Tuesday, 5 August 2014

Milik Kita adalah Hari Ini

Hari Kemarin,
Kita tak bisa mengubah apapun
Yang telah terjadi
Kita tidak kuasa menarik kembali
Perkataan yang terucap
Kita tidak mungkin menghapus  kesalahan
Dan mengulang kebahagiaan di hari kemarin
Biarkan hari kemarin berlalu
Hari Esok,
Kita tak mungkin sedih dan ceria
Di hari esok
Karenan hari esok belum terjadi
Pintu masa lalu telah tertutup
Dan yang tersisa adalah Hari ini

Hari ini,
Hiduplah hari ini
Karena masa lalu dan masa depan
Adalah permainan pikiran yang rumit
Hiduplah apa adanya
Manfaatkan sebaik-baiknya hari ini
Karena hari ini yang abadi

Perlakukan semua orang dengan baik
Berbuatlah baik pada semua orang
Cintailah semua orang
Terutama orang-orang terdekatmu
Dengan sepenuh hati
Karena hari esok belum tentu menjadi milik kita

Bait-bait di atas adalah rangkuman yang sempat terekam dalam catatan kecil saya, saat acara doa bersama menjelang Aisya Ujian Nasional beberapa waktu lalu. Tepatnya tanggal 14 Mei 2014 (sesuai catatan yang tertera di sudut notes sih...). saking malesnya jadi baru mindah rekamannya disini :))

Dan ini foto saat Aisya dan teman-temannya  ujian tanggal 19-21 Mei 2014 lalu. Anak-anak hebat yang memanfaatkan hari ini dengan sebaik-baiknya. Karena 1 detik yang terlewat sudah menjadi masa lalu.Dan kita akan merugi jika sampai menyia-nyiakannya. Dan satu lagi yang harus saya stabilo merah, rasa syukur yang tak boleh terlewat untuk apapun yang saya dapat dan bisa nikmati hari ini.

Yakin, bahwa kita semua adalah juara, ciptaan Allah yang terbaik dan mulia, maka harus optimis dan penuh daya juang (Nasehat Ustad Selamet Junaedi saat itu) 

Mohon doa restu sebelum memasuki ruang ujian

Tertib dan jujur saat ujian



4 comments:

  1. Waktu cepat berlalu.. Dea sudah besar rupanya ya mbak

    Maaf lahir batin mbak vanda

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...