postingan ini diikutkan dalam 8 minggu ngeblog bersama anging mammiri, minggu kedua.
Kupang Warung Pak Slamet di Pasar Suko |
Saya
adalah orang yang suka mencoba segala jenis makanan.
Makanan apa saja pasti saya tak akan ragu untuk mencoba, tentunya dengan
satu syarat, makanan itu terbuat dari bahan-bahan yang tidak melanggar aturan
agama. Harus halal dan thoyib. Kalau ada kesempatan jalan-jalan, selain obyek
wisata, wisata kuliner tak boleh dilewatkan. Jadi belum afdhol, jika bepergian
ke suatu kota, belum mencoba makanan khasnya.
Tapi ada satu makanan yang saya illfill
dulu sebelum mencobanya (itu duluuu… sekarang saya malah ketagihan hehe) .
Padahal makanan itu menjadi ciri khas kota tempat tinggal saya sekarang,
Sidoarjo.
Mau tahu? Makanan itu bernama ‘Lontong
Kupang’. Kenapa? Karena pertama kali
dengar ceritanya, kalau cara mencari jenis kerang kecil (kupang) ini
menggunakan umpan kotoran. Padahal, setelah
saya cari-cari informasi, sepertinya cerita itu tidak benar sama sekali.
Seperti yang saya baca di sini.
Dulu, dirayu seperti apapun tak
mempan. Saya tak pernah mau mencicipi makanan itu. Melihat bentuknya yang
kecil-kecil berkerumun di piring saja saya sudah geli. Padahal ‘Lontong Kupang’
adalah makanan primadona di Sidoarjo.
Sampai suatu waktu, saat saya hamil
anak kedua, tiba-tiba saja saya pingin makan lontong kupang. Karena belum
pernah mencoba, jadi belum tahu mana penjual yang enak. Untunglah ada seorang
teman yang berbaik hati membuatkan saya lontong kupang. Kupangnya dia beli di
pasar Waru Sidoarjo. Dia pilih kupang yang bersih dan besar-besar.
Hemm … ternyata memang benar-benar
mak nyus rasanya. Paduan manis asin petis, pedas dan asam segarnya jeruk nipis
membuat lidah benar-benar bergoyang. Sampai kemudian saya mencoba-coba makan
lontong kupang di beberapa tempat. Kalau ada yang bilang “Di sana enak loh!”
pasti saya coba.
Saya pernah mencoba di pusat kupang
di daerah dekat pabrik Maspion, di terminal sidoarjo (Waktu itu karena ada
liputan di televisi, karena penasan saya coba), terakhir menemukan di daerah
pasar Suko Warung Kupang Pak Slamet. Dan saya merasa cocok baik dengan rasa
maupun kebersihan masakan dan warungnya. Kupangnya terlihat bersih dan
besar-besar. Penjaja lontong kupang keliling juga ada, tapi saya belum pernah
mencobanya.
Oh ya, biasanya setiap warung
penjual lontong kupang pasti menyediakan es degan (kelapa muda). Jadi jangan
khawatir, jika ternyata kita alergi, nggak tahan dengan kupang atau petisnya,
penawarnya telah siap tersedia.
Sebenarnya kalau tidak malas,
membuat lontong kupang sendiri lebih enak. Karena cara memasaknya yang mudah, Cuma
untuk kelengkapan seperti sate kerang dan lento (perkedel dari parutan singkong
dan kacang merah atau kacang hijau) itu yang bikin repot. Tapi tanpa sate
kerang dan lento pun sudah nikmat. Memang benar kata pepatah, tak kenal maka tak kan sayang :)
Kalau mau mencoba, ini bocoran resep
dari teman saya ^_^
Bahan Kupang :
- 250 grm kupang (dijual
cangkiran, 1 cangkir sekitar 250gr), cuci bersih, sisihkan
- 750 ml air bersih untuk
merebus
- 1 ruas jahe, digeprak (untuk
menghilangkan amis)
- Daun prei potong kasar
- Garam & gula secukupnya
Cara membuat :
Rebus kupang dalam air mendidih bersama jahe, irisan daun pre,garam dan gula
hingga matang
Bahan Pelengkap Bumbu :
- Bawang putih iris tipis lalu
goreng garing
- Petis kupang kualitas bagus
secukupnya (Sebaiknya petis dimasak terlebih dahulu dengan diumbuhi bawang
putih dan gula pasir. biasanya petis sudah asin)
- Cabe rawit secukupnya sesuai selera
- Jeruk nipis
CAra menyajikan :
- Irisan bawang putih goreng,
cabai rawit merah dan petis kupang dihaluskan atau digerus menggunakan
sendok di atas piring saji. Lalu tambahkan sedikit kuah kupang untuk
mengencerkan
- Setelah campuran bumbu selesai
dibuat, tambahkan irisan lontong di atasnya, kemudian potongan lento (beli
lento yang sudah jadi biasanya juga ada, tanpa lentopun nggak masalah).
- Siram dengan kupang di atasnya
beserta kuahnya. Beri perasan jeruk nipis dan taburi dengan bawang merah goreng.
Cara membuat :
Rebus kupang dalam air mendidih bersama jahe, irisan daun pre,garam dan gula hingga matang
Bahan Pelengkap Bumbu :
kirain Kupang itu nama kota.. he.. he..
ReplyDeleteternyata sebuta untuk kerang, tho
hihihi terkecoh dengan kata2 kupang ya, kalau mampir ke Sidoarjo jangan melewatkan kuliner yang satu ini :))
DeleteKirain dari Kupang, hehe.
ReplyDeletePernah denger kupang, tapi lupa dimana. Itu mirip kerang ijo ya?
Hihi terkecoh juga ya Pia? Iya,kalo kupang kerangnya kecil2. :)
DeleteCoba Lontong Kupang Mbah Yo
ReplyDeletedi Jl Jambangan Kebon Agung No.1 Surabaya 0858-5228-0255
.....rasanya maaaaknyuuuus....nyesel kalo nggak nyoba....lihat ulasan :
http://arrohman.blogspot.com/2012/03/wiskul-lontong-kupang-mbah-yo.html