Sebagai
pejalan kaki, saya sering merasa tidak mempunyai hak di jalan raya.
Jalan raya yang padat dengan lalau lalang kendaraannya, hampir semua
ruasnya tersita oleh kendaraan bermotor. Bahkan bahu jalan, dan
trotoarnya yang notabene hak pejalan kaki seringkali dirampas saat
lalu lintas padat dan macet.
Yang paling bikin miris hati, zebra cross yang disediakan untuk
menyebarang para pejalan kaki agar lebih aman pun, dirampas oleh
para pengemudi kendaraan, terutama kendaraan roda dua.
Sepertinya
para pengendara sudah tak bisa mengenal warna , hingga zebra cross
yang jelas terlihat berwarna hitam putih diterjang. Seharusnya, saat
mendekati traffic light yang
menyala kuning, atau merah, para pengendara mengurangi laju
kendaraannya. Dan ketika lampu merah menyala, mereka seharusnya
berhenti di batas yang telah ditentukan.
Tapi pada kenyataannya, kebanyakan para pengendara melaju terus
hingga di atas zebra cross bahkan di depannya. Akhirnya para
penyeberang jalan sering bingung dan ngeri saat menyeberang.
Bagaimana tidak ngeri, saat lampu hijau tanda aman menyeberang
menyala, para pengendara terus saja melaju kencang. Mereka melewati
batas, berhenti di atas hinga di depan zebra cross.
Karena
berhenti di atas zebra cros, akhirnya penyeberang harus berjalan di
sela-sela kendaraan. Sungguh sangat tidak nyaman. Rasanya gemas, hak saya sebagai pejalan kaki benar-benar tidak hiraukan. Apalagi saya termasuk segelintir orang yang takut menyeberang :)) Terlintas pikiran apa sebaiknya di semua
ruas jalan sebelum zebra cross atau traffic light
, dibuat polisi tidur atau garis kejut. Agar para pengendara terpaksa
mengurangi laju kendaraannya. Atau yang lebih ekstrim lagi, di ruas
jalan yang ramai, selain garis kejut bisa ditambah palang pintu lampu
merah. Agar para pengguna jalan raya yang hendak menyeberang merasa
aman dan nyaman, menyeberang di tempatnya.
*Cuap-cuap karena sebal dan gemas, wong sudah menyeberang di tempatnya, saat tanda lampu hijau dengan gambar orang berjalan menyala, eehhh ... tetap saja kendaraan-kendaraan itu nyelonong.
malah jdnya mengambil hak pejalan kaki ya
ReplyDeleteIya bund, sebagai pejalan kaki suka sebel dan sakit hati banget :D
DeleteSekarang ibu2 jg pada bawa mobil, jadi kalau jemput anak sekolah jalanan sesak, macet, zebra cross pun jadi tempat parkir karena nggak ada lagi tempat. :)
ReplyDeleteEh, iya sekarang satu mobil untuk satu orang. Dulu kan satu mobil untuk rombongan ya... :)
Deletepaling kesel kalau ternyata trotoar untuk kita berjalan kaki dengan santai, kok malah dijadikan jalan alternatif untuk sepeda motor.
ReplyDeletekesel juga . . .
Yup betul mbak, apalagi klo pas jalanan macet, tuh sepeda motor nerabas sampai merampas trotoar :((
DeleteMantap..
ReplyDeleteKunjungan spesial untuk mu..:)