Monday 4 November 2013

Jejak Cinta Sederhana

Seringkali tiba-tiba saya termanggu, melamun di tengah mengerjakan sesuatu. Berkelebatan bayangan masa kecil melintas. Sejenak saya merasakan rindu yang amat sangat pada kedua orang tua. Rindu pada hal-hal kecil yang dulu sering saya dapatkan dan sampai sekarang masih lekat di dalam ingatan. 

Ingat langkah kaki khas Bapak, dan cara membangunkan kami di pagi hari dengan menghentakkan gagang pintu sebanyak tiga kali sambil memanggil nama kami masing-masing. Rindu menunggu Bapak pulang dan kami akan berebutan meraih oleh-oleh sederhana yang beliau bawa. Rindu tatapan mata dan geraman halus Bapak jika beliau tak suka apa yang kami lakukan. Rindu yang kini hanya bisa disimpan dan menjadi kenangan paling indah bagi saya.

Tuesday 1 October 2013

Ternyata di Idolakan Anak itu Sesuatu Sangat ^_^

Hari Minggu sekitar awal bulan September saya beberes buku-buku pelajaran tahun lalu yang tidak terpakai. Satu kresek besar berisi buku-buku  kelas 7 milik Kakak ( Deva). Buku-buku itu saya ambil saat  menengoknya di asrama awal tahun pelajaran baru yang lalu. Seperti biasa, setiap helai buku saya buka, siapa tahu menemukan rahasia :D. 

Benar saja, di buku catatan BI saya menemukan ini,


Thursday 29 August 2013

Kuliner Tegal : SAUTO (Soto Khas Tegal)

Meskipun jauh di mata tapi selalu lekat di hati. Itulah kampung halaman, tanah tumpah darah. Ngomong rindu kampung halaman, tentu satu paket dengan rindu kulinernya. Salah satu makanan yang tidak bisa dijumpai di tempat lain adalah "Sauto" soto berbumbu taucho dengan aromanya yang khas.

Kalau pulang ke Tegal tak pernah terlupa untuk "nyoto" biasanya saya "nyoto" di Pasar Senggol dekat alun-alun, atau di "Sedap Malam Daan Djenggot"

Tapi karena terlalu jauh dan berat di ongkos  kalau pulang ke Tegal hanya untuk "nyoto" maka saya sering membuat sendiri kalau lagi rindu makan sauto.

Sauto yang dibikin pas lebaran di Surabaya kemarin

Monday 26 August 2013

Cernak Aisya di Konan Radar Bojonegoro

Alhamdulillah... cerita ini dimuat di Konan (Koran Anank)  Radar Bojonegoro Minggu 28 Juli 2013. Cerita ini ditulis Aisya awal tahun 2012, diikutkan lomba Tupperware Childrens Fund "Sayangilah Bumi" tapi masih belum rezeki. Yang penting tetap semangat dan sudah berani ngirim:)  Daripada mubazir, akhirnya di kirim ke Radar Bojonegoro, alamat email : kenalyan@yahoo.co.id


sayang ilustrasinya, Rani tidak pakai kerudung seperti di cerita Aisya :)
Friday 23 August 2013

Ayam Filet Lada Hitam


Ayam Filet Lada Hitam ala Ibu & Aisya

Setelah liburan panjang, mulai minggu ini mulai berjibaku dengan rutinitas sekolah. Otomatis, pagi semakin riuh dan harus kejar-kejaran dengan waktu. Hmm ... dapur cinta kembali ngebul. Request bekal makan siang pertama adalah "Ayam Filet Lada Hitam". Kalau di resto harga satu porsi lumayan menguras isi kantong. Bikin sendiri lebih murah, meriah dan lebih banyak tentunya :)

Bahan :
1/4 kg dada ayam filet potong dadu atau memanjang sesuai selera (lumuri dengan saus tiram & lada putih bubuk secukupnya. diamkan sambil menyiapkan bumbu-bumbunya)
1/2 buah paprika merah (Kalau tidak ada diganti aja dengan lombok merah besar dibuang biji dan iris kotak)

Bumbu:
 1 butir bawang butih geprak, cincang halus
1/2 buah bawang bombay ukuran sedang iris/cincang kasar
1 sdt lada hitam tumbuk jangan terlalu halus
 1 sdm kecap manis
1 sdm saus tiram (bila suka, nggak pakai tak apa)
garam dan gula secukupnya
1 sdm margarin untuk menumis
1 sdt tepung maezena dicairkan dengan sedikit air untuk mengentalkan (bila suka)
Air secukupnya

Cara membuat :
- Lelehkan margarin, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan layu
- Masukkan ayam filet, aduk hingga berubah warna
- Tuang air secukupnya
- Masukkan lada hitam, saus tiram, kecap manis , garam, gula
- Masak hingga air menyusut dan ayam empuk.
- Masukkan paprika / lombok merah potong dadu, aduk sebentar.
- Beri larutan maezena, aduk sebentar angkat.

Ayam Filet Lada Hitam siap disantap, dengan sepiring nasi hangat. Dijamin rasanya tak kalah dengan menu ala restoran. Hmm ... pedas-pedas hangat. 

Selamat mencoba ^_^

NB: Untuk variasi, biar anak-anak makan sayur biasanya saya tambahkan juga potongan wortel yang diiris dadu :) Menu ini kurang cocok buat anak-anak yang tidak suka pedas karena rasanya membakar lidah :)
Sunday 11 August 2013

Happy Ied Mubarak 1434 H

dok. pribadi

Tak terlihat bukan berarti "HILANG"
Jauh bukan berarti "PUTUS"
Diam bukan berarti "LUPA"
Karena di antara kita ada tali ukhuwah yang harus kita rawat bersama
Melebur semua khilaf dalam satu kata "MAAF" 

Semoga Allah menerima semua amal ibadah kita di bulan Ramadhan tahun ini. Dan mempertemukan kita semua dengan Ramadhan di tahun depan. Ramadhan yang selalu dirindukan.

Sate Sosis Warna-Warn


Sate sosis ala Aisya



Liburan, kalau cuma bengong pasti bikin bosen. Nah, Aisya juga begitu. Kalau sudah begini, sasarannya isi kulkas dan dapur. Aisya suka coba-coba. Salah satunya ya ini.

Saturday 27 July 2013

Kejutan di Bobo No. 16 Tahun 2013


Bobo edisi 16 tahun 2013 halaman 10-11

Senin, 22 Juli 2013- Hari ke 13 Ramadhan 1434H

Sore itu mula-mula ada panggilan dari nomor tak dikenal. Lalu disambung sms, "Assalam, mbak Vanda ya? Ini Bonita. Duh, senengnya dongengnya dimuat di Bobo. Selamat yaa...."

Saya cuma bengong, sambil baca berulang kali sms itu. Beneran nih?? Ceritaku dimuat di Bobo? Majalah anak-anak yang umurnya sepantaran dengan saya, yang dibaca sebagian besar anak-anak negeri ini. Majalah yang menemani masa kecil saya, dan sekarang juga menjadi bacaan favorit anak-anak di rumah.
Thursday 25 July 2013

Ternyata Bisa

Bismillahirahmanirrahiimm....

Hampir sebulan saya tidak menengok rumah tercinta ini. Sejak anak-anak UAS disambung liburan, Bapak mertua yang sakit,  tahun ajaran baru, lalu awal Ramadhan, jadi terbenam di dunia nyata. Padahal isi kepala banyak sekali yang ingin saya tuangkan di sini. Cuma memang saya lagi mencoba janji pada diri sendiri, coba sih seberapa kuat saya nggak bersentuhan dengan FB, Blog dan teman-temannya itu. Saya sampai tidak mengambil paket internet bulanan seperti biasanya.  Hwaa... ternyata saya bisa juga hidup tanpa mengintip itu semua. Saya kuat-kuatkan sih memang. Sesekali mengintip kalau ada info atau pesan penting. Tapi tetap tidak komen dan menulis status apapun. 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...