“Ibu, sekarang aku takut jajan di sekolah! Aku bawa cemilan saja dari rumah.”
Protes si Bocah suatu hari. Rupanya Ia minta kembali membawa bekal camilan dari rumah. Menginjak SMP, Aisyah memang jarang bahkan hampir tidak pernah bawa bekal kue-kue. Dia cuma membawa bekal makan siang dan uang saku. Alhamdulillah… ternyata kebiasaan ngemil sehat, dengan makanan rumahan, atau membeli jajanan tertentu dengan melihat komposisinya terlebih dahulu sangat membekas pada anak-anak. Sehingga mereka juga sangat selektif jika beli jajanan di luar rumah.
Sering banget saya kehabisan ide,
sekaligus rasa males yang kadangkala menyerang kalau harus ‘nguplek’ terus di
dapur bikin camilan ini itu. Jalan keluarnya ya beli camilan yang sudah jadi.
Seperti umumnya anak-anak pasti sangat suka camilan kriuk-kriuk yang gurih,
manis aneka rasa.
Saya lebih suka beli camilan home made yang timbangan itu. Salah satu tempat favorit saya belanja camilan di Sidoarjo ya di Roemah Snack Mekarsari. Tokonya yang luas dengan aneka camilan yang tersedia membuat puas.
Nah,
tak disangka dan tak diduga, tangal 10 Januari 2016 kemarin saya mendapat
kehormatan untuk menghadiri undangan launching produk terbaru Mekarsari, GoBana.
Awalnya sih saya sempat under estimate, Hallah lounching keripik pisang saja apa
istimewanya? *Piiss… ya Bu Ida, saya
beneran belum mengenal sejatinya Roemah Snack Mekarsari dan pemiliknya.
Acara yang diadakan di lantai dua
Roemah Snack Mekarsari, Perumahan Pondok Jati C- 4 ini berlangsung akrab, hangat dan sangat kekeluargaan.
Kami disambut ramah oleh Bu Ida dan kru Mekarsari, dengan sajian aneka camilan
andalan Mekarsari. Ngobrol jadi tak terasa menjemukan, karena diselingi acara
incip-incip. Dari acara itulah mata dan hati saya terbuka lebar. Ternyata
Mekarsari bukan sekadar toko camilan biasa. Ada cerita, dan cita-cita mulia di baliknya.
Berawal di tahun 2002, Bu Ida Widyastuti
merintis sebuah usaha makanan ringan bernama Mekarsari. Awalnya beliau hanya
berniat mengisi waktu luang dengan menjual emping melinjo. Kemudian di tahun
2005 beliau mulai tertarik untuk mengolah pisang menjadi snack. Dan pisang yang
dipilihnya adalah pisang tanduk berukuran besar yang banyak tumbuh di daerah Lumajang. Orang banyak menyebutnya
pisang agung. Hingga di tahun 2009 Mekarsari semakin berkembang pesat. Dan Bu
Ida membuka gerai makanan ringan yang diberi nama Roemah Snack Mekarsari, di
Sidoarjo.
Bu Ida, mbak Sugi dan Gobana |
Mengapa harus Pisang Agung? Cerita
Bu Ida pun mengalir. Awalnya Bu Ida merasa heran, ketika berkunjung ke daerah
Lumajang, dilihatnya tundunan pisang tergeletak sia-sia. Ternyata pisang-pisang
itu tidak ada yang memanfaatkannya. Pisang menjadi primadona hanya saat
Ramadhan dan Bulan Maulid. Melihat itu, naluri bisnis Bu Ida terpanggil. Dari
sanalah Bu Ida mulai merintis membuat keripik pisang. Pisang Agung terkenal
dengan ukurannya yang besar, dan buahnya yang tidak lembek. Dan selama ini
masyarakat hanya tahu memanfaatkannya untuk olahan kolak atau kue-kue basah
yang tidak tahan lama.
Mengapa memilih pisang? Pisang adalah buah lokal yang tumbuh tak kenal musim. Pisang juga adalah buah yang kaya kandungan mineral( kalium, pottasium, fosfor, magnesium, besi dan kalsium). Dan ternyata, pisang adalah salah satu buah istimewa yang disebut dalam Al-Qur'an. * (Q.S: Al-Waaqi'ah (56):28-33) . Jadi memang buah pisang adalah anugerah tak terkira untuk manusia.
Mengapa memilih pisang? Pisang adalah buah lokal yang tumbuh tak kenal musim. Pisang juga adalah buah yang kaya kandungan mineral( kalium, pottasium, fosfor, magnesium, besi dan kalsium). Dan ternyata, pisang adalah salah satu buah istimewa yang disebut dalam Al-Qur'an. * (Q.S: Al-Waaqi'ah (56):28-33) . Jadi memang buah pisang adalah anugerah tak terkira untuk manusia.
Kini usaha pembuatan keripik pisang
Bu Ida telah mengangkat puluhan UKM dan ratusan petani pisang mencapai
kesuksesan. Dengan mottonya ‘Mekarsari
Mitra Sejati UKM’ mengantarkan Bu Ida Widyastuti meraih berbagai
penghargaan dan pencapaian tingkat Nasional. Salah satunya menjadi juara 1 Pemenang
Pertama Wanita Wirausaha Mandiri Femina versi Majalah Femina 2012, dan kategori
tambahan sebagai Green Entreprenuer atas usaha pemanfaatan potensi lokal dan
pembinaan para petani pisang yg hingga saat ini sudah mencapai sekitar 250
petani dengan luas lahan sekitar 200 hektar dengan sistem plasma inti.
Dan salah satu produk unggulan
Mekarsari adalah Gobana, keripik pisang aneka rasa, yang launching saat ini.
Ohh… berarti Gobana ini produk baru ya? Eits, jangan salah! Gobana adalah
inovasi terbaru dari produk sebelumnya yang bermerek Gobanano. Dan produk ini
telah melanglang buana, merajai pasar ekspor hingga ke berbagai negara di
antaranya, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, Bahrain, Malaysia, Singapura dan
Korea.
Go Banano, produk pendahulu dengan kemasan lebih sederhana |
Untuk merambah pasar ekspor tentunya
tidak main-main. Produk yang dihasilkan pasti sudah melewati uji kelayakan. Bu
Ida tidak pernah main-main dengan produk inovasi olahannya. Beliau melakukan uji
coba resep serta pemilihan bahan-bahan yang benar-benar berkwalitas. Dan yang
menjadi kelinci percobaan untuk uji coba adalah putrinya sendiri. Jadi buat saya
yang sangat memperhatikan pilihan kue-kue camilan untuk anak-anak, tidak merasa
ragu dan was-was dengan produk olahan Mekarsari. Ditambah dengan sertifikat
halal dari MUI, semakin menambah keyakinan saya dan konsumen umumnya akan keHALALan produknya.
Nah, karena zaman semakin berubah
maka Mekarsari pun berusaha selalu untuk mengikuti perkembangannya. Salah
satunya dengan produk GoBana ini. Pruduk dengan inovasi 8 rasa yang dijamin
mengoyang lidah, dengan kemasan menarik, dipadu dengan pangsa pasar yang
semakin luas yaitu anak muda dan onliner, pokoknya serba kekinian lah. Selain isinya,
design kemasan juga sangat-sangat diperhatikan.
Kemasan aluminium foil dengan design
menarik, menjamin kerenyahan isinya hingga satu tahun. Juga menjamin isinya tidak
akan hancur atau rusak, meski melewati perjalanan cukup jauh. Sistem 'Zipper
Lock' pada kemasannya juga sangat membantu, jika kita tidak menghabiskan isinya
sekaligus. Tinggal klik zipper locknya, maka isinya dijamin aman. Kalau kemasan
model begini sih bikin saya meninggalkan kebiasaan lama, mencepret dengan
steples atau mengikat dengan karet bungkus camilan yang masih tersisa.
Setelah kami semua terkesima dengan
cerita Bu Ida, acara dilanjutkan dengan launching produk GoBana. Sebuah nampan
berisi keripik pisang aneka rasa dibawa oleh Bu Ida. Dengan mengucap “Bismillah”
Bu Ida mengawali dan mengajari kami cara makan keripik pisang model terbaru. Keripik pisang original dicolek dengan sambal petir khas Bu Ida. Hwaahh… bisa dibayangkan
bagaimana rasanya ‘Pisang D’Sambal Petir’. ‘Endang Bambang’ alias enak banget
pokoknya. Sensasi asin, gurih, pedas
langsung menyapu rongga mulut.
Rame-Rame mencicipi Gobana |
Yang paling laris Pisang D'sambal Petir :D |
Selling point untuk produk GoBana
ini adalah, selain produk dasarnya dari pisang pilihan yaitu ‘Super Size Banana’
serta ada 8 rasa pilihan yang beda dengan varian yang unik, dan yang paling
penting, peluang usaha masih terbuka sangat lebar. Karena belum ada kompetitor.
Selain sebagai wirausaha yang berhasil,
ternyata Bu Ida sangat-sangat berhati mulia. Beliau menyisihkan Rp. 200,- dari setiap pack penjualan GoBana. Dari dana
yang terkumpul disalurkan untuk membantu Ibu melahirkan yang tidak mampu dan
anak yatim. Sistem bantuan langsung jemput bola, menuju sasaran, tanpa melalui
yayasan tertentu. Mungkin ada yang bertanya, mengapa harus ibu melahirkan tak
mampu?
Ada cerita pilu di balik itu. Bu Ida
hanya tidak ingin, terulang kembali cerita pilu seorang anak, yang lahir tanpa
bisa merasakan kasih sayang seorang ibu, karena kondisi ekonomi sang ibu tidak
tertolong saat melahirkan. Ya, seperti itulah jejak hidup seorang Ida.
Kembali ke cerita GoBana. Setelah
acara selesai, kami diberi oleh-oleh 8 varian rasa GoBana. *Terimakasih Bu Ida J
Wahh… rasanya sudah tidak sabar untuk membukanya satu persatu. Sampai di rumah
benar saja, Aisyah sudah tak sabar mencoba. Sampai-sampai setelah hampir habis
satu bungkus, baru ingat kalau Ibu belum ikut incip-incip hihi. Biar bisa membayangkan
sambil menelan air liur, ini saya ceita sekilas tentang 8 varian rasa unik Gobana.
kemasan 8 varian rasa GoBana |
1 . Japanese
Green Tea
Varian
ini favorit Aisyah banget. Langsung habis dalam sekejap. Memang rasanyanya
beda. Pisang dengan irisan tebal yang renyah, gurih dan manis berpadu dengan
taburan bubuk green tea dengan rasa memukau. Pokoknya beda banget dengan
camilan dengan rasa green tea lainnya. Karena bubuk green tea yang dipakai
adalah pilihan, dan campurannya adalah resep inovasi Bu Ida. Keren ya…
2 .
Pisang
D’Rujak
Kalau
ini sih rasa yang Indonesia banget. Keripik pisang berbalut bumbu rujak, manis,
asin, asem pedas yang cukup nendang. Cocok buat menemani, ngetik atau camilan
di kantor untuk mengusir ngantuk.
3 .
Pisang
D’Sambal Petir
Saya
sempat salah terka. Saya pikir varian ini semacam keripik pisang balado.
Ternyata ini adalah keripik pisang rasa original, yang cara makannya dicocol
sambal. Dan seumur-umur, baru kali ini tahu ada cara makan keripik pisang gaya
baru haha. Jadi dalam kemasannya ada
satu sashet Sambel Cubit Petir Jeng Ida. Awalnya mungkin akan merasa aneh,
makan keripik pisang ditowel sambel. Tapi lama-lama pasti bakal ketagihan, hihi
kayak saya.
4.
Choco
Banana
Bagi
penggemar cokelat, varian ini cocok banget. Keripik pisang, dengan taburan bubuk
cokelat yang melimpah. Rasanya benar-benar ‘Nyokelat’
5.
Classic
Caramel Chocolate
Bedanya
dengan Choco Banana, kalau yang ini keripik pisangnya dibalut caramel dan pasta
cokelat yang berpadu sempurna. Jadi rasanya lengket-lengket, nyokelat gitu.
6.
Classic
Caramel Durian
Wahh…
kalau rasa yang ini nih, berasa makan keripik pisang bonus durian. Bagimana
tidak? Keripik pisang renyah berbalut pasta durian dengan harum yang sangat
menggoda. Bagi pecinta buah durian, varian ini cucok bingiit.
7.
Hot
Spicy
Bagi
pecinta pedas, tapi tidak suka dengan pedasnya rujak dan pedasnya sambel, harus
coba varian ini. Keripik pisang renyah bertabur bubuk cabai yang merah menggoda.
Dan tak perlu khawatir, karena varian ini mengunakan bubuk cabai asli, yang
diolah sendiri.
8.
Cheese
Buat
penggemar keju, harus mencoba varian ini. Bubuk keju melimpah menyeliputi
irisan keripik pisang. Menghasilkan sensasi rasa yang bikin tak bisa pindah ke
lain hati. Manis, asin, gurih bersatu padu dengan aroma keju. Dan aroma ini
bukan tipuan, karena benar-benar ada di setiap kepingnya. Jangan heran jika
sampai menjilat ujung jari menyesap serbuk keju yang tertinggal di sana.
Aina, BFFnya Aisyah juga suka :) |
Jadi,
daripada penasaran, sampai kebawa mimpi, ayo segera coba semua variannya. Dijamin
pasti mau lagi dan lagi. Harganya sangat
terjangkau Rp. 15.000,- Bagi yang
berminat untuk menjadi distributor, agen, atau reseller, masih terbuka
kesempatan sangat lebar untuk bermitra dengan GoBana. Untuk keterangan lebih
lanjut, bisa diintip di website GoBana
Dengan mengusung motto : “TOGETHER WE CAN DO MORE!” semoga
GoBana selalu terdepan, membawa berkah bagi kita semua. Go! Go! Go! GoBana Go! Gobana siap menyambut MEA
Foto keluarga dulu sebelum pulang :)) |
Roemah Snack Mekarsari
Pondok Jati C - 04 Sidoarjo, Jawa
Timur, Indonesia
Telp: (031) 8051999 atau 8052038
Email: mekarsarisnack@ymail.com
sekali cicipi Gobana pasti mauuu lagiii :D
ReplyDeleteBikin nagih yo mbak :)
DeleteMintaaak... yang duryan :p
ReplyDeleteSinih-sinih :P kalau aku suka yg choco banana
Deleteanak2 saya juga suka cemilan yg kriuk2 mba, sayang ya lokasinya jauh dari Serang
ReplyDeleteCoba ke Webnya atau stalking IGnya mbak, sudah bisa order online :)
Deletewaaah.. enaknyooooo... mauuuuu :D
ReplyDeleteWahh...lama tak jumpo dirimu m(b)ak :D
Deleteitu si mbak, makannya serius bangettt makk hihihi
ReplyDeleteMenjiwai makannya Ay :D
Deleteaisyah ajah suka apah lagi niar #eeh, mak itu kenape niar merem begitu yaa cobain keripik pisang sama d petir :D
ReplyDeleteHaha kalau Niar sih jangan ditanya selalu full ekspresi di segala cuaca dan suasana
DeleteWah memang mantapp ya mbak Vanda. Adikku juga suka banget, jadi beberapa pack dibawa sama dia sekolah hihii
ReplyDeletekakak Silvi nggak kebagian donk. Yuk ke Sidoarjo lagi mampir Mekarsari :))
DeleteWooowwwww saya suka banget sama kripik pisang. Sayang banget pas acara ini kok saya gak tau yak.hehehe
ReplyDeleteSalam kenal mbak Vanda :)
*langsung buka website gobanana, ngiler nih :D
Salam kenal kembali Ria :) Ayok Ria main ke Sidoarjo :)
Deletepengin cobain rasanya bagimana,,penasaran bangeet.
ReplyDeletePasti ada cita rasa tersendiri dari kebanyakan produk snack pisang.