copas dari grup bisa
oleh : Isa Alamsyah
"Terima kasih" adalah ekspresi yang kita ucapkan ketika ada orang yang menolong ,
membantu atau memberikan sesuatu yang kita miliki.
Kelihatannya sederhana, tapi sebenarnya banyak kajian yang kita bisa bahas dari ungkapan ini.
Di Jepang, ketika kita mendapat pertolongan atau hadiah dari orang lain,
mereka mengucapkan "Arigato" yang diterjemahkan "Terima kasih"
Secara pemakaian, terjemahan itu benar, tapi sebenarnya maknanya jauh berbeda.
"Arigato" makna harfiahnya kurang lebih adalah "Susah benar".
Artinya
buat orang Jepang, ketika ada yang menolong maka mereka berpikir bahwa
mereka akan bersusah payah untuk membalas kebaikan tersebut.
Jadi buat orang Jepang, ketika di tolong, mereka sudah berpikir bagaimana suatu saat membalas kebaikan ini.
Bagaimana dengan terima kasih?
Jelas kita bisa lihat dua kata "Terima" dan "kasih"
Artinya buat orang Indonesia kalau ada orang yang memberi "kasih" atau menolong karena "kasihan" ya terima saja.
Intinya kita dengan tangan terbuka kita menerima belas kasih orang lain.
Di frase "Terima Kasih" tidak ada nuansa akan membalas budi, membayar pertolongan, atau berdoa. Hanya menerima saja.
Mungkin ini akhirnya berkembang menjadi mental pasif dan nerima lainnya, misalnya:
Mental
gratisan: asal ada yang gratis disambar, sekalipun tidak tahu akan
bermanfaat atau tidak. Kadang akhirnya dibuang, padahal ada yang lain
yang butuh jadi tidak kebagian.
(Di Jepang anak-anak sudah dididik, sekalipun gratisan mereka hanya boleh ambil satu atau secukupnya, bukan sepuasnya).
Dalam bahasa Inggris, mereka mengucapkan "Thanks"
Ini
memang ekspresi khusus yang diucapkan untuk menghargai bantuan atau
pemberian orang lain. Saya belum menemukan makna khusus kata ini.
Tapi
itu tetap bagus, karena bahasa Inggris dan kebanyakan bahasa lain punya
ekspresi untuk menghargai bantuan atau pemberian orang lain.
Karena konon ada bahasa yang bahkan tidak punya ekspresi untuk berterima kasih.
Ada yang bilang bahasa asli Timor Timur tidak punya kata seperti "terima kasih".
Mereka mengatakan Obrigado untuk berterima kasih yang sebenarnya merupakan bahasa Portugal.
Beberapa
orang yang sinis, memanfaatkan kondisi ini dengan mengatakan orang
Timor Timur tidak tahu berterima kasih karena memang tidak ada budaya
ini dalam bahasa aslinya.
Saya sendiri percaya ada bahasa asli daerah
Timor Timur untuk ucapan terima kasih, hanya saja mungkin karena
ratusan tahun (400-an tahun) terjajah Portugal, secara berangsur kata
asli untuk berterima kasih tersebut tidak banyak dipakai atau
tergantikan akibat terdominasi kata obrigado.
Semoga teman-teman saya ketika meliput di Timor Timur bisa membantu data tambahannya.
Bahasa Arab punya istilah sukron untuk berterima kasih.
Mungkin berakar sama dengan syukur (terima kasih pada Tuhan).
Agak mirip dengan Indonesia Terima Kasih tapi ada nuansa pemberian tersebut merupakan perpanjangan tangan dari Tuhan.
Tapi setelah Islam datang, Muslim dianjurkan untuk mengganti Syukron dengan kalimat
"Jazakumullah" yang artinya "Semoga Allah (Tuhan) Membalas Kebaikanmu".
Kata Jazakumullah merupakan kalimat yang powerful dan kaya makna.
Makna pertama, ketika orang memberi maka kita mendoakan orang tersebut semoga Allah (Tuhan) yang akan membalasnya.
Ini
juga mengandung konsep ikhlas, artinya ketika kita membantu orang lain,
maka kita hanya berharap balasan dari Yang Di Atas dan tidak membalas
dari yang kita tolong.
Karena itu di Islam kita tidak boleh menuntut
balas budi orang lain, karena ketika kita menolong maka kita menolong
karena Allah dan Allah yang membalas.
Nah sekarang Anda boleh merenungkan kembali apa yang dipilih untuk ucapkan ketika orang menolong Anda.
Kita
boleh menambah kalimat "terima kasih" nya dengan tambahan yang
memperkuat pendalaman kita terhadap bantuan atau pemberian orang lain,
misalnya:
"Terima kasih, saya sangat menghargai kebaikan Anda.
"Terima kasih, semoga saya bisa membalas kebaikan Anda"
"Terima kasih, saya tidak akan lupa kebaikan Anda"
"Terima kasih, semoga Tuhan membalas kebaikan Anda:
Artikel
ini hanya untuk mengingat kan kita agar tidak dengan mudah menerima
kebaikan orang, tanpa berusaha menyelami makna lebih dari itu.
Semoga bermanfaat.
Bergabunglah di komunitas BISA :
http://www.facebook.com/?sk=messages&tid=1777074079344#!/group.php?gid=389144170604
No comments:
Post a Comment