Ahad, 28 Februari 2016
Hari ini langit di atas Sidoarjo dan Surabaya sangat bersahabat. Sepertinya ia tahu, kalau hari ini saya akan menyusuri jalan kenangan, bertemu sahabat-sahabat yang sekitar 21 tahun tak pernah berjumpa, sejak kami melepas predikat sebagai mahasiswa Politeknik Brawijaya Malang (Polinema)
Tak usahlah dihitung mundur, pakai kalimat matematika tambah, dan kurang. Karena dipastikan, kami semua sudah kepala 4 plus plus plus.
Welfie : 21 tahun kemudian, ternyata kita masih tetep unyu |
Perjalanan menuju Perumahan Bumi Marina Emas Selatan cukup menyita waktu. Mengapa? Karena saya tidak tahu jalan. Akhirnya dengan berbekal naik turun sepeda motor tanya Pak Becak, Penjual Rokok, Penjual Es, dan entah siapa lagi, kami (saya dan my BFF Yanti) bisa menemukan lokasi. Horee!
Nggak keliahatan toh? Kalau cewek2 ini sudah punya anak bujang dan gadis :P |
Seperti umumnya acara reunian, saat bertemu pasti kita histeris, terpukau karena pangling, berpelukan ala teletubies, kemudian haha hihi jingkrak-jingkrak. Trus dilanjut ngemil, cerita-ceriti tentang masa-masa masih unyu-unyu, dan kemudian banyak untold stories yang jadi terbongkar :D
Siap-siap syuting 'Mata Vanda' |
Membongkar masa lalu |
1 jam bersama Pak Yoyok . Mengulik2 cerita lama :D Yoyok dikeroyok ibuk2. piss Yok! |
Rasanya seharian bertukar cerita masih kurang. Banyak hal yang bisa kami bawa pulang. Rasa bahagia bertemu sahabat, rasa syukur masih diberi kesehatan dan umur, rasa bangga kami semua bisa masih terus berproses menjadi dewasa, belajar menjadi orang tua yang lebih baik, dan segudang rasa-rasa lain yang memenuhi benak kami masing-masing.
Sejatinya Ekpresi paling natural adalah ekspresi anak2. Contohnya ini! |
Ibuk-Ibuk dimanapun adaaa aajjaa yang dibahas |
mantan coper boy dan coper girl tahun 80 an |
Kini waktunya kami berpisah. Hari sudah menjelang sore. Langit sudah mulai memberi tanda-tandanya untuk bersiap payung dan jas hujan.
Khusyuk menyimak dan nge-Zoom foto-foto masa Gadis dan Jaka |
Tks Luki untuk oleh-oleh 'Gudeg Jogjaya' |
Terimakasih Atin, untuk rumah yang nyaman bagi kami bertukar cerita. Selamat jalan Luki, keretamu sudah menunggu. Ayo Irene jemputan mu sudah datang, Sabar ya Marlis, sebentar lagi travelmu akan datang. Sebentar Dina, suamimu tercinta pasti tengah meluncur menjemputmu. Oh ya, Alfi jangan terburu pulang, bantu Atin beberes rumah ya... Wahyu dan mas Bro Ronny tt dj ya... Saya dan Yanti juga siap meluncur, eh dikawal om Yoyok, kuatir kesasar ^_^
Semoga persaudaraan dan persahabatan ini tetap terjaga dengan silaturahim, mengikatnya dengan kenangan, dan terus melangkah meninggalkan jejak kebaikan :)
Picture Stories :
"Coba bayangkan, seandainya aku jadi peri bersayap, yang mempunyai serbuk dan tongkat ajaib, aku akan menabur serbuk itu biar kita berubah unyu-unyu kayak Cerybell, 'tring-tring' tongkat ajaib kuayunkan, lalu kita semua akan kembali ke masa 25 tahun yang lalu" kata Luki sambil tangannya terangkat, dengan wajah dipenuhi sekeranjang senyum. Semua di sekelilingnya melongo, terpukau.
Alfi sambil putus asa menatap lantai membatin, "Masak sih ? Ahh... pasti Lukik ngapusi!"
Irene yang duduk selonjoran di lantai melirik, memanyunkan bibirnya sekian senti. Wahyu yang tengah asik menikmati es, mengulum senyum sambil bergumam, "Mosok sih gegara minum es iki."
Sementara itu, Marlis sampai terkantuk-kantuk mendengar cerita Luki. Dan ajaibnya, hanya satu orang yang tetap antusias, dengan mata berbinar menyimak semua cerita Luki. Yanti. ^-^
“Janganlah kamu meremehkan kebaikan apapun, walaupun sekadar bertemu saudaramu dengan wajah ceria.” (HR. Muslim)
So sweeettttt jadi terharu pingin nangis, makasih bunda vanda, semoga pertemanan, persahabatan, persaudaraan ini always ever forever
ReplyDeleteAamiin... Sama-sama Alfi:) Bahagia pernah menjadi bagian cerita bersama kalian semua *terharu juga
DeleteBarokah Silaturahmi mmg ruuar biasa
ReplyDeleteSo sweet ... bahagia bngt bacanya smp mau nangis krn aku bagian dari kalian kelg besar Poltek 91, you're all amazed my dearest friend. Barokah sillaturrohim yg insha allah makin memperpanjang umur kita, aamiin. Salam kangen
ReplyDeleteLha aq kok ra enek say..hiks..hiks
ReplyDelete