Bismillahirrahmanirrahiim,
Rumah Hijau 251212
Vanda Nur Arieyani
Alhamdulillah, acara KMA tanggal 23 Desember 2012 bisa berjalan
lancar. Meskipun ada sedikit kendala, karena saya datang lebih lambat
dari waktu yang telah disepakati, maaf... seperti biasa yang menjadi
alasan pasti kerempongan khas ala emak-emak (alasan! :)). Kebetulan
kemarin harus ngedrop anak dulu di hotel Sun City, nggak cuma ngedrop
tapi mengantar sampai tempat acara (kakak ikut seminar/talk show remaja bertema 'Muda, Berkarya dan Mandiri' yang diadakan oleh 'Salimah') , plus basa basi sebentar karena
kebetulan yang menerima tamu mbak Ika Safitri, teman FLP angkatan I,
yup jadilah kita ngobrol dulu sebentar.
Sampai di depan markas FLP Sidoarjo, teman-teman FLP Sidoarjo angkatan 3 sudah banyak
berkumpul. Duhh ... langsung deg-degan, salting nggak karuan. Gue telat
nih. Pasalnya juga, sebenarnya tugas utama diemban oleh Mas Zein, saya
hanya mendampingi sebagai penggembira, ya santai aja kan sudah ada mas
Zein El-Arham yang lebih kompeten. Olala... ternyata inbox mbak Wiwik bikin
kaget, sampai bikin koprol jantung si Emak. Ternyata mas Zein
berhalangan, karena ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan (maklum ...
beliau memang orang penting teman-teman ^_^ )
Akhirnya hari Jum'at langsung nabrak sana-sini bikin materi contekan
buat cuap-cuap nanti. Alhamdulillah... menemukan file waktu ngisi materi motivasi KMA (kelas menulis anggota) angkatan 2 :) Padahal jujur, saya sendiri masih sangat butuh
berkarung-karung motivasi dan beribu-ribu kompor panas yang bisa terus
menyalakan dan menghangatkan semangat biar terus konsisten menulis. Ya
sudah, semoga dengan cuap-cuap ini bisa mengingatkan dan memanaskan
kembali motivasi saya.
Alhamdulillah, dengan dibantu mas Rafif, diskusi berjalan lancar, dan
hangat. Terimakasih untuk kehadiran dan keantusiasan teman-teman
mengikuti KMA, semoga terus semangat untuk mengikuti KMA-KMA selanjutnya.
Dari hasil cuap-cuap itu yang harus digarisbawahi, bahwa menulislah
apapun itu. Karena dengan menulis kita akan mengikat ilmu dan merekam
jejak kebaikan untuk orang-orang di sekitar kita. Meninggalkan warisan
bagi anak cucu di masa depan.
Dan bahan bakar yang bernama motivasi itu, ada berserak
dimana-mana. Tapi yang paling penting adalah motivasi dari diri kita
sendiri. Meskipun motivasi diletupkan dari mana-mana oleh orang-orang
disekitar kita, kalau kita sendiri tidak menumbuhkan dan menguatkannya
mungkin tidak akan berguna banyakl.
Tidak usah membayangkan atau berpikir bahwa menulis itu adalah
menulis segepok buku atau sebundel novel. Menulislah apa yang ada di
sekitar kita, apa yang kita rasakan dan pikirkan, membuka semua panca
indera, menangkap ceceran remah-remah kehidupan, kemudian tuangkan dalam
tulisan. Cukuplah MENULIS, MENULIS dan MENULIS.
Kemudian BACA, BACA dan BACA. Membaca juga tidak hanya setumpuk
buku, bacalah apapun yang ada disekeliling kita, Alam semesta, anak-anak
yang lucu sekaligus juga seringkali merepotkan plus menggemaskan, teman, tetangga,
apapun.
Menulislah, maka kamu akan merasakan dunia menjadi lebih
indah. Perhatikan Hal-hal kecil di sekitar kita dan temukan keajaibannya
di sana. Keep Writing :)
Rumah Hijau 251212
Vanda Nur Arieyani
No comments:
Post a Comment