Seorang
wakil santri tampil di panggung untuk menyampaikan kesan-kesannya selama 3
tahun belajar. Dengan semangat ia menyampaikan kesannya. Saking semangatnya, ia
menutup dengan kalimat, “Kami tidak bangga menjadi dokter, tidak banga menjadi
insinyur, tidak bangga menjadi pengusaha, tapi kami sangat bangga menjadi
penghafal Al-Qur’an.”
Sesi
berikutnya, tiba waktunya Bapak Prof. Ir. Mukhtasor, M.Eng, Ph.D sebagai pembicara tamu
tampil. Beliau langsung mengoreksi statemen ananda di atas.