Sabtu pagi ini, kami bersiap menuju musium Mpu Tantular. Kali ini ada undangan acara Family Gathering yang diadakan oleh SDIT Nurul Fikri, khusus untuk kelas 5. Biasanya selama ini kami menghadiri acara family day yang diikuti oleh semua keluarga dari kelas 1 sampai kelas 5. Biasanya acara diisi dengan lomba-lomba antar keluarga, antar orang tua, antar kelompok anak-anak, dan antar kelompok orang tua.
Sunday, 9 June 2013
Monday, 3 June 2013
Anak-Anak Pecinta Al-Quran
Sabtu, 25 Mei 2013
Alhamdulillah, Aisya bisa mengikuti khataman dan Imtihan Al-Quran di kelas lima ini. Acara yang membuat terharu sekaligus bangga. Bergetar rasanya melihat anak-anak dengan wajah bening melantunkan al-quran dengan makhraj dan tajwid yang baik, tartil, dan khusuk. Subhanallah...
Sunday, 2 June 2013
Komunitas Ideal
Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging
Mammiri, minggu ke delapan
Setelah
menikah, dan mempunyai anak, komunitas saya hanya lingkungan sekitar. Ibu-ibu
tetanggga kiri kanan yang tergabung dalam acara PKK. Itu pun saya tidak begitu
aktif, karena saya juga bekerja di luar rumah. Saya hanya hadir satu bulan
sekali saat arisan.
Dan terus terang saja, saya tidak
begitu menikmati berada di dalam komunitas ibu-ibu itu. Alasannya sepele,
karena saya tidak begitu suka ngomong ngalor ngidul. Sedangkan ibu-ibu tetangga
saya bisa betah ngobrol membahas hal-hal yang menurut saya nggak penting dari A
sampai Z. Dan seringkali pada akhirnya, ujung-ujungnya ngerumpi, ghibah
ngegosip.
Label:
#8MingguNgeblog,
Giveaway,
Komunitas,
Serba-serbi,
tulisan u lomba
Sunday, 26 May 2013
Seandainya Tidak NgeBlog, Saya Kehilangan Keranjang Sampah
Kadang pingin menjadi orang yang bisa terbuka, menceritakan apa saja
ceplas-ceplos, tanpa harus berpikir “Eh, si anu tersinggung enggak ya?” atau
“Duuhh... pantes enggak ya saya ceritakan?”
Dan, saya termasuk dalam golongan manusia yang susah
untuk terbuka pada orang lain. Tapi justru dengan sifat ini, saya lebih suka
atau lebih tepatnya sering dipilih menjadi telinga untuk teman-teman di sekitar. Padahal seringkali saya hanya menjadi
telinga, tidak bisa berbuat banyak. Tapi melihat mereka bisa lega menumpahkan
uneg-uneg atau menumpahkan air mata karena gumpalan masalah yang menyesakkan
dada, saya jadi ikut lega. Minimal saya sudah menjadi pendengar yang baik.
Meski tidak ada satu solusi pun yang keluar dari mulut saya. Bahkan kadang, saya
ikut menangis atau cuma bisa menghela napas panjang sambil mengelus pundaknya.
Nggak NgeBLOG? Nggak Akan Kiamat, Tapii....
Gara-gara
tantangan minggu ke tujuh dari Anging mammiri, saya jadi mikir dengan
pertanyaan itu. Seandainya saya tidak ngeblog, apa yang terjadi ya? Hmm… yang pasti
tidak sampai terjadi kiamat ataupun bencana alam kalau saya tidak ngeblog. Tapi
yang jelas, hari-hari saya akan garing rasanya. Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging
Mammiri, minggu ke tujuh
Bagaimana
enggak garing, saya hanya bisa memendam apa yang saya lihat, dengar dan rasakan. Padahal saya ingin sekali cerita ke
banyak orang, tentang banyak hal yang saya temui sehari-hari. Meskipun kadang
hanya hal-hal sepele, tapi dari hal-hal sepele itu seringkali saya menemukan
banyak ibrah dan sesuatu yang
‘ajaib’. Saya bisa bersyukur, miris, atau bahkan menangis.
Sunday, 19 May 2013
Sisi Lain si Tomboy
Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging
Mammiri, minggu keenam.
Saya suka berteman dengan siapa
saja. Dan saya bisa akrab dengan berbagai macam type orang asal sudah klik dan
kami akan berteman benar-benar tulus dari hati.
Dari banyak teman-teman saya itu, ada beberapa yang mempunyai
kepribadian dan penampakan ‘istimewa’ kalau tidak boleh dibilang lain dari pada yang lainnya.
Penampakan
istimewa yang saya maksud salah satunya adalah tomboy. Saat saya masih sekolah, kuliah, dan sekarang pun saya mempunyai teman dengan karakter seperti itu. Dan mereka sangat total dengan ketomboyannya. Hingga siapapun yang melihat wujud
luar teman saya itu pasti akan ‘kecele’ karena menganggap dia Mas-Mas hehe.
Saturday, 18 May 2013
Satu, dengan Dua Sisi Berbeda
Segala
kehidupan dan makhluk di alam semesta ini diciptakan berpasang-pasangan. Pria wanita,
siang malam, hidup mati, baik buruk, sedih bahagia dan seterusnya. Semuanya
mempunyai dua sisi. Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging
Mammiri, minggu keenam.
![]() |
Seperti saya dan Ayah-nya anak-anak,
meski kami bersatu dalam sebuah ikatan yang bernama pernikahan, kami tetaplah
dua sisi yang berbeda. Kami seperti sekeping mata uang, yang kedua sisinya
saling menyatu tapi tetap berbeda. Yang menyatukan adalah komitmen ketika dulu
sepakat mengikrarkan janji di depan Allah dengan disaksikan oleh orang tua,
kerabat dan sahabat.
Label:
#8MingguNgeblog,
Giveaway,
Parenting,
Serba-serbi,
tulisan u lomba
Thursday, 16 May 2013
Orang Miskin Dilarang Kawin.
Siapa bilang orang miskin dilarang kawin?
"Eh, mau dikasih makan apa nanti anak dan istrinya?"
"Ya dikasih makan nasi dong... masa dikasih makan batu campur semen, kalau itu sih buat ngecor kali bu...."
Buat yang lagi galaw, pingin kawin (nikah) tapi merasa masih kismin eh miskin nggak usah takut lah yaw... . Baca saja buku ini. Dijamin terhibur, ketawa-ketiwi kemudian manggut-manggut langsung deh ngelamar lalu kawin (nikah) hehe.
So, jangan takut menikah, walaupun saat ini Anda dalam keadaan miskin. Insya Allah, Allah Yang Maha Rahman dan Rahim maha pemberi rezeki.
Cerita-cerita di buku ini bersumber dari kisah nyata yang ditulis dengan bahasa yang ringan, kocak tapi kaya hikmah di dalamnya.
"Eh, mau dikasih makan apa nanti anak dan istrinya?"
"Ya dikasih makan nasi dong... masa dikasih makan batu campur semen, kalau itu sih buat ngecor kali bu...."
Buat yang lagi galaw, pingin kawin (nikah) tapi merasa masih kismin eh miskin nggak usah takut lah yaw... . Baca saja buku ini. Dijamin terhibur, ketawa-ketiwi kemudian manggut-manggut langsung deh ngelamar lalu kawin (nikah) hehe.
So, jangan takut menikah, walaupun saat ini Anda dalam keadaan miskin. Insya Allah, Allah Yang Maha Rahman dan Rahim maha pemberi rezeki.
![]() |
Informasi lengkapnya bisa dilihat di sini |
Cerita-cerita di buku ini bersumber dari kisah nyata yang ditulis dengan bahasa yang ringan, kocak tapi kaya hikmah di dalamnya.
Oh ya, buku ini cukup lama untuk berjuang hingga bisa terbit. Dari tahun 2011, hingga Mei 2013 baru nonggol . Terimakasih buat Bang Anas yang tak patah semangat terus berjuang, hingga bisa terbit di penerbit major yang cukup beken
Setiap Tulisan Akan Menemukan Jodoh dan Takdirnya
Bisa mempublikasikan tulisan di
sebuah buku merupakan mimpi yang terpendam sangat lama. Sejak terbenam
dalam keriuhan mengurus suami dan anak, saya merasa mimpi saya itu hanya
berakhir di balik buku diary.
Alhamdulillah,
sangat berterimakasih pada Bung Mark yang membuat jejaring sosial
bernama FB. Sekitar tahun 2011 saya seakan melihat dunia baru. Dunia
yang memudahkan saya bisa mewujudkan mimpi bisa berbagi tulisan (Hmm ...
saya masing malu menyebut diri sebagai penulis, masih jauuhh...) Saya
mulai berbagi tulisan lewat catatan di FB, senangnya kalau catatan itu
dibaca dan dikomentari teman-teman, sekaligus bisa bermanfaat. Kemudian
saya mulai berani mengikuti audisi menulis, yang infonya tersebar di
dunia maya. Alhamdulillah, bertemu juga dengan teman-teman maya yang
sangat baik, mau berbagi ilmu dan informasi, meski mereka sudah menjadi
penulis yang punya nama.
Subscribe to:
Posts (Atom)