Tuesday 13 October 2015

Bijak Mengelola Keuangan, Bersama Sun Life

Akhir-akhir ini kepala saya sering dibuat pening dengan harga-harga berbagai kebutuhan hidup yang melambung tinggi. Apalagi anak-anak semakin beranjak besar. Kadang timbul pikiran, "Bisa nggak ya, kami membekali mereka dengan pendidikan setinggi mungkin?" Sering bengong mendengar cerita teman yang bercerita biaya kuliah anaknya yang puluhan hingga ratusan juta. Duuh... itu bayar pakai uang apa daun?


Beruntung dan bersyukur sekali, saya datang di ancara 'Jumpa Blogger Sun Life' yang diadakan tanggal 12 September 2015 lalu, di Rocca Restoran Artotel Hotel Surabaya.

Sempat futu dulu sebelum masuk. Makasih mbak Avy u cekrekannya :)



Banner di depan pintu masuk

Tuesday 6 October 2015

Berbagi Cerita Bersama Ezytavel dan Hello Surabaya

Bismillahirrahmanirrahim....


Alhamdulillah sudah di hari kelima di bulan Oktober. Bertepatan HUT TNI ke 70, dan tepat di hari ini juga launching perdana website Hello Surabaya. Setelah sebelumnya telah diluncurkan Hello Semarang, Hello Makasar, dan Hello Aceh. Bangga  sekali bisa bergabung dengan team Hello Surabaya yang super keren, yeaay....!. Terimakasih Ezytravel specially mas Yudhie untuk kesempatannya :)

Berawal dari sebuah email yang masuk. Sudah hampir lupa sebenarnya kalau pernah mengisi form untuk ini. Spesial thankyu untuk mbak Rahma Chemist yang sudah dengan senang hati berbagi info ini. Yey maklum ibu-ibu yang kadang suka kudet dengan info kekinian he he. Email itu berisi undangan dari Ezytravel, tangal 19 September lalu . Wahh... senang bisa kumpul-kumpul sama teman-teman blogger, di Artotel hotel Surabaya. Sudah kebayang seru dan hebohnya wong sebagian besar pasti emak-emak yang datang :D
Mas Yudhie yang sangat sabar menghadapi blogger Surabaya :D
Friday 25 September 2015

Kuliner Tegal : Sate Kambing Balibul Batibul


Masih suasana Idul Adha, jadi ingat untuk cerita tentang SATE KAMBING. Pulang ke Tegal nggak 'Nyate' itu kurang lengkap dan kurang afdhol. Karena sate kambing di Tegal, rasanya masih belum ada yang mengalahkan.  Lebih 10 tahun tingal di Sidoarjo belum menemukan  sate kambing yang pas di lidah.  Waktu mudik lebaran lalu, setelah makan DENGKIL BAKAR, selanjutnya harus makan sate. 

Karena acara silaturahim keliling cukup padat, saya mencari sela untuk bisa menikmati sate kambing. Karena, untuk menikmatinya harus 'ngandok' alias 'marung' alias makan di tempat. Kalau dibungkus, dan dibawa pulang,  rasa mak nyus sate sudah menguap.

Cara Mengolah Kepala Kambing

Idul Adha, atau Hari Raya  Qurban identik dengan gulai dan SATE. Bagian yang terlupakan dari anggota tubuh kambing adalah kepala dan kaki. Padahal bagian ini tidak kalah sedap jika pintar mengolahnya. Ada satu makanan khas Tegal favorit yang tidak dijumpai di Sidoarjo ataupun Surabaya. Makanan itu adalah DENGKIL BAKAR. Uhuyy... rasanya bikin nagih.   


Dengkil Bakar yang saya kenal sejak dahulu kala, penjualnya di alun-alun PJKA Tegal. Alun-alun depan stasiun Tegal yang khusus menjadi tempat jualan malam hari. Dengkil, kalau orang Jawa Timur menyebutnya kikil. Dengkil bukan hanya kaki kambing, tapi juga semua bagian kepala kambing. Jangan dikira tidak ada yang bisa dinikmati dari kepala kambing. Ada tulang rawan kuping, otak, lidah, pipi, dan moncong (cingur) yang mak nyus. 

Wednesday 2 September 2015

Resep Es Lilin Strawberry

Ngomong-ngomong tentang 'Es Lilin'  saya pasti teringat Emak-Emak Blogger cantik. Kenapa? Es lilin ini favorit mereka banget :D  Setiap mau ada acara pasti mereka sudah rame "Es lilin mbak Vandaaaaa ..... *pakai icon toa jejer :D 

Baiklah kali ini berbagi resep es lilin versi saya, biar emak-emak semua bisa bikin sendiri di rumah masing-masing. Saya kalau bikin es lilin suka-suka, tergantung apa yang lagi ada di rumah atau request. Bisa cokelat, strawbery, kacang ijo, tape, rujak, alpukat. Tapi yang paling disuka Aisyah tuh es lilin strawbery dan cokelat. Sekarang bikin yang strawbery dulu yaa... 

Meskipun anak-anak biasa ngemil buah strawberry begitu saja, atau hanya dibuat juice, sesekali memanjakan lidah dengan ngemut es lilin rasa strawberry. Es lilin ini bikin nagih soalnya harum, asam manis dan lembut di lidah. ^_^

Bahan :

1 mika strawberry (250 gr) pilih yang besar, merah, segar
1.5 liter air
1 kaleng SKM putih 
4 sdm tepung mezena larutkan dengan air secukupnya
10-15 sdm gula pasir (optional tergantung tingkat keasaman buah strawberry ya...)
Secukupnya biji selasih yang sudah direndam air hangat (optional)

Sunday 30 August 2015

Peran Breastfeeding Support Group & Sugesti Positif dalam Menyusui

Sabtu 29 Agustus 2015





Waktu mbak Yuniari Nukti menawari  undangan di atas,  di grup emak-emak, tanpa pikir panjang saya langsung daftar. Pertama lihat warna dan tema  undangannya yang manis bingiitt, plus hari dan jamnya yang pas banget. Pokoknya kalau hari Sabtu antara jam 08.00 sampai jam 13.00/14.00 saya bebas mengupgrade diri di luar rumah. Setelah menunaikan tugas mengantar sekolah, sambil menunggu pesan masuk berbunyi "Ibu jemput."  Adalah waktunya bebas berekspresi.

Ternyata, saya memang nggak salah. Pertamakali masuk De Oak Cafe, disambut dengan senyum manis plus ruangan cafe yang asri dan cantik. Herannya, hampir setiap hari saya melewati jalan Raya Ngagel, tapi kok baru tahu ada cafe semanis dan secantik ini. Nara sumber dan materinya juga tak kalah keren. 

Sebelum mengulas ilmu yang saya dapat kemarin, pertama-tama mari kita berkenalan dengan mbak Esti Nalurani S.Sos, CHt. Biasa dipanggil Cici. Beliau adalah seorang sarjana sosial yang juga konselor Laktasi dan Hypnotherapist dari klinik H2C Indonesia . H2C bukan Harap-harap cemas loh ya... tapi singkatan dari Health & Hypnotherapy Consultan Indonesia. Untuk menunjang keilmuan dalam menjalankan profesinya, mbak Cici juga mengambil pendidikan kebidanan. Acara ini diselenggaran oleh komunitas TUM (The Urban Mama). Komunitas yang mewadahi para Mama & (Papa), berbagi pengalaman tentang dunia mama dan anak-anak, kesehatan, parenting, breastfeeding, resep, keuangan etc.

Silatwil FLP Jatim (di Balik Panggung)

Ahad 23 Agustus 2015


Dari kemarin-kemarin mau posting, kok ya terus tertunda. Ya sudahlah semoga masih belum basi ceritanya.

Waktu dikabari mas Rafif kalau tanggal 23 FLP Sidoarjo mau jadi tuan rumah Silatwil, spontan saya langsung "Aduhh!" Kenapa? pasalnya sudah kadung janji pergi sama emak-emak tjantiek ke Jombang. Dalam rangka memenuhi undangan syukuran hari lahir Pakdhe Cholik. Saya memandang Pakdhe Cholik seperti Bapak, apalagi setelah dilihat tanggal dan bulan kelahiran beliau sama  dengan almarhum Bapak. Melihat pakdhe jadi terkenang Bapak. Oh ya PakDhe Cholik adalah sesepuh Blogger yang super semangat dan inspiratif, empunya 'BlogCamp'  yang beken itu :)

Saya usahakan datang tanggal 16 untuk rapat koordinasi. Saya bantu-bantu sebisanya. Ternyata Allah mentakdirkan saya harus datang di acara Silatwil. Masalahnya pas rumpi-rumpi di WA sama emak-emak untuk keberangkatan ke Jombang, ternyata hanya ada satu seat tersisa. Padahal saya harus satu paket sama Aisyah. Kalau harus dipangku, bisa gempor kaki saya wong berat badannya aja sudah di atas BB emaknya. Kalau ditinggal sendiri di rumah, bisa-bisa saya dilaporkan bapaknya ke komnas perlindungan anak dengan tuduhan menelantarkan anak. Ya weslah dengan teratur saya mundur membatalkan ikut jalan-jalan ke Jombang.
Tuesday 18 August 2015

Resensi Buku 'Cerita Seru Permainan Tradisional'

Minggu 16 Agustus 2015


Pagi, sehari menjelang peringatan 70 tahun Kemerdekaan Indonesia, saya mendapat kabar bahagia. Pesan WA dari mbak Eni 'Shabrina W.S'   "Selamat yaa... bukunya muncul di Kompas."

Buku apa? Untung pikiran saya lagi jernih. Langsung tring! Kompas, buku anak, resensi mestinya. Soalnya nasib saya belum beruntung untuk tampil di panggung 'Cernak Minggu' Kompas heu heu. 

Terimakasih dan selamat mas Sutono Suto. Resensinya dimuat :) Lumayan cepat juga tayangnya. Masih ingat, saat bertemu beliau di Tegal kami bertukar buku. Saya membawa pulang kumcer 'Kemuning' nya mas Suto dan kenang-kenangan untuk beliau buku 'Hore Aku Tinggi! Serunya Permainan Tradisional' dan 'Ramuan Sehat dari Al-Qur'an'

Wednesday 12 August 2015

Di Balik Layar Buku "HORE AKU TINGGI! Cerita Seru Permainan Tradisional"


Suatu sore (beberapa waktu yang lalu), dari jauh melihat kerumunan anak laki-laki usia SD di depan halaman sebuah rumah. Tepatnya bahu jalan sih, karena halaman itu menyatu dengan jalan. Mereka asik bergerombol. Dalam hati menebak pasti mereka sedang asik main kelereng atau gaburan gambar (ingat 2 adik laki-laki ku). Setelah mendekat aiih... ternyata semua anak itu asik dengan HP dan tablet di tangan masing-masing. Menunduk tekun entah apa yang sedang mereka mainkan. Langsung miris, sekaligus bersyukur pernah menikmati masa kecil di era tahun 70/80 an :)) *langsung ngitung umur

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...