Friday 23 December 2016

Menjadi Muslim Cerdas dengan Beribadah Cerdas Bersama Persada Indonesia


Labbaikallaahumma labbaika, labbaika laa syariika laka labbarika, innal hamda wan-ni’mata laka wal-mulka laa syariika laka.

“Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memuhi panggilan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku dating memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”




Setiap kali memasuki bulan haji, hati saya selalu bergetar mendengar kesyahduan bacaan talbiyah. Rindu membuncah memenuhi rongga dada. Rindu menjadi tamu Allah. Rindu memenuhi panggilan mengunjungi Baitullah. Bisa dipastikan, airmata tak terbendung. Salah satu usaha untuk memenuhi panggilan itu adalah membulatkan niat dan tekat, dibarengi dengan menabung. Tapi untuk beribadah haji, karena dibatasi quota, maka daftar antrian amatlah panjang. Sedangkan rindu tak tertahan.

Umrah adalah salah satu jalan keluar yang bisa diambil, untuk segera bisa memenuhi kerinduan itu. Karena umrah atau yang biasa disebut haji kecil, bisa dilakukan kapan saja. Tidak terbatas hanya di bulan haji saja, dan tidak terbatas quotanya. 

Alhamdulillah... gayung pun bersambut, ketika saya mendapat undangan untuk menghadiri acara Manasik Akbar dan Ulang Tahun Persada Indonesia ke 27, di The Square Ballroom ICBC Center, Jl. Basuki Rahmat Surabaya, Sabtu 10 Desember 2016 lalu.


Memasuki ruangan ballroom di lantai 3, saya disergap haru, ketika para penerima tamu menyapa, "Assalamu'alaikum, ibu, bapak, masuk jadwal keberangkatan umrah tanggal berapa?"

Dalam hati doa-doa melantun, semoga disegerakan bisa mewujudkan panggilan ke tanah suci. Keharuan tidak hanya sampai di situ. Saat memasuki ruangan, saya mendapatkan tamu-tamu calon jama'ah umrah dengan berbagai rentang usia, yang paras wajahnya dihiasi senyum dan kebahagaian tak terkira. Saya yang tidak akan berangkat saja merasakan aura bahagia itu, apalagi mereka, tentunya bahagia yang tak terkirakan rasanya.

Kebanyakan mereka berangkat berpasangan, suami istri. Bahkan beberapa terlihat serombongan satu keluarga. Betapa bahagianya. 


Acara dibuka dengan kesyahduan dan kemerduan suara ustad Abil Malik melantunkan ayat suci Al-Qur'an.  Kemudian Ustad Subian membuka acara dengan memberikan pengarahan sekilas tentang ibadah umrah yang diselenggarakan oleh Persada Indonesia. Bahwa letak perbedaan antara ibadah umrah dan haji adalah pada wukuf. Dalam ibadah umrah, tidak ada wukuf. 

Karena jamaah umrah berjumlah ribuan dari berbagai penjuru dunia, maka yang harus disiapkan adalah fisik yang sehat, dan niat yang lurus dan kuat. Jangan pernah ada niatan berangkat umrah karena ingin jualan, kulakan, rekreasi, atau apapun. 

Semoga bisa disegerakan menerima undangan ke Baitullah. aamiin

Ustad Subian juga menerangkan, para jamaah umrah dari Persada Indonesia tak perlu khawatir, karena setiap kelompok akan dipandu oleh pembimbing profesional yang telah berpengalaman. Ustad Subian juga mengingatkan, agar para jamaah umrah, mematuhi semua aturan, dan mengikuti pembimbingnya. Beliau juga mewanti-wanti, agar para jamaah tidak sekehendak hati keluar dari kelompok atau rombongannya. Demi keselamatan, kenyamanan dan kekhusuk'an beribadah.


Fiqih Umrah


Sekarang memasuki bahasan yang paling penting. Kali ini Ustad Masrur menerangkan dengan detil dan lengkap tentang fiqih umrah. Menjadi 'Muslim Cerdas' sudah menjadi sebuah keharusan. Dalam masalah ibadah, termasuk umrah, kita juga harus tahu ilmunya. 

Seperti layaknya semua ibadah, dalam ajaran agama Islam pasti ada syarat dan rukunnya. demikian juga dengan Ibadah Umrah.


Syarat Ibadah Umrah adalah, beragama Islam, berakal, mampu (dalam hal kesehatan fisik, biaya dan kemanan), baligh, dan merdeka (bukan hamba sahaya). Jadi jika sudah memenuhi kelima syarat tersebut maka syarat untuk bisa melakukan umrah sudah terpenuhi.

Bagaimana jika belum baligh sudah berangkat umrah? Maka itu belum menjadi kewajiban, pahalanya menjadi ganjaran bagi orang tuanya.

Rukun Umrah 

  1. IHRAM :  Diawalai dengan niat yang tulus dan ikhlas ubtuk beribadah umrah di miqot (tempat) yang telah ditentukan. Memakai pakaian ihram.  
  2. THAWAF   : Mengelilingi Kakbah 7 kali. Mengawali dan mengakhiri thawaf dari sudut dimana terletak Hajar Aswad, dan Kakbah berada di sebelah kiri.
  3. SA'I          : Sai adalah berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwa sebanyak 7 kali. Sai dimulai dari sudut Shafa ke Marwa dihitung satu kali, dan dari Marwa kembali ke Shafa dihitung satu kali. Sa'i dimulai dari Shafa dan berakhir di Marwa.
  4. TAHALLUL : Tahallul (menghalalkan apa yang dilarang ketika Ihram) adalah dengan mencukur sebagian dari rambut di kepala. Bagi laki-laki boleh mencukur seluruh rambutnya (gundul) bagi perempuan, cukup sebatas ujung jari. Tahallul dikerjakan setelah Sa'i sebagai tanda bahwa telah sempurna melakukan Umroh
  5. TERTIB (Berurutan)

Wajib Umrah 


  1. Niat Ihram, yang dilakukan di miqot (tempat) yang telah ditentukan
  2. Meningalkan semua larangan yang telah ditentukan selama IHRAM

Apa yang harus dipersiapkan saat  IHRAM?

-  Mandi, memotong kuku atau rambut dan memakai wangi-wangian sebelum berIhram

- Mengenakan pakaian ihram yang putih bersih. Bagi laki-laki kain ihram terdiri dari 2 helai kain yang tidak berjahit. Satu helai dipakai sebagai sarung yang dililit mulai pinggang hingga bawah lutut. Satu helai lagi diselempangkan mulai dari bahu kiri, ke bawah ketiak kanan. Bagi jama'ah umrah laki-laki tidak diperbolehkan memakai pakaian (kaus, celana, penutup kepala) selain kain ihram yang melilit itu. Pada kesempatan ini, Ustad Masrur mencontohkan langsung cara memakai kain Ihram kepada para calon jama'ah umrah.

Bagi jama'ah wanita, lebih bebas memilih jenis dan warna kain ihram, tapi lebih disunahkan     yang berwarna putih. Asalkan menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. 

- Shalat dua rakaat, sebaiknya dilakukan berjama'ah. Disunahkan setelah membaca Alfatihah, membaca surat Al-Kafirun paa rakaat pertama dan membaca surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.

- Selanjutnya jama'ah melantunkan dan mengumandangkan talbiyah sepanjang perjalanan, sampai memasuki kota Makkah. Bacaan talbiyah sangat dalam maknanya. Ketika talbiyah sudah dikumandangkan, bermakna bahwa kita siap memenuhi pangilan Allah untuk menolong manusia /makhluk Allah yang lain, kita juga siap memenuhi jika dipangil Allah (mati) sewaktu-waktu. 

Dan saya pun ikut merinding di rundung kerinduan dan kesyahduan saat semua undangan calon jama'ah umrah Persada Indonesia bersama-sama melantunkan talbiyah dipimpin oleh ustad Masrur.

Ustad Masrur memperagakan mengenakan kain Ihram

Larangan dalam Ihram

Para jama'ah umrah harus tahu dan mengerti apa-apa saja yang dilarang dilakukan saat berIhram. Karena jika melangar maka ada ketentuan untuk membayar dam atau denda.

Hal-hal yang dilarang selama ihram bagi laki-laki :

1.  Memakai pakaian yang berjahit
2.  Memakai sepatu atau sesuatu yang menutupi mata kaki
3. Memakai penutup kepala yang bersifat melekat, seperti topi, ikat kepala dll. Memakai payung diperbolehkan. 


Hal-hal yang dilarang selama ihram bagi wanita :

1.  Memakai kaus tangan (menutup telapak tangan)
2   Menutup muka (memakai cadar)


Sedangkan larangan saat ihram bagi laki-laki dan wanita adalah :

1. Memakai wangi-wangian selama ihram. Kecuali wangi-wangian yang dipakai sebelum berihram. 
2. Memotong kuku dan bercukur, termasuk mencabut bulu-bulu di anggota badan yang lain.
3. Berburu, menganggu atau membunuh hewan
4. Memotong atau merusak pohon dan tanaman di sekitar tanah haram
5  Dilarang meminang, menikah, menikahkan atau menjadi saksi pernikahan saat sedang ihram. 

Nah, biasanya kan beberapa pasangan ingin membuat moment bahagia dan sakral di tanah suci, boleh menikah tapi dilakukan sebelum berikhram, atau tunggu setelah tahallul atau ihram selesai. 

6.  Melakukan hubungan suami istri saat masih berihram.

7. Menjaga lisan dari ucapan kotor, caci maki juga pertengkaran. 


Begitu suci dan agungnya makna Ihram. Karena ketika jam'ah mengucap niat dan memakai pakaian ihram, maka : Diingatkan bahwa manusia adalah berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Ihram dengan baju yang putih bersih, juga bermakna bahwa manusia dahulu lahir dalam keadaan fitrah. Dengan ihram, maka semua identitas diri dan status sosial ditanggalkan, di hadapan Allah semua manusia derajtnya adalah sama. Tidak perduli presiden atau rakyat jelata, semuanya sama. 


Hikmah Umroh

Direktur Persada Indonesia Ustad Samsul Arifin memberikan tausiyahnya tentang hikmah umrah. Tausiyah yang dibawakan dengan lembut, syahdu membuat yang hadir terbawa keharuan. Mengajak yang hadir untuk bermuhasabah, mengoreksi diri.

Beliau mengingatkan, bahwa semua yang kita miliki adalah semata-mata titipan Allah. Karena itu, niatkan ibadah umrah ikhlas hanya untuk meraih ridho Allah. Hidup di dunia ini layaknya seperti tukang parkir, yang hanya dititipi oleh para pemilik kendaraan. Saat kendaraan titipan itu diambil oleh pemiliknya, ya harus ikhlas. Apapun yang terjadi ketika akan berangkat umrah, yakinlah bahwa itu cobaan dan ujian dari Allah yang harus dihadapai dengan sabar dan ikhlas.

Ustad Arifin juga mengingatkan, untuk memperbanyak infak dan sedekah, menjaga lisan dari ghibah dan berbicara yang buruk, agar ibadah umrah yang akan kita lakukan menjadi umrah yang mabrur. Karena tanda-tanda haji atau umrah yang mabrur adalah ketika tangan kita ringan memberi dan mulut terjaga dari ghibah dan perkataan yang buruk.

Kunci ibadah adalah perbanyak bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah. Hati yang ikhlas adalah hati yang dipenuhi rasa syukur, begitu tegas Ustad Samsul Arifin. Kemudian Ustad Samsul Arifin memimpin doa, dibawah temaram lampu hall yang diredupkan, membuat doa semakin khusyuk. Doa-doa mengalir, mohon untuk kelancaran ibadah umroh, kebaikan bagi sanak keluarga yang ditinggalkan, dan doa untuk kebaikan seluruh negeri. Semoga doa-doa kami diijabah oleh Allah. Aamiin...


Zaskia Sungkar dan Irwansyah Brand Ambasador Persada Indonesia.


Acara pamungkas yang ditunggu, kehadiran Zaskia Sungkar dan suaminya Irwansyah akan menemani talk show bersama para jama'ah. Mereka berdua memang dijadwalkan akan berangkat umrah bersama jama'ah Persada Indonesia tangal 20 Desember 2016 ini. 


Dalam kesempatan ini,  Irwansyah juga didapuk untuk membacakan ayat suci  Al-Quran. MasyaAllah...ternyata, selain jago nyanyi, Irwansyah juga jago tilawah, bacaannya fasih  dan merdu.

Mereka berdua juga berbagi tentang pengalaman bisnis yang tengah mereka geluti. Selain bisnis fashion, pasangan muda ini juga tengah melebarkan sayap dibidang bisnis kuliner, salah satunya akan dilaunching dalam waktu dekat, dan mereka memilih Kota Surabaya untuk bisnis kulinernya. Di antara para calon jama'ah juga banyak para pelaku bisnis. 

"Yaoporek" Ciee.. pamer kaos 
Zaskia menambahkan, semoga ibadah umrah ini diterima Allah dan bisa membuka pintu rezeki untuk jama'ah semua. Karena di tanah haram yang mulia nanti para jama'ah bisa berdoa apa saja, termasuk memohon kelancaran rezeki. Kenikmatan beribadah bersama keluarga, suami istri, bahkan anak-anak adalah tiada taranya. Zaskia dengan ramah juga menginginkan nantinya, akan terus bisa menjalin silaturahmi dengan jam'ah satu rombongan meskipun telah selesai umrah.

Ditimpali candaan, Zaskia mengingatkan agar para jamaah untuk tidak fokus melulu minta selfie, karena mereka berdua juga jamaah yang mohon untuk diperlakukan sama seperti jama'ah yang lainnya. Zaskia berbagi pengalaman, ketika keinginannya untuk mencium Hajar Aswad tidak terpenuhi, saat umrah yang lalu. Karena jika ngotot hendak mencium Hajar Aswad, hingga sampai menyakiti yang lain, malah berdosa. Dari situ dia mengambil banyak hikmah, bahwa tidak semua keinginan bisa terpenuhi, terus sabar dan berdoa itu kuncinya. 

Ketika disinggung tentang keinginan dan doa yang akan dipanjatkan nanti di tanah suci, Zaskia dengan sangat bijak menjawab, "Saya hanya ingin menjadi lebih baik, ibadah umrah saya diterima sebagai umrah yang mbrur." ketika terus di desak, dan tersirat pertanyaannya ke mana arahnya, Zaskia menjawab, "Kalau masalah anak, kami yakin kalau Allah berkehendak dan kami sudah pantas untuk menerima amanah berupa anak, pasti Allah akan kasih."  MasyaAllah.... duuh ibu muda ini sudah cantik berprestasi, sholihah pula. Semoga doa-doa baiknya dikabulkan oleh Allah. 

ayu ayu semua ya  :D 


Daru Dewayanto sebagai pemandu Talk Show membuka sesi tanya jawab. Beberapa di antaranya, Bagaimana jika dana yang tersedia hanya cukup untuk berangkat satu orang saja, suami atau istri? Jawabannya, silakan saja berangkat salah satu, tapi mungkin akan ada perasaan nelongso di antara salah satunya. Mungkin bisa diambil jalan, jika orang tua belum pernah ke tanah suci, berikan dananya untuk berangkat orang tua. Titip doa kepa orang tua, InsyaAllah yakin doa-doa orang tua di tanah suci akan diijabah, dan dimudahkan untuk bisa berangkat berdua suami istri nantinya. 

Ada pertanyaan lagi, bagaimana jika uang yang dipakai adalah uang dari hutang? Memang sebaiknya tidak. Tapi dibolehkan, asal punya niat akan melunasinya.

Pesan terakhir, bagi yang mau berangkat umrah / haji, siapkan juga untuk yang ditinggal. Untuk anak-anak di rumah, terutama bagi pelaku bisnis, persiapkan manajemen, keuangan, dan pendelegasian tugas sebelum ditinggal. Setelah semua sudah dipersiapkan, serahkan semuanya pada Allah. Kembali luruskan niat, bersihkan hati dan persiapkan diri lahir dan batin.   
     
Program Perjalanan Bersama Persada Indonesia

Tahun ini, tepat 27 tahun Persada Indonesia telah berkiprah. Tentunya rasa syukur kehadirat Allah, selama rentang waktu itu telah dipercaya memberangkatkan puluhan ribu jama'ah, baik haji maupun umrah. Tentunya bukan hal mudah untuk bertahan selama itu di tengah banyak biro travel lain. 

Ketika diserbu pertanyaan oleh pemburu warta, Direktur Utama Persada Indonesia Ustad Samsul Arifin menerangkan tentang tingginya persaingan, dan fenomena perang harga. Namun Persada Indonesia tidak mengikuti arus, karena biro perjalanan ini mengutamakan kenyamanan pelayanan. Karena pangsa pasarnya memang middle top, dengan ekslusif  class. Pelayanan ini, akan menjemput langsung para jama'ah dari rumah ke bandara, dan keberangkatan dari Surabaya langsung menuju Madinah. 

Banyak pengalaman, jamaah gagal atau berangkat karena tertipu oleh biro perjalanan abal-abal. Karena itu, saatnya Edukasi  diperlukan. Ketika memilih biro perjalanan, Ustad Samsul mengingatkan untuk selalu cek dan ricek terlebih dahulu. Apakah biro perjalanan itu sudah berizin atau belum. 

Persada Indonesia tetap optimis, karena mereka mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Karena jama'ah sekarang sudah cerdas memilih. Mereka mengutamakan kenyamanan beribadah. Apalagi kini didukung dengan kemajuan teknologi. "Umrah hanya dengan satu jari."

Persada Indonesia telah maju dalam langkah, menerapkan travel haji dan umrah berbasis online. Para jamaah , dan siapa saja bisa mengakses melalui aplikasi yang bisa didownload. Siapapun bisa mengakses informasi Persada Indonesia tanpa perlu datang ke kantornya di Graha Bumiputera Jl. Raya Darmo No 155-159 Surabaya. 

Seperti yang dikatakan oleh Wakil Direktur Utama Persada Indonesia Syarif Hidayatullah, "Perkembangan teknologi sangat luar biasa. Karenanya travel umrah pun dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman. Kami sangat senang, bisa melayani konsumen dengan baik."

Dengan berbasis online ini, seluruh administrasi pendaftaran bisa dilakukan online. Pengisian data calon jama'ah bisa langsung diisikan, dan tak perlu menunggu lama, hanya dalam 5 menit semua sudah beres. Pembayaran juga bisa dilakukan dengan transfer, bahkan Persada Indonesia menjalin kerjasama dengan Alfamart dan Indomart, sehingga pembayaran bisa dilakukan melalui mereka.

Alhamdulillah... bisa bertemu dan bersilaturahmi (foto dari kamera mb Rahma)

Aplikasi PersadaKita bisa dengan mudah didownload di Gogle Playstore. PersadaKita memudahkan beribadah umrah  dan Ibadah Haji hanya dengan Satu Jari. Persada Indonesia mitra muslim cerdas, yang memilih untuk melakukan Ibadah Cerdas.  Persada Indonesia Enlightening Umrah and Hajj.

Semoga para jamaah dilancarkan perjalanannya, dan ibadah  umrahnya diterima oleh Allah S.W.T.  Melangitkan doa-doa semoga Allah menyegerakan panggilan bagi kami yang belum umrah atau haji. Aamiin....

1 comment:

  1. Merinding bacanya.., mohon do'a restu njih мϐä dan mohon ⓜⓐⓐⓕ jika ada salah / khilaf, smg kita diberi kelapangan dan kemampuan utk bertamu ke rmh Allah, Aamiin YRA.... 😇

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...