Rumah Cinta : Biji Selasih

"Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya" (Q.S Ar-Rahman : 12

Sebelum dan sesudah

Bagi yang suka minuman segar, pasti tidak asing lagi dengan biji selasih. Bentuknya seperti biji wijen saat kering, dan berubah menjadi butiran berselaput bening seperti telur kodok jika sudah direndam air (pakai air hangat /panas lebih cepat mengembangnya).

Selasih cocok dan enak dicampurkan dalam semua minuman segar atau puding. Dulu saya tidak tahu asal mula biji selasih ini. Tahunya dari ibu mertua, yang rajin membabat daun-daun kemangi yang sudah tua. Di batang-batang daun kemangi itu bermunculan bunga. Nah, di dalam bunga inilah biji-biji kecil hitam itu bersembunyi. Cara untuk mendapatkan biji-biji itu sangat mudah.

Jemur daun-daun kemangi bersama tangkainya hinnga kering. Setelah kering, gepyok hmm bahasa indonesianya dipukul-pukul, digoyang-goyang pakai tangan sampai biji-bijinya rontok. setelah itu ayak atau ditampi biar bersih dari rontokan daun dan bunganya.

Biji selasih siap digunakan. Bisa juga di tabur dipot sebagi benih tanaman kemangi. Dulu saya selalu minta Ibu, karena jarang menemukan penjualnya. Sekarang sepertinya biji selasih sudah naik pamor, karena sudah banyak yang tahu khasiat dan manfaatnya. Kini bisa dengan mudah didapat di toko yang menjual bahan-bahan kue. Biasanya saya membeli 1 ons Rp. 10.000,- itu saja sudah buanyaak. Bisa dipakai beberapa kali.

Tanaman kemangi dan bunganya sumber www.agrobisnisinfo.com

Selain mempunyai sifat mendinginkan dan menenangkan, biji selasih juga mempunyai banyak khasiat lainnya. Seperti mengobati ganguan pencernaan, radang lambung dan lain-lain. Untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di buku "Rahasia Ramuan Sehat dari Al-Qur'an"