Belajar dari Tulang
Isa Alamsyah
Fungsi tulang terlihat sederhana jika di banding otak atau jantung,
padahal tanpa tulang manusia juga tidak bisa bertahan lama untuk hidup.
Di sebuah tayangan National Geographic tentang tulang, ditampilkan gambar manusia sedang berdiri.
Lalu channel tersebut menujukkan ilustrasi apa yang terjadi jika manusia tidak ada tulang.
Gambar manusia berdiri tersebut langsung jatuh ke tanah dan menceper seperti karpet.
Ya itulah manusia jika tanpa tulang.
Manusia seperti karpet, atau gumpalan kain yang berada di lantai.
Tulang manusia terdiri dari dua komposisi utama yaitu
collagen fibril dan kalsium.
Seandainya saja tulang manusia hanya terdiri atas kalsium saja maka tulang manusia akan rentan pecah seperti kaca.
Tentu saja Anda tidak mau bukan jika jatuh lalu terpecah belah.
Bayangkan, berapa manusia utuh yang tersisa di dunia jika tulang manusia hanya terdiri dari kalsium.
Seandainya saja tulang manusia hanya terdiri collagen fibril saja, maka tulang manusia akan seelastis karet.
Mungkin Anda melihat manusia berjalan membal, menggelinding, menyeret, jika terdiri hanya dari collagen fibril.
Allah sudah menciptakan tulang dengan komposisi paling ideal.
Dengan campuran kalsium dan collagen fibril, maka tulang mempunyai
kekuatan yang luar biasa dengan fleksibilitas yang menakjubkan.
Sebuah percobaan menunjukkan, tulang mempunyai kekuatan lebih kuat
dari beton dengan baik dalam kekuatannya apalagi fleksibilitasnya
(dalam skala yang sama).
Karena itu bersyukurlah akan ciptaan Allah ini.
Lalu apa yang kita bisa ambil hikmah dari komposisi material tulang ini?
Dari komposisi tulang kita bisa belajar tentang mental manusia.
Tulang mengajarkan kita untuk bisa tegas dan fleksible dalam waktu bersamaan.
Tulang mempunyai funsi sebagai sandaran dan perlindungan.
Jika Anda ingin melindungi diri sendiri dan keluarga, atau m,enjadi tempat bersandar.
Maka tugas Anda adalah : TEGAS (KUAT) dan tetap FLEKSIBEL.
http://www.facebook.com/groups/389144170604/doc/?id=10150302323880605
No comments:
Post a Comment