Ngomongin cerita masa kecil, ingatanku langsung lari ke sosok seorang gadis kecil berwajah tirus, langsing, cengeng, dengan ekor kuda melambai-lambai atau rambut dikepang dua dihiasi pita warna-warni.
gambar dari sini |
Eh,
meski sosoknya terlihat tak berdaya, dia hebat loh... umur 10 tahun sudah bisa
ngemong 4 orang adik. Tuuhh ... hebat
kan!
Kenalkan,
gadis kecil itu aku. Orang-orang biasa
memanggil nama kecilku, Arie. Saat tiba
waktu bermain sepulang sekolah, kami, (aku dan 3 adikku) paling susah disuruh
tidur siang, dari pada bikin ramai dan
ribut di rumah, dan menggangu adik bayi, Mama biasanya menyuruh kami bermain di
luar.
Tempat
main favorit kami adalah di halaman depan musholah di seberang rumah. Halaman
yang luas dan rindang, membuat anak-anak kecil betah bermain di sana. Iwan, adik lelaki-ku sudah melesat paling depan,
sibuk dengan kelereng, main glatik atau layangan. Aku harus sabar mengandeng dua adek
perempuanku. Mainan favorit kami petak
umpet, main sumpringan (loncat tali
pakai karet yang dijalin), main jangka,
hmm biasanya daerah lain menyebutnya engkle. Pokoknya mainan yang seru dan murah
meriah.
Saat
tiba waktu sholat , anak laki-laki berebut memukul kentongan. Dan adikku termasuk salah satu yang
bandel. Dia suka sekali memukul kentongan
sebelum waktu sholat tiba, Bisa ditebak dong.... orang-orang yang lagi pada
enak-enakan tidur siang pada bangun tergagap, dikira waktu Ashar tiba. Biasanya
setelah memukul kentongan palsu itu,
adikku akan lari ngacir sembunyi :D .
Eh, kok jadi membahas adikku yang bandel sih.
Waktu
kecil, kendaraan pujaanku adalah becak.
Suerr.... cinta mati banget sama becak.
Kalau bisa, ke Jakarta atau Surabaya ya naik becak aja. Kenapa? Karena, aku pemabuk berattt ! Apapun
bentuk dan namanya , mau mobil, bemo, taxi, bis, angkot, oplet, mendengar mau
diajak pergi naik nama-nama kendaraan itu, kepalaku langsung pusing, isi perut
terasa mendesak-desak pada demo. Duuhh .... pokoknya tersiksa banget deh,
kalau harus naik kendaraan berbahan
bakar bensin.
Jika
dengan sangat terpaksa harus naik mobil, semua persenjataan harus dibawa. Minyak kayu putih, tas kresek (jaga-jaga jika
sebelum mobil berhenti, isi perut tak sabar berhamburan keluar), bawa benda
yang berbau seger (biasanya sih kulit jeruk) dan harus duduk di sebelah supir atau dekat
jendela. Ada satu lagi, Mama biasanya menutup pusarku pakai tensoplast (aku
nurut saja, meskipun nggak ngefek sama sekali)
Dengan persiapan seperti itupun, bisa dipastikan, sampai tujuan, aku
sudah lemas tak berdaya.
Alhamdulillah
yah... penyakit mabuknya semakin besar berkurang meski tidak bisa hilang sama
sekali. Apalgi kalau harus naik mobil
yang pakai AC dan bau pewanginya menyengat.
Duuhhh ... mending jalan atau panggil becak aja deh . Penyebab dan cara menanggulangi mabuk
kendaraan bisa coba dilihat di sini dan
di sini yaa…
Kalau lagi bulan Ramadhan kayak sekarang ini, pasti ingat masa
puasa jaman kecil dulu. Paling suka
ngumpulin dan nyembunyikan makanan untuk berbuka. Padahal pas sudah waktunya berbuka, bingung
mau makan yang mana dulu. Paling seru
pas nunggu waktu buka, berjejer-jejer di belakang atau depan rumah, sambil
melihat satu titik di langit. Menunggu
dung. Di kotaku (Tegal) waktu berbuka ditandai dengan bunyi petasan raksasa
yang dinyalakan di depan Masjid Agung, suaranya menggelegar dengan diikuti percikan
api dan kepulan asap di angkasa.
Kalau
disuruh cerita kisah masa kecil, kayaknya nggak ada habisnya. Tapi berhubung, ini nulisnya sudah mepet
waktu yang dikasih sama Mak Winda dan aye sudah ngantuk, ya sudah diakhiri sampai disini aja ye... :)
"Mak,ane ikutan giveaway-nya ye,mak! Kasih ane hadiahnya yang Buku Memeluk Mimpi Mendayung Harapan (Alberthiene Endah) ya! "
Atau kalau boleh pilih 2, satunya kaos EURO 2012 ya! hadiah buat suami tercintah :))
Atau kalau boleh pilih 2, satunya kaos EURO 2012 ya! hadiah buat suami tercintah :))
berkunjung ya mak Vanda..salam kenal.. :)
ReplyDeleteseru ya mak cerita kecil itu..dari kemarin2 udh pengen posting jg cerita masa kecil tapi taunya telat soal GA inih..
eniwei..smoga tulisannya menang ya.. ^_^
ditunggu kunjungan baliknya ya mak di http://titaokti.com..tks
Salam kenal juga Mbak :)
Deletewaww, maak...saluuut ngemong 4 adek....:) aku suka bacanya deh, pengalaman yg manis, walaupun pas bagian mabuk kendaraannya gk manis sih...hihihihih....
ReplyDeletemakasih ya mak udah ikutan #GABlogEmakGaoel...
Makasih Maakk ... sudah ngintip ke mari. meski nggak menang ikut senang bisa ngeramaikan ulatahmu dan nambah sahabar ^_^ Happi besdey Maak:)
DeleteIzin nyimak aja sobb hehehe...
ReplyDeletemakasih :)
Delete