Wednesday 13 June 2012

KOK AKU NGGAK SAMA KAYAK RIO?


Sore itu Aisya sedang bermain di halaman depan, ketika tiba-tiba dia berlari tergesa mendekatiku yang masih sibuk bebenah rumah yang mirip kapal tumpah. 

           “Ibu, Rio enggak malu, pipis sambil berdiri di got depan.”

Rio belum sekolah, jadi belum diberitahu ustadzah kalau pipis harus di kamar mandi.”

 kataku menenangkan. Kupikir setelah itu Aisyah akan kembali bermain lagi. Ternyata perkiraanku keliru. Pertanyaan selanjutnya kembali meluncur dari bibir mungilnya. Dan membuat aku seperti biasa, salah tingkah, mati gaya mati kata, sambil berpikir mencari jawaban yang pas.

Titut-nya Rio kok nggak sama kayak punyaku sih?” tanya Aisyah penuh heran *Aisya mengenal dengan nama itu dari kebiasaan sekitarnya yang mengganti vokalnya untuk membedakan alat kelamin anak laki-laki. Perlahan mengenalkan dengan nama yang benar “v****a” saat dia dan kakaknya juga sering bertanya tentang alat reproduksi.* Karena kakaknya juga perempuan, melihat pemandangan di depan tadi pasti akan membuat dia terheran-heran.

Ya tentu beda dong. Adek kan perempuan, Rio laki-laki. Allah menciptakan perempuan dan laki-laki berbeda. Seperti Ayah dengan Ibu juga berbeda kan? Karena Ibu perempuan dan Ayah laki-laki.”

Aku sangat berharap semoga pertanyaan tidak berlanjut, membayangkan pertanyaan-pertanyaan selanjutnya pasti akan membuat aku bingung menjelaskan seputar “sex eduction” dengan bahasa anak-anak yang mudah dimengerti tapi tidak membohongi.

“Titut itu aurat ya Bu… nggak sopan dan malu kalau kelihatan,” celotehnya lagi.

Aku mengangguk mengiyakan. Dan ternyata harapnku tak terkabul. Karena pertanyaan seputar alat reproduksi meluncur deras dari bibirnya. ^_^

*Celoteh Aisyah ketika masih di  TK*

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...