Friday 11 March 2016

Sholat Kusuf Pertama, Ajang Muhasabah Diri


Meskipun sudah dua hari berlalu tapi ketakjuban masih juga belum berlalu dari benak. Dari kemarin mau langsung mendokumentasikan cerita tentang GMT 2016 tertunda terus. Sayang jika tidak saya rekam di sini, peristiwa langka yang baru terulang kembali di suatu tempat sekitar 350 tahun lagi.

sumber  www.sindonews.com  

Saya  sangat bersyukur, ini adalah kali kedua saya mengalami GMT. Tahun 1983 saat saya masih kelas 4 SD, saya sempat mengalami keriuhan ketika Allah menampakkan kekuasaan-Nya lewat peristiwa GMT. Bedanya, dulu, saya dan adik-adik bahkan hampir semua orang dewasa diliputi perasaan takut dan cemas. Bagaimana nggak takut, berbagai cerita mitos diembuskan. Yang katanya matahari dimakan raksasa lah, Betara Kalla sedang marah lah, apalagi yang paling menakutkan menjadi 'buta' jika melihat matahari. 
Monday 29 February 2016

Silaturahim, Kenangan, dan Jejak Kebaikan

Ahad, 28 Februari 2016



Hari ini langit di atas Sidoarjo dan Surabaya sangat bersahabat. Sepertinya ia tahu, kalau hari ini saya akan menyusuri jalan kenangan, bertemu sahabat-sahabat yang sekitar 21 tahun tak pernah berjumpa, sejak kami melepas predikat sebagai mahasiswa Politeknik Brawijaya Malang (Polinema)


Tak usahlah dihitung mundur, pakai kalimat matematika tambah, dan kurang. Karena dipastikan, kami semua sudah kepala 4 plus plus plus. 


Monday 22 February 2016

Review : Film 'I am Hope' Kekuatan Harapan, Cinta dan Keluarga


Hari Minggu, tanggal 21 Februari, di antara mendung manja, dan gerimis mesra, saya meluncur menuju Ciputra World di Jl. Mayjen Sungkono Surabaya. Rasanya sudah nggak sabar menanti acara meet dan greet dengan produsen dan para pemain film “I Am Hope” dan tentunya nobar film-nya.

Gaung film ini sudah saya dengar sejak sebulan yang lalu. Film yang menyedot banyak perhatian, karena diawali dengan gerakan yang dinamakan Gelang Harapan, “Bracelet of Hope” . Melalui gerakan inilah, mereka menebar banyak harapan pada banyak orang. 

Give Away Jejak Kaki Misterius


Judul : Jejak Kaki Misterius

Penulis : Riawani Elyta, Kayla Mubara, Pujia Achmad, Dian Onasis, Diannur Fajria, Afin Yulia, Anik Nuraeni, Yurie Zhafiera, Hairi Yanti, Erlita Pratiwi, Ilham Fauzi, Binta Al Mamba, Wawat Smart, Vanda Arie

Lini : Lintang
ISBN : 978-602-1614-86-0
Harga : 30K

Order : SMS/WA ke 0819 0471 5588

Friday 12 February 2016

Review Film Dilarang Masuk! Horor Berbalut Komedi Ternyata Seru.



Saya mendapat undangan nobar tanggal 11 Pebruari 2016 kemarin, dan awal mendengar judul filmnya "Dilarang Masuk!" saya masih belum nggeh ini film apaan? Kok judulnya nggak niat banget. *haha dikeplak free pass nonton gratis sak gebok. Karena jamnya setelah pulang kerja, dan lokasinya di Delta Surabaya dekat dari kantor, ya cuzz saja. 

 Masuk lokasi twenty one Delta Plaza Surabaya, rada keder juga. Ini saya nggak salah masuk? Kok dipenuhi ABG begini. Dan di sudut terlihat orang-orang pada ngerubungi sesuatu. Ohh... rupanya ini acara road show film "Dilarang Masuk! yang akan tayang serentak tanggal 24 Maret 2016 nanti. Dan kali ini para artis-artis pendukungnya hadir juga di tengah acara road show dan premiere film-nya.

Friday 5 February 2016

Gerakan Gelang Harapan Mewujudkan Harapan dan Impian Lewat Film I am Hope The Movie



  

Pertama kali, saya mendengar 'I Am Hope The Movie' dari sebuah komunitas yang digandeng oleh Wulan Guritno, dalam project  nobar I Am Hope The Movie.

I Am Hope The Movie adalah sebuah film yang bercerita tentang seorang penderita kanker. Sepertinya tema ini sudah biasa dan tidak istimewa lagi. Lalu apa yang membuat film 'I Am Hope' istimewa?

Perjalanan panjang yang melatar belakangi lahirnya 'I Am Hope' dan misi lanjutan dari gerakan 'Gelang Harapan' #BracheletofHope adalah yang menjadikan film ini istimewa. Apalagi misi Film ini bukan untuk komersil. Hasil dari film ini murni untuk Charity. Pasti akan bertanya lagi, apa sih Gelang Harapan itu?

5 foto yang menyimpan kenangan di tahun 2015 menurut Facebook





Tahun 2015 sudah pergi lebih dari satu bulan yang lalu. Dan saya baru ingat belum menuliskan kenangan  apapun di tahun 2015 lalu. Biasanya saya juga sok-sok an bikin resolusi di tahun mendatang,  dan mencatatat beberapa jejak sepanjang tahun yang hampir usai. Dan saat saya ngulik-ngulik facebook, nggak sengaja melihat beberapa teman main-main quiz dari facebook. Dan sayapun penasaran ikut-ikutan. dan hasilnya yang muncul adalah gambar di atas itu.

Friday 29 January 2016

Viody, Mitra Muslimah Berbusana Syar’i, Ekslusif, dan Elegan

“Ibu, kalau membelikan aku jilbab yang ukurannya L ya, pokoknya yang besar, yang nutupi lengan, dada, sampai pinggang ! Jilbabku beberapa sudah  nggak bisa dipakai, kekecilan. ”

Itu adalah pesan si Kakak waktu liburan semester kemarin. Awalnya saya agak kaget, masak sih jilbab-jilbabnya sudah kekecilan? Saya baru sadar, kalau dia sekarang sudah SMA. Alhamdulillah, lingkungan sekolahnya juga yang ikut andil memahamkan, bagaimana seharusnya berbusana sesuai syariat bagi muslimah. Makanya saya juga berusaha berbusana syar'i, malu kalau diprotes dan diceramahi anak-anak * Senyum simpul, rapikan jilbab syar'i  :)

Alhamdulillah, sekarang ini sudah banyak muslimah baik remaja ataupun para ibu yang semakin sadar untuk menyempurnakan cara berpakaian. Meskipun begitu, sebagai wanita tentunya tidak menutup mata untuk tetap bisa tampil fresh, dengan busana yang enak dipakai, rapi, dengan model dan paduan warna serasi.   Kini sudah banyak sekali toko busana, butik, usaha konveksi yang membidik pangsa pasar untuk muslimah. 
Wednesday 27 January 2016

Food Junction Grand Pakuwon, Destinasi Kuliner 3 in 1 di Surabaya Barat

Menjelang akhir pekan atau liburan sekolah, saya seringkali kebingungan mencari destinasi wisata di Surabaya dan sekitarnya. Apalagi buat saya, katagori emak-emak hemat, yang suka jalan-jalan asik tapi kalau bisa dengan anggaran seminimal mungkin. *ditabok segepok voucher gratisan

Kalau untuk anak-anak dan remaja baru gede, memang destinasi-destinasi di Surabaya masih kurang greget dan beragam. Makanya jadi mikir, enaknya kemana ya, tanpa perlu ke luar kota, tapi bisa menikmati waktu bersama keluarga. Pucuk dicinta ulam pun tiba, kini saya tidak perlu bingung lagi jika tiba liburan akhir pekan. Karena di Surabaya baru dibuka sebuah destinasi yang beber-bener gress, yang bisa menjawab kebingungan saya mengisi waktu libur. 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...