Bobo edisi 16 tahun 2013 halaman 10-11 |
Senin, 22 Juli 2013- Hari ke 13 Ramadhan 1434H
Sore itu mula-mula ada panggilan dari nomor tak dikenal. Lalu disambung sms, "Assalam, mbak Vanda ya? Ini Bonita. Duh, senengnya dongengnya dimuat di Bobo. Selamat yaa...."
Saya cuma bengong, sambil baca berulang kali sms itu. Beneran nih?? Ceritaku dimuat di Bobo? Majalah anak-anak yang umurnya sepantaran dengan saya, yang dibaca sebagian besar anak-anak negeri ini. Majalah yang menemani masa kecil saya, dan sekarang juga menjadi bacaan favorit anak-anak di rumah.
Rasanya seperti mimpi. Masih tenger-tenger hehe. Tapi karena kata mbak Bonit sumber berita adalah Mas Baim, alias si Kurcaci Pos Bambang Irwanto yang mantan koper boy itu dan sekarang menjadi penulis yang wira-wiri nampang di Bobo, sepertinya beneran deh. Oh ya, mbak Bonita ini teman sekelas saya di kelas Peri Hujan dan Peri Dongeng Rae Sita Patappa. Tapi masih menahan diri untuk nggak keburu lonjak-lonjak sebelum bukti datang. Lagipula lemes, puasa hihi.
Ternyata, hari Selasa sore ada kurir yang mengantar paket dari Bobo. Isinya tentu saja bisa ditebak, 1 eksemplar majalah Bobo sebagai bukti terbit. Aisya sudah tak sabar membuka. Di halaman 10, Aisya bertemu dengan "Kuda Terbang". Dongeng ini saya twist dari sebuah cerita realis yang saya buat. Cerita yang idenya dari Aisya yang takut belajar naik sepeda roda dua :)
Waktu saya baca ulang tulisan saya, dan memandang ilustrasinya wow! Senang dan bahagia tak terkira. Biasanya saya cuma membaca tulisan karya orang lain, sekarang saya membaca tulisan saya sendiri. Ternyata 1 dari beberapa cerita yang saya kirim layak terbit di Bobo. Cerita ini salah satu cerita yang saya kirim sekitar akhir tahun 2012 lalu. Cerita hasil belajar di sebuah kelas menulis online. Rasanya gemes dan geregetan, setelah sepanjang tahun 2012 menerima berlembar-lembar surat cinta dari Kompas. Saya nggak patah semangat justru semakin penasaran. Masak sih saya nggak bisa menulis cernak/dongeng yang layak terbit di media nasional?
Alhamdulillah... jawabannya ada di Bobo edisi 16 tahun 2013. Semoga cerita-cerita lainnya yang saya kirim juga layak terbit. Dan yang pasti membuat saya lebih semangat berbagi pesan kebaikan lewat cerita dan dongeng untuk anak-anak. Kegembiraan tak terkira saat tahu kalau tulisan dimuat dan kegembiraan bonusnya tentu saat ngecek rekening nanti ternyata ada tambahan. Alhamdulillah lagi :)) Tentunya tak lupa terimakasih tak terhingga untuk para guru saya di Forum Penulis Bacaan Anak, yang membuat saya tak bosan untuk terus belajar.
Bagi yang mau kirim-kirim naskah ke Bobo, tulis saja cernak atau dongeng seitar 600-700 kta untuk cerita 2 halaman. Atau 250-300 kata untuk cerita 1 halaman. Font arial 12 spasi 1.5. Biar tahu cerita dan dongeng seperti apa yang disukai si Kelinci Biru, tentunya harus sering-sering baca Bobo ^_^
Kirim via pos ke Ged. Kompas Gramedia Majalah Lantai 4
Jl. Panjang No 8-A
Kebon Jeruk, Jakarta 11530
atau via email ke : naskahbobo@gramedia-majalah.com
wah mb selamat yaa..Bobo mengingatkanku pd masa kecilku mb :))
ReplyDeleteMakasih mbak :) seumuran sama bobo, tp bobo dr dulu sampai sekarang ttp imut hehe
Deleteselamat, ya, Mbak.
ReplyDeleteTerimakasih :)
DeleteWah, seumuran majalah Bobo? Kalau saya, seumuran dengan si Bobo, hihi... Selamat, ya, Mbak! *telat :D
ReplyDeletedulu Bobo masih Rp. 75,-....
ReplyDelete