Saturday 23 April 2016

(Review Film) Surat Cinta Untuk Kartini

"Kita tidak bisa mengubah asal kita, tapi kita bisa mengubah cara pikir kita"
"Seandainya saya dilahirkan 100 tahun dari sekarang, saya yakin, akan banyak yang berjuang bersama saya"
(Kartini)

cover film 'Surat cinta untuk Kartini'


Surat Cinta untuk Kartini

Anak-anak riuh, ketika Bu Guru cantik itu hendak memulai ceritanya. Bosan, cerita pahlawan tidak menarik menurut mereka. Sebagian dari mereka cemberut, sebagian lagi memprotes dengan bahasa kanak mereka. Pak Rangga, mengintip dari jendela, lalu masuk kelas menyelamatkan situasi. Dengan sketsa lukisan sepeda onthel dan seorang laki-laki bertopi di sampingnya, Pak Rangga menghipnotis anak-anak. Mereka menarik sudut bibir membentuk lengkung senyuman lebar, dan sorot mata penasaran.

Sunday 17 April 2016

Kado Terindah

16  April  2016



Sejak mengenal FB, setiap tanggal 16 April sepertinya menjadi spesial. Padahal di dunia nyata adem ayem, tapi di dunia maya ternyata timeline riuh. Seperti hari ini, sampai siang belum ngecek HP, ternyata berderet-deret pesan sudah masuk di WA dan BBM. Di HP, saya memang tidak menginstal aplikasi FB, disamping memori tidak muat, juga biar  hidup terasa lebih damai, tidak terlalu terganggu notif  hehe. Biarlah kalau ketinggalan info berarti memang belum rezeki. 

Baru sempat buka FB malam. Terharu, membaca larik-larik doa dan harapan yang dilangitkan teman-teman lewat dinding-dinding virtual. Terimakasih, doa-doa dan harapan itu menjadi ajang muhasabah dan cermin diri. Menjadi lecutan semangat untuk berbenah menjadi lebih baik. 
Monday 4 April 2016

Jangan Panggil Aku 'Bencong'

Di tengah bebersih email, saya menemukan sebuah email yang terselip. Email yang sudah lama sekali saya terima.  Email yang kembali saya baca, dan saya kembali memungut hikmah dari kata demi katanya. Berikut kutipan emailnya (Saya kutip sebagian). 


***
Rumah kos, 14 Maret 2010, 02.16

“Apakah kamu seorang bencong?”  Celutuk seorang teman baru suatu hari. Entah dengan polos, entah ada tendensi tertentu, atau merasa menjadi teman wajib mengingatkan ke “jalan yang benar”. Jawabanku cuma satu. Tersenyum

Mesin Kecerdasan STIFIn, Mengenal Kecerdasan dan Rumus Sukses

Jika Tes IQ mengukur Skor Kecerdasan (IQ). Tes STIFIn mengukur Jenis Kecerdasan yang  paling dominan, paling menonjol pada 'Otak Manusia'  secara spesifik disebut Mesin Kecerdasan.



Sering sekali saya mendengar istilah STIFIn. Apalagi kata STIFIn ini selalu dihubungkan dengan 'Mesin Kecerdasan.  Mula-mula saya mengira dan berpikir apa ini semacam test kepribadian, test IQ dan semacamnya itu? Yang untuk mengetahui hasilnya saya harus melalui serangkaian test, mengerjakan soal-soal bahkan mungkin interview. Terus apa beda dan menariknya? 

Sunday 3 April 2016

Waspadai Alergi, Penghambat Tumbuh Kembang Anak

Kualitas kehidupan seorang anak saat dewasa ditentukan sejak 1000 hari pertama kehidupannya. Bagaimana jika sejak dini anak sudah terdeteksi Alergi? Tentu proses tumbuh kembangnya akan sangat terganggu.











Mendengar kata alergi, saya langsung bergidik, membayangkan kulit ruam-ruam merah, terasa panas dan gatal. Ya, saya alergi terhadap salah satu jenis obat, antibioka dengan kandungan tertentu.

Tubuh saya langsung bereaksi ketika kemasukan obat itu meski dosis kecil sekalipun. Bahkan, saat terjadi alergi untuk keduakalinya tidak hanya ruam merah, bahkan kulit sampai melepuh, hitam seperti terbakar hiii... ngeri membayangkannya kembali.

Ketika saya menikah dan punya anak,  yang menjadi kekhawatiran, bagaimana jika alergi menurun pada anak-anak saya. Karena alergi saya menurun dari Mama. Alhamdulillah, kedua anak saya sampai detik ini terbebas dari alergi. Tapi saya tetap ingin tahu lebih lanjut tentang alergi, karena Aisyah, akhir-akhir ini beberapa kali bibirnya bengkak sehabis makan udang atau cumi-cumi. Padahal sebelumnya tidak.


Dan saya pun tidak membuang kesempatan ketika Sarihusada mengadakan acara Nutritalk - Nutrisi Untuk Bangsa.  Pagi, tanggal 31 Maret 2016 lalu, saya rela memacu sepeda motor dari Sidoarjo menuju ballroom C Hotel JW Marriot Surabaya demi mencari ilmu tentang alergi.


Friday 11 March 2016

Sholat Kusuf Pertama, Ajang Muhasabah Diri


Meskipun sudah dua hari berlalu tapi ketakjuban masih juga belum berlalu dari benak. Dari kemarin mau langsung mendokumentasikan cerita tentang GMT 2016 tertunda terus. Sayang jika tidak saya rekam di sini, peristiwa langka yang baru terulang kembali di suatu tempat sekitar 350 tahun lagi.

sumber  www.sindonews.com  

Saya  sangat bersyukur, ini adalah kali kedua saya mengalami GMT. Tahun 1983 saat saya masih kelas 4 SD, saya sempat mengalami keriuhan ketika Allah menampakkan kekuasaan-Nya lewat peristiwa GMT. Bedanya, dulu, saya dan adik-adik bahkan hampir semua orang dewasa diliputi perasaan takut dan cemas. Bagaimana nggak takut, berbagai cerita mitos diembuskan. Yang katanya matahari dimakan raksasa lah, Betara Kalla sedang marah lah, apalagi yang paling menakutkan menjadi 'buta' jika melihat matahari. 
Monday 29 February 2016

Silaturahim, Kenangan, dan Jejak Kebaikan

Ahad, 28 Februari 2016



Hari ini langit di atas Sidoarjo dan Surabaya sangat bersahabat. Sepertinya ia tahu, kalau hari ini saya akan menyusuri jalan kenangan, bertemu sahabat-sahabat yang sekitar 21 tahun tak pernah berjumpa, sejak kami melepas predikat sebagai mahasiswa Politeknik Brawijaya Malang (Polinema)


Tak usahlah dihitung mundur, pakai kalimat matematika tambah, dan kurang. Karena dipastikan, kami semua sudah kepala 4 plus plus plus. 


Monday 22 February 2016

Review : Film 'I am Hope' Kekuatan Harapan, Cinta dan Keluarga


Hari Minggu, tanggal 21 Februari, di antara mendung manja, dan gerimis mesra, saya meluncur menuju Ciputra World di Jl. Mayjen Sungkono Surabaya. Rasanya sudah nggak sabar menanti acara meet dan greet dengan produsen dan para pemain film “I Am Hope” dan tentunya nobar film-nya.

Gaung film ini sudah saya dengar sejak sebulan yang lalu. Film yang menyedot banyak perhatian, karena diawali dengan gerakan yang dinamakan Gelang Harapan, “Bracelet of Hope” . Melalui gerakan inilah, mereka menebar banyak harapan pada banyak orang. 

Give Away Jejak Kaki Misterius


Judul : Jejak Kaki Misterius

Penulis : Riawani Elyta, Kayla Mubara, Pujia Achmad, Dian Onasis, Diannur Fajria, Afin Yulia, Anik Nuraeni, Yurie Zhafiera, Hairi Yanti, Erlita Pratiwi, Ilham Fauzi, Binta Al Mamba, Wawat Smart, Vanda Arie

Lini : Lintang
ISBN : 978-602-1614-86-0
Harga : 30K

Order : SMS/WA ke 0819 0471 5588

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...