yang sangat sayang jika terlewatkan.  Yuk mari, isi Ramadhan dengan kegiatan bermanfaat :)


Friday 20 July 2012

Sup Buah Warna-Warni

Menu yang cocok untuk berbuka puasa.  Mudah bikinnya, tinggal potong, dan campur. Mak nyoos rasanya :)

Bahan:
1 buah apel
1/4 buah semangka
1 buah mangga
5 buah strawberry
1/4 buah melon
Kelengkeng
jelyy jadi atau bikin sendiri dari agar-agar atau bubuk jelly kemasan
buah-buah lain sesuka selera (atau yang ada di kulkas ^_^)


Bahan Kuah :

Susu kental manis 100 ml atau sesuka selera
Syrup gula/ syrup botolan rasa coco pandan
Air jeruk nipis secukupnya jika suka sesuai selera
Es batu secukupnya
Air matang secukupnya


Cara Membuat :
Potong dadu semua buah, taruh di mangkuk.  tuang campuran kuahnya, beri es batu.










tips :
campur buah dan kuah sesaat sebelum dihidangkan biar lebih segar. Sluuurppp :)



Wednesday 18 July 2012

Kangen




taman bunga Selecta Batu



Sejak dini hari mata tak bisa terpejam.  Tiba-tiba kangen Aisya yang sejak hari Minggu lalu ikut acara super camp di Pacet.  Aisya yang ceriwis,  suka protes, tukang kritik nomor satu, dan segudang kebiasaannya yang kadang bikin gemas juga.

Seringkali muncul perasaan cemas melihat dia tumbuh semakin besar, menjadi gadis remaja tanggung. Takut kehilangan masa-masa bisa nguyel-nguyel dia sampai teriak-teriak, ketawa tergelak bahkan menangis. Sering aku berkata, "Dek kecil terus aja ya, biar Ibu bisa meluk, dan ciumi terus." dan biasanya dia akan menjawab "Ya udah, Ibu bikin adek bayi aja lagi!"  hihi dalam pikiran bocahnya dianggap bikin adek bayi itu seperti bikit kue. Tinggal beli bahan-bahan, diaduk, dicetak, lalu dipanggang :D

Sekarang saya harus menikmati momen-momen indah bersama anak-anak. Tanpa perlu berkeluh, "Kok kamu ngak besar-besar sih? Kapan kamu lulus sekolah? Kapan kamu masuk SD, SMP, SMU lalu kuliah? Menikmati proses tumbuh kembang mereka adalah sesuatu yang sangat berharga. Sebelum saya kehilangan, dan akan selalu merindukan masa-masa itu.  Semoga bisa mengantar mereka sampai tujuan, ke pintu syurga-Nya. Aamiin ...

Dan saat iseng membaca tabloid  Mom & Kiddie edisi 24 punya teman, eh... tanpa sengaja menemukan ceritaku tentang Aisya di kolom baby story.  Hmm... jadi tambah kangen padamu Nak.  Hari ini, sesuai jadwal, super camp berakhir,  nanti sore dia pulang.  Dan seperti biasa, pasti akan membawa oleh-oleh cerita seru bin heboh segudang ^_^






di PPLH Seloliman
mau foto berdua sama Ayah, eh... ikut gaya juga :D
Tuesday 17 July 2012

Jadwal Sapu


Tanpa sengaja buka tabloid Mom & Kiddie edisi 24 (punya teman) ada wajah dan cerita tentang Aisya nampang di sana ^_^
ini tulisan aslinya sebelum diedit oleh editornya :)
-------------------------------------------------------------- 

YAH, nanti jemputnya dilama-lamain yaa....” kata Aisya sesaat sebelum berangkat sekolah. Kami terheran-heran mendengar permintaannya. Saat itu ,Aisya masih kelas 3 SD.

“Memang ada apa Dek, kok enggak mau cepet pulang?” tanyaku mencoba mengorek alasan dari bibir mungilnya.

“Kalau Hari Kamis itu, jadwalnya sapu sama Rania,” jawab Aisyah dengan mata bulatnya yang berbinar-binar menggemaskan.

Mendengar kata sapu aku langsung berpikir, ohh... rupanya hari ini jadwal Aisyah piket menyapu kelas. Hati senang mendengarnya, Aisyah sudah mempunyai tanggung jawab terhadap tugas piket di sekolah.
Akhirnya hari itu, Ayahnya menjemput lebih lambat setengah jam dari biasanya. Ssesampainya di sekolah, Ayah melihat Aisya duduk-duduk santai di beranda masjid sekolah. Bercanda dan tertawa riang ditemani temannya, Rania.

Melihat Ayahnya datang, dia tetap asik bercanda. Ayahnya sampai heran, katanya jadwal sapu, kok malah tertawa-tawa sambil ngobrol..
“Bu, Ayah kok jemputnya cepet banget sih, aku kan lagi sapu,” protes Aisya sesampainya di rumah.
Kami semakin terbengong-bengong dibuatnya, katanya sapu kok malah ngobrol. 

Lalu dengan nada lucu Aisyah menjelaskan, “Hari Senin dan Kamis itu, jadwalnya sahabat pulang, sambil menunggu jemputan. Ngobrol-ngobrol dan bercanda-canda gitu”.
Hahaha ... Seketika tawa kami pecah bersama. Oalah Nak, ternyata 'sapu' itu singkatan dari sahabat pulang. Senangnya, melihat Aisya pintar bergaul dan berteman.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...