Senja menjelang. Hari ke 13 Ramadhan akan segera berujung, seiring adzan Maghrib nanti. Keriuhan di jalan raya mulai terlihat. Para penjaja aneka makanan berbuka puasa sudah bersiap membuka lapaknya. Para pekerja, bergegas pulang agar bisa menikmati waktu berbuka bersama keluarga. Itulah keberkahan, kemeriahan dan keindahan Ramadhan, yang tidak ditemui di sebelas bulan lainnya.
Saturday, 10 June 2017
Buka Puasa di Sunset Ramadhan The Sun Hotel Sidoarjo
Senja menjelang. Hari ke 13 Ramadhan akan segera berujung, seiring adzan Maghrib nanti. Keriuhan di jalan raya mulai terlihat. Para penjaja aneka makanan berbuka puasa sudah bersiap membuka lapaknya. Para pekerja, bergegas pulang agar bisa menikmati waktu berbuka bersama keluarga. Itulah keberkahan, kemeriahan dan keindahan Ramadhan, yang tidak ditemui di sebelas bulan lainnya.
Friday, 8 July 2016
Happy Ied Mubarak, Syawal 1437 H
Tuesday, 28 June 2016
Sesederhana Apapun Berbagi itu Membahagiakan
Thursday, 23 June 2016
Resep Es Lilin Cokelat
Wednesday, 15 July 2015
Mudik ke Tegal
Setelah sekian musim Syawal, tidak pernah mudik ke Tegal. Tahun ini kami merencanakan menyambut 1 Syawal dan ber'Iedul Fitri Di Tegal.
Pulang ke Tegal sama saja memunguti kepingan kenangan. Apalagi kenangan tentang rumah tempat saya dilahirkan, menikmati masa kecil dan remaja. Meskipun kali ini terasa sangat hampa. Karena tak ada pelukan dan sambutan hangat dari dua orang yang teramat sangat saya cintai. Mamah dan Bapak.
Setelah KA Kertajaya yang kami naiki sempat mogok karena lokomotif mati. Padahal perjalanan baru beranjak sekian kilometer dari stasiun Pasar Turi. Lebih 3 jam penumpang diuji kesabarannya, menunggu kiriman loko dari Surabaya. Alhamdulillah sekitar jam 2 dinihari lokomotif kiriman dari Surabaya terpasang. Perjalananpun dilanjutkan.
Rupanya untuk meredam kekecewaan penumpang pihak PT KAI memberi kompensasi mi instan kemasan gelas dan sebotol air mineral kepada masing-masing penumpang.
Alhamdulillah... lumayan bisa buat sahur :)) Rupanya pihak KAI takut di bully oleh netizen. Karena cuitan para penumpang, dan laporan penumpang ke sebuah stasiun radio swasta.
Jam 9 pagi kami menjejakkan kaki di stasiun Tegal, yang seharusnya shubuh tadi. Tetap dan selalu bersyukur selamat sampai tujuan.
Kami berpamitan pada tetangga depan kursi. Enaknya naik KA tuh bisa ngobrol dan ketemu kenalan baru :) Semoga semua penumpang selamat sampai ke tujuan masing-masing dan bisa berkumpul dengan anggota keluarganya di hari raya. Aamiin
*coba posting pakai aplikasi Blogger via HP . Riewuh karena nggak bisa leluasa ngetiknya. Tapiii lumayan kalau kepepet .
Tegal, 15 Juli 2015
Monday, 6 July 2015
Senja yang Indah
Ia akan bergerak pasti menuju siang
Lalu meredup menjadi senja
Senja akan jatuh dalam pelukan malam
Tengelam
Lalu pagi yang baru
Penuh harapan menggantikan senja kemarin
Friday, 3 July 2015
Di Balik Layar Buku 'Rahasia Ramuan Sehat dari Al-Qur'an
Thursday, 2 July 2015
Resep Es Blewah Enak
Sunday, 28 June 2015
Betapa Enaknya Menjadi Orang Ber-Taqwa
Saturday, 27 June 2015
Tips Makan Buah-buahan agar Tidak Percuma
Wednesday, 24 June 2015
Melihat dengan Cara Berbeda
Tuesday, 23 June 2015
Belajar Kehidupan
Sunday, 27 July 2014
Bertemu Benny Ramdhani
Saturday, 19 July 2014
SEGA LENGKO
Saturday, 27 July 2013
Kejutan di Bobo No. 16 Tahun 2013
![]() |
Bobo edisi 16 tahun 2013 halaman 10-11 |
Senin, 22 Juli 2013- Hari ke 13 Ramadhan 1434H
Sore itu mula-mula ada panggilan dari nomor tak dikenal. Lalu disambung sms, "Assalam, mbak Vanda ya? Ini Bonita. Duh, senengnya dongengnya dimuat di Bobo. Selamat yaa...."
Thursday, 25 July 2013
Ternyata Bisa
Thursday, 30 August 2012
KUE LUMPUR LABU KUNING
![]() |
pakai cetakan bola-bola (poferces) mungil sekali hap :) |
Bahan :
250 gram tepung terigu
250 gram gula pasir
garam ½ sdt
vanili ½ sdt
santan 500 ml (rebus dinginkan)
labu kuning 500 gram (kupas, kukus, haluskan)
100 gram margarin (cairkan)
2 kuning telur
1 putih telur
(kalau repot, bolehlah langsung 2 butir telur)
Untuk taburan :
Suka-suka : kismis, keju, coklat messes, kelapa muda.
Polosan tanpa taburan juga ok
Cara Membuat :
1. Kocok gula+ telur hingga putih dan mengembang
2. tambahkan vanili dan garam
3. Masukkan santan, kocok dengan kecepatan rendah, masukkan labu kuning aduk rata. Kemudian masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Terakhir masukkan margarin cair.
Kalau pingin hasil yang halus, nggak mbrinjil adonannya, sebaiknya disaring dulu.
Siapkan cetakan kue lumpur, atau cetakan kue bola-bola. Panaskan, semir dg sedikit margarin untuk pertamakali aja. Tuang deh di cetakan (1/3 cetakan aja, jangan penuh-penuh) saat setengah matang, beri taburan sesuka selera. Hemm ... kue lumpur labu kuning yang legit siap dinikmati :)
![]() |
nggak sempat foto cetakan di dapur jadi diambil dari sini :) |
Thursday, 16 August 2012
MEMULIAKAN DHU'AFA
gambar diambil dari sini |
Tuesday, 14 August 2012
Es Timun Kombinasi Suka-Suka ^_^
Akhirnya, karena penasaran kurang banyak kemarin merasakn es timun , besoknya saya langsung beli timun dan bertekat mencoba membuatnya sendiri. Wahh ... ternyata mudah, murah dan meriah serta rasanya bener-bener seger dan sangat pas untuk menu berbuka puasa.
Kalau mau mencoba juga, yuk sama-sama :)

2 buah timun ukuran besar/sedang tapi jangan yang tua nanti bijinya banyak.
Air putih matang secukupnya
Sirup gula secukupnya
Sirup melon secukupnya sesuka selera
Es batu secukupnya
(bahan original es bikinan Bu Tatit)
Kemarin saya bikin variasi dengan menambahkan
Perasan air jeruk lemon 2-3 sdm atau sesuka selera. Kalau tidak ada jeruk lemon, pakai jeruk nipis juga boleh.
Dawet dari biji selasih
Nata de coco
Cara Bikinnya :
Cuci bersih timun, belah melintang menjadi 2. Boleh dibuang bijinya boleh tidak. Kalau saya suka bijinya diikutkan. Timun boleh di kerok pakai kerokan blewah, atau diparut pakai parutan keju, atau bisa juga di blender. Kalau saya lebih suka di kerok atau diparut.
Setelah itu campur timun dengan air matang, sirup gula, sirup melon, air jeruk nipis, tambahkan biji selasih dan nata de coco. Tambahkan es batu secukupnya. Es timun siap dinikmati.
Cara penyajian bisa juga dengan menatan parutan timun di gelas, atasnya dikasih biji selasih dan nata decoco, tuangkan air matang, sirup gula, sirup melon dan es batu. Suka-suka selera kita saja
Selamat mencoba dan menikmati :)
gambar diambil dari sini |
Catatan : Es timun ini adalah minuman khas dari Aceh