Monday 18 January 2016

Keripik Pisang Gobana, Cemilan Enak dan Sehat yang Mendunia

“Ibu, sekarang aku takut jajan di sekolah! Aku bawa cemilan saja dari rumah.”

               Protes si Bocah suatu hari. Rupanya Ia minta kembali membawa bekal camilan dari rumah. Menginjak SMP, Aisyah memang jarang bahkan hampir tidak pernah bawa bekal kue-kue. Dia cuma membawa bekal makan siang dan uang saku. Alhamdulillah… ternyata kebiasaan ngemil sehat, dengan makanan rumahan, atau membeli jajanan tertentu dengan melihat komposisinya terlebih dahulu sangat membekas pada anak-anak. Sehingga mereka juga sangat selektif jika beli jajanan di luar rumah.

            Sering banget saya kehabisan ide, sekaligus rasa males yang kadangkala menyerang kalau harus ‘nguplek’ terus di dapur bikin camilan ini itu. Jalan keluarnya ya beli camilan yang sudah jadi. Seperti umumnya anak-anak pasti sangat suka camilan kriuk-kriuk yang gurih, manis aneka rasa.

             Saya lebih suka beli camilan home made yang timbangan itu. Salah satu tempat favorit saya belanja camilan di Sidoarjo ya di Roemah Snack Mekarsari. Tokonya yang luas dengan aneka camilan yang tersedia membuat puas.


           Nah, tak disangka dan tak diduga, tangal 10 Januari 2016 kemarin saya mendapat kehormatan untuk menghadiri undangan launching produk terbaru Mekarsari, GoBana. Awalnya sih saya sempat under estimate, Hallah lounching keripik pisang saja apa istimewanya?  *Piiss… ya Bu Ida, saya beneran belum mengenal sejatinya Roemah Snack Mekarsari dan pemiliknya.





            Acara yang diadakan di lantai dua Roemah Snack Mekarsari, Perumahan Pondok Jati C- 4 ini berlangsung akrab, hangat dan sangat kekeluargaan. Kami disambut ramah oleh Bu Ida dan kru Mekarsari, dengan sajian aneka camilan andalan Mekarsari. Ngobrol jadi tak terasa menjemukan, karena diselingi acara incip-incip. Dari acara itulah mata dan hati saya terbuka lebar. Ternyata Mekarsari bukan sekadar toko camilan biasa. Ada cerita,  dan cita-cita mulia di baliknya.

            Berawal di tahun 2002, Bu Ida Widyastuti merintis sebuah usaha makanan ringan bernama Mekarsari. Awalnya beliau hanya berniat mengisi waktu luang dengan menjual emping melinjo. Kemudian di tahun 2005 beliau mulai tertarik untuk mengolah pisang menjadi snack. Dan pisang yang dipilihnya adalah pisang tanduk berukuran besar yang banyak tumbuh di daerah Lumajang.  Orang banyak menyebutnya pisang agung. Hingga di tahun 2009 Mekarsari semakin berkembang pesat. Dan Bu Ida membuka gerai makanan ringan yang diberi nama Roemah Snack Mekarsari, di Sidoarjo.

Bu Ida, mbak Sugi  dan Gobana

            Mengapa harus Pisang Agung?   Cerita Bu Ida pun mengalir. Awalnya Bu Ida merasa heran, ketika berkunjung ke daerah Lumajang, dilihatnya tundunan pisang tergeletak sia-sia. Ternyata pisang-pisang itu tidak ada yang memanfaatkannya. Pisang menjadi primadona hanya saat Ramadhan dan Bulan Maulid. Melihat itu, naluri bisnis Bu Ida terpanggil. Dari sanalah Bu Ida mulai merintis membuat keripik pisang. Pisang Agung terkenal dengan ukurannya yang besar, dan buahnya yang tidak lembek. Dan selama ini masyarakat hanya tahu memanfaatkannya untuk olahan kolak atau kue-kue basah yang tidak tahan lama.

           Mengapa memilih pisang?  Pisang adalah buah lokal yang tumbuh tak kenal musim. Pisang juga adalah buah yang kaya kandungan mineral( kalium, pottasium, fosfor, magnesium, besi dan kalsium). Dan ternyata,  pisang adalah salah satu buah istimewa yang disebut dalam Al-Qur'an. * (Q.S: Al-Waaqi'ah (56):28-33) . Jadi memang buah pisang adalah anugerah tak terkira untuk manusia.  

            Kini usaha pembuatan keripik pisang Bu Ida telah mengangkat puluhan UKM dan ratusan petani pisang mencapai kesuksesan. Dengan mottonya ‘Mekarsari Mitra Sejati UKM’ mengantarkan Bu Ida Widyastuti meraih berbagai penghargaan dan pencapaian tingkat Nasional. Salah satunya menjadi juara 1 Pemenang Pertama Wanita Wirausaha Mandiri Femina versi Majalah Femina 2012, dan kategori tambahan sebagai Green Entreprenuer atas usaha pemanfaatan potensi lokal dan pembinaan para petani pisang yg hingga saat ini sudah mencapai sekitar 250 petani dengan luas lahan sekitar 200 hektar dengan sistem plasma inti.

            Dan salah satu produk unggulan Mekarsari adalah Gobana, keripik pisang aneka rasa, yang launching saat ini. Ohh… berarti Gobana ini produk baru ya? Eits, jangan salah! Gobana adalah inovasi terbaru dari produk sebelumnya yang bermerek Gobanano. Dan produk ini telah melanglang buana, merajai pasar ekspor hingga ke berbagai negara di antaranya, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, Bahrain, Malaysia, Singapura dan Korea.   

Go Banano, produk pendahulu dengan kemasan lebih sederhana

            Untuk merambah pasar ekspor tentunya tidak main-main. Produk yang dihasilkan pasti sudah melewati uji kelayakan. Bu Ida tidak pernah main-main dengan produk inovasi olahannya. Beliau melakukan uji coba resep serta pemilihan bahan-bahan yang benar-benar berkwalitas. Dan yang menjadi kelinci percobaan untuk uji coba adalah putrinya sendiri. Jadi buat saya yang sangat memperhatikan pilihan kue-kue camilan untuk anak-anak, tidak merasa ragu dan was-was dengan produk olahan Mekarsari. Ditambah dengan sertifikat halal dari MUI, semakin menambah keyakinan saya dan konsumen umumnya akan keHALALan produknya.

            Nah, karena zaman semakin berubah maka Mekarsari pun berusaha selalu untuk mengikuti perkembangannya. Salah satunya dengan produk GoBana ini. Pruduk dengan inovasi 8 rasa yang dijamin mengoyang lidah, dengan kemasan menarik, dipadu dengan pangsa pasar yang semakin luas yaitu anak muda dan onliner,  pokoknya serba kekinian lah. Selain isinya, design kemasan juga sangat-sangat diperhatikan.

            Kemasan aluminium foil dengan design menarik, menjamin kerenyahan isinya hingga satu tahun. Juga menjamin isinya tidak akan hancur atau rusak, meski melewati perjalanan cukup jauh. Sistem 'Zipper Lock' pada kemasannya juga sangat membantu, jika kita tidak menghabiskan isinya sekaligus. Tinggal klik zipper locknya, maka isinya dijamin aman. Kalau kemasan model begini sih bikin saya meninggalkan kebiasaan lama, mencepret dengan steples atau mengikat dengan karet bungkus camilan yang masih tersisa.

            Setelah kami semua terkesima dengan cerita Bu Ida, acara dilanjutkan dengan launching produk GoBana. Sebuah nampan berisi keripik pisang aneka rasa dibawa oleh Bu Ida. Dengan mengucap “Bismillah” Bu Ida mengawali dan mengajari kami cara makan keripik pisang model terbaru. Keripik pisang original dicolek dengan sambal petir  khas Bu Ida. Hwaahh… bisa dibayangkan bagaimana rasanya ‘Pisang D’Sambal Petir’. ‘Endang Bambang’ alias enak banget pokoknya.  Sensasi asin, gurih, pedas langsung menyapu rongga mulut.  

Rame-Rame mencicipi Gobana

Yang paling laris Pisang D'sambal Petir :D

            Selling point untuk produk GoBana ini adalah, selain produk dasarnya dari pisang pilihan yaitu ‘Super Size Banana’ serta ada 8 rasa pilihan yang beda dengan varian yang unik, dan yang paling penting, peluang usaha masih terbuka sangat lebar. Karena belum ada kompetitor.

            Selain sebagai wirausaha yang berhasil, ternyata Bu Ida sangat-sangat berhati mulia. Beliau menyisihkan Rp. 200,-  dari setiap pack penjualan GoBana. Dari dana yang terkumpul disalurkan untuk membantu Ibu melahirkan yang tidak mampu dan anak yatim. Sistem bantuan langsung jemput bola, menuju sasaran, tanpa melalui yayasan tertentu. Mungkin ada yang bertanya, mengapa harus ibu melahirkan tak mampu?

            Ada cerita pilu di balik itu. Bu Ida hanya tidak ingin, terulang kembali cerita pilu seorang anak, yang lahir tanpa bisa merasakan kasih sayang seorang ibu, karena kondisi ekonomi sang ibu tidak tertolong saat melahirkan. Ya, seperti itulah jejak hidup seorang Ida.

            Kembali ke cerita GoBana. Setelah acara selesai, kami diberi oleh-oleh 8 varian rasa GoBana. *Terimakasih Bu Ida J Wahh… rasanya sudah tidak sabar untuk membukanya satu persatu. Sampai  di rumah benar saja, Aisyah sudah tak sabar mencoba. Sampai-sampai setelah hampir habis satu bungkus, baru ingat kalau  Ibu belum ikut incip-incip hihi. Biar bisa membayangkan sambil menelan air liur, ini saya ceita sekilas tentang 8 varian rasa unik Gobana.

kemasan 8 varian rasa GoBana




1 .   Japanese Green Tea

Varian ini favorit Aisyah banget. Langsung habis dalam sekejap. Memang rasanyanya beda. Pisang dengan irisan tebal yang renyah, gurih dan manis berpadu dengan taburan bubuk green tea dengan rasa memukau. Pokoknya beda banget dengan camilan dengan rasa green tea lainnya. Karena bubuk green tea yang dipakai adalah pilihan, dan campurannya adalah resep inovasi Bu Ida. Keren ya…

2 .      Pisang D’Rujak
Kalau ini sih rasa yang Indonesia banget. Keripik pisang berbalut bumbu rujak, manis, asin, asem pedas yang cukup nendang. Cocok buat menemani, ngetik atau camilan di kantor untuk mengusir ngantuk.


Gobana D'Rujak yang bikin melek

3 .      Pisang D’Sambal Petir
Saya sempat salah terka. Saya pikir varian ini semacam keripik pisang balado. Ternyata ini adalah keripik pisang rasa original, yang cara makannya dicocol sambal. Dan seumur-umur, baru kali ini tahu ada cara makan keripik pisang gaya baru  haha. Jadi dalam kemasannya ada satu sashet Sambel Cubit Petir Jeng Ida. Awalnya mungkin akan merasa aneh, makan keripik pisang ditowel sambel. Tapi lama-lama pasti bakal ketagihan, hihi kayak saya.   

4.      Choco Banana
Bagi penggemar cokelat, varian ini cocok banget. Keripik pisang, dengan taburan bubuk cokelat yang melimpah. Rasanya benar-benar ‘Nyokelat’

5.      Classic Caramel Chocolate
Bedanya dengan Choco Banana, kalau yang ini keripik pisangnya dibalut caramel dan pasta cokelat yang berpadu sempurna. Jadi rasanya lengket-lengket, nyokelat gitu.

6.      Classic Caramel Durian
Wahh… kalau rasa yang ini nih, berasa makan keripik pisang bonus durian. Bagimana tidak? Keripik pisang renyah berbalut pasta durian dengan harum yang sangat menggoda. Bagi pecinta buah durian, varian ini cucok bingiit.

7.      Hot Spicy
Bagi pecinta pedas, tapi tidak suka dengan pedasnya rujak dan pedasnya sambel, harus coba varian ini. Keripik pisang renyah bertabur bubuk cabai yang merah menggoda. Dan tak perlu khawatir, karena varian ini mengunakan bubuk cabai asli, yang diolah sendiri.

8.      Cheese
Buat penggemar keju, harus mencoba varian ini. Bubuk keju melimpah menyeliputi irisan keripik pisang. Menghasilkan sensasi rasa yang bikin tak bisa pindah ke lain hati. Manis, asin, gurih bersatu padu dengan aroma keju. Dan aroma ini bukan tipuan, karena benar-benar ada di setiap kepingnya. Jangan heran jika sampai menjilat ujung jari menyesap serbuk keju yang tertinggal di sana.


Aina, BFFnya Aisyah juga suka :)

Jadi, daripada penasaran, sampai kebawa mimpi, ayo segera coba semua variannya. Dijamin pasti mau lagi dan lagi.  Harganya sangat terjangkau Rp. 15.000,-  Bagi yang berminat untuk menjadi distributor, agen, atau reseller, masih terbuka kesempatan sangat lebar untuk bermitra dengan GoBana. Untuk keterangan lebih lanjut, bisa diintip di website GoBana

Dengan mengusung motto : “TOGETHER WE CAN DO MORE!”   semoga GoBana selalu terdepan, membawa berkah bagi kita semua. Go! Go! Go! GoBana Go! Gobana siap menyambut MEA

Foto keluarga dulu sebelum pulang :))





Roemah Snack Mekarsari
Pondok Jati C - 04 Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia
Telp: (031) 8051999 atau 8052038
Email: mekarsarisnack@ymail.com

17 comments:

  1. Replies
    1. Sinih-sinih :P kalau aku suka yg choco banana

      Delete
  2. anak2 saya juga suka cemilan yg kriuk2 mba, sayang ya lokasinya jauh dari Serang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba ke Webnya atau stalking IGnya mbak, sudah bisa order online :)

      Delete
  3. waaah.. enaknyooooo... mauuuuu :D

    ReplyDelete
  4. itu si mbak, makannya serius bangettt makk hihihi

    ReplyDelete
  5. aisyah ajah suka apah lagi niar #eeh, mak itu kenape niar merem begitu yaa cobain keripik pisang sama d petir :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha kalau Niar sih jangan ditanya selalu full ekspresi di segala cuaca dan suasana

      Delete
  6. Wah memang mantapp ya mbak Vanda. Adikku juga suka banget, jadi beberapa pack dibawa sama dia sekolah hihii

    ReplyDelete
    Replies
    1. kakak Silvi nggak kebagian donk. Yuk ke Sidoarjo lagi mampir Mekarsari :))

      Delete
  7. Wooowwwww saya suka banget sama kripik pisang. Sayang banget pas acara ini kok saya gak tau yak.hehehe
    Salam kenal mbak Vanda :)

    *langsung buka website gobanana, ngiler nih :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal kembali Ria :) Ayok Ria main ke Sidoarjo :)

      Delete
  8. pengin cobain rasanya bagimana,,penasaran bangeet.
    Pasti ada cita rasa tersendiri dari kebanyakan produk snack pisang.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...