Sidoarjo, 18 Juni
2012
Hari
ini adalah puncak dari semua perasaan yang terpendam hampir setahun
(duuh... mulai lebay deh, tapi memang beneerr :D)
Setelah
sebulan yang lalu, mulai tanggal 7 – 9 Mei 2012 tak kalah juga rasa
yang mengaduk-aduk emosi dan fisik. Dari deg-degan,panas dingin,
hingga rasa mual dan mulas tak berujung.
Hari
ini, kami orang tua murid kelas 6, mendapat undangan ke sekolah. Tak seperti
biasanya, dimana undangan hanya dihadiri oleh beberapa gelintir orang
tua saja, undangan kali ini dihadiri hampir semua wali murid.
Rupanya semua orang tua harap-harap cemas ingin mengetahui bagaimana
hasil UNAS anak-anak mereka. Meskipun sebenarnya tanggal 16 Juni
lalu kertas pengumuman kelulusan sudah ditempel, tapi hanya
menyatakan LULUS, tanpa embel-embel nilai.
Tetap
saja seperti biasa, yang tegang tuuhh... para emak-nya. Anak-anak
sih justru duduk santai lesehan sambil bercanda-canda. Mungkin
mereka sudah lelah, capai, jenuh dengan proses selama satu tahun di
kelas 6, dan setelah UNAS selesai kemarin, mereka sudah menghitung
prediksi nilai yang akan mereka peroleh. Paling tidak mereka sudah
mengira-ngira nilai unas yang sebenarnya, meskipun meleset, mungkin
tidak jauh-jauh banget dari prediksi.
Nah,
kembali lagi ke para ortu nih. Mereka, termasuk aku tentunya rasanya
sudah tak sabar menunggu. Saat para ustad-ustadzah tim sukses kelas
6 bergiliran memberikan sambutannya, rasanya pingin cepat-cepat saja,
diakhiri. “Ayo dong Ustad! Diumumkan langsung aja, sudah semakin
deg-degan nihhh ...” kasak-kusuk suara di sekitarku nih, hehe.
Hampir
semua ustad ustadzah mengatakan, bahwa anak-anak telah berjuang
dengan segenap ikhtiar dan doa. Semua ustad ustadzah juga orangtua
tak lepas juga dari kerja keras, doa yang tak pernah putus serta
motivasi tak henti dalam mendampingi anak-anak, sholih sholihah. Dan
apapun hasilnya, ini adalah hasil yang sangat membanggakan, Nilai
UNAS yang diperoleh dengan menjunjung tinggi kejujuran 100%.
Alhamdulillah...
saat diumumkan hasil nilai UNAS masing-masing anak, hampir semua
bersyukur dan bertakbir. Meskipun mungkin ada beberapa anak yang
kecewa karena nilainya meleset dari prediksi, tapi kebahagian dan
kebanggaan tetap terpancar dari wajah kita semua. Bahkan beberapa
meneteskan airmata haru. Termasuk aku. Alhamdulillah, meskipun
bukan menjadi yang terbaik, Deva putriku bisa menunjukkan bahwa
setiap usaha keras dan sungguh-sungguh yang disertai dengan doa tak
putus akan mengahsilkan sesuatu yang terbaik (Hasil UNAS Deva 27,90 adalah anugerah yang patut disyukuri). Hasil yang
dicapai ini adalah hasil terbaik menurut Alloh, setelah semua usaha
dan doa telah diupayakan.
Kami
semua, para orang tua sangat terharu dan bangga pada anak-anak.
Bangga dengan proses yang mereka lakukan terus menerus hampir setahun
belakangan ini. Sejak mereka menapakkan kaki mereka di kelas 6.
Datang ke sekolah lebih pagi, malam hari masih ada tambahan pelajaran
di rumah ustadzah (sesuai dengan kelompok masing-masing), try out
demi try out yang tak henti silih berganti mereka ikuti sebagai ajang
uji coba sebelum menempuh medan ujian yang sebenarnya, puasa sunah
Senin-Kamis, saling membangunkan lewat sms untuk mengingatkan sholat
tahajjud, dan segenap rangkaian perjuangan yang telah mereka untai
bersama dalam suka dan duka demi hasil akhir yang cermerlah dan
membanggakan.
Akhirnya,
segenap syukur harus dipersembahkan pada Alloh, dzat penguasa alam
semesta yang telah meneteskan ilmu dan kebeningan hati pada anak-anak.
Sehingga mereka bisa sampai pada hari ini.
Alhamdulillah....
akhirnya berujung juga. Segenap ikhtiar dan doa telah dikerahkan,
kejujuran 100% menjadi panglimanya. Bangga pada anak-anak semua.
Ucapan
terimakasih tak terhingga juga dihaturkan untuk semua ustad ustadzah
SDIT Nurul Fikri. Yang dengan segenap keikhlasan, kasih sayang,
kesabaran dan doa yang terus menerus, dibungkus dengan air mata
ketulusan. Terimakasih untuk kerja keras juga motivasi yang tiada
henti.
Selamat
untuk semua Sholih & Sholihah SDIT Nurul Fikri. Ini bukanlah
akhir sebuah perjuangan, tapi ini adalah awal langkah kalian
menggapai masa depan yang cermelang. Bersama Allah kalian pasti
BISA!
*Catatan
kecil saat pengumuman hasil UNAS 2012 SDIT Nurul Fikri Sidoarjo
selamat ya mbak utk putrinya.. semoga di terima di SMP pilihannya ya :)
ReplyDeleteMakasih mb :) ternyata memilih sekolah lanjutan jg ga mudah ya mba hehe . Anakku pilih SMPIT yg boarding, smoga jd pilihan yg terbaik :)
ReplyDelete