Monday 10 September 2012

Giveaway Novel Cinderella Syndrome, Leyla Hana


Siang tadi BW dan nemu GA di blognya mba






       Erika menatap pantulan bayangan dirinya di cermin dengan pandangan kosong.  Sejenak dia terpaku, kemudian perlahan tangannya mengusap wajah, menelusuri permukaan kulitnya yang bersih terawat. Entah kenapa, tiba-tiba saja perasaan gundah merayapi hatinya.  Sebelumnya dia tak pernah peduli dengan omongan orang tentang dirinya.  

          Di usianya yang memasuki kepala tiga, Erika masih saja sendiri.  Apakah salah, jika seorang wanita masih berstatus gadis di usianya yang ke 30? Apakah pernikahan harus dipaksakan hanya untuk alasan status di lingkungan sosial dan menghapus gelar perawan tua yang akan disandangnya? Berbagai pertanyaan berkecamuk dalam benak Erika, semakin membuat hatinya pedih dan sedih.

          Sebenarnya selama ini Erika enjoy saja dengan setatus singglenya, bahkan saat satu persatu adik-adiknya melangkahi untuk menikahpun dia tetap tersenyum memberikan restu. Baginya, alangkah tidak bijaksananya jika adik-adiknya tak bisa melangkah memasuki gebang pernikahan  hanya karena terganjal status kakak perempuannya yang masih gadis.  Bukankan jodoh, rezeki dan mati hanya Tuhan yang berhak mengatur? Dan Erika sadar betul, keputusannya untuk tidak menikah janganlah menjadi  penghambat kebahagiaan adik-adiknya.

          Hingga dua adik perempuannya kemudian menikah dan memberikan keponakan yang lucu-lucu untuknya.  Rasanya bahagia memandang keluarga kecil adik-adiknya. Tak kalah bahagianya, melihat kegembiraan tak terkira di wajah Bapak dan Ibu yang semakin lanjut.  

          Selama ini Erika sangat menikmati hidupnya, sebagai wanita muda dengan karir cermelang di sebuah perusahaan bonafid tentulah menjadi idaman banyak orang.  Sebenarnya banyak lelaki yang menaruh hati pada Erika.  Wajah cantik dan keramahannya  mempunyai daya tarik tersendiri bagi para kaum adam.  Tapi Erika seolah tidak peduli dengan kehadiran para pemuja di sekelilingnya.  Trauma masa kecilnya  itu masih membekas lekat di memori dan hatinya. Sebuah kecelakan saat dia bersepeda membuat luka di organ reproduksinya dan merobek selaput kehormatan  wanitanya.  Meskipun berulang kali dia diajak konsultasi ke dokter juga psykolog, tapi dia tetap belum yakin, jika ada seorang lelaki yang mau menerima seorang gadis yang tidak perawan, meskipun ketidak perawanan itu bukan disebabkan sebuah perlakuan sexual. 

          “Nak, apa kamu akan bertahan untuk hidup sendiri selamanya? Bukalah pintu hatimu untuk lelaki yang sungguh-sungguh ingin menjadi suamimu, Bapak dan Ibu sudah tua. Tidak ada lagi yang Ibu harapkan, selain melihatmu menikah.”

          Kembali terngiang ucapan Ibu  beberapa hari yang lalu.  Tapi apakah ada seorang lelaki yang mau menerima seorang wanita yang sudah tidak utuh? Tidak bisa mempersembahkan tetesan darah di malam pertamanya?
                                     
          Akhirnya semua kegelisahan dan keraguan Erika runtuh dan perlahan menguap setelah dia bertemu dengan Rizal, seorang pemuda teman adiknya.  Seorang lelaki gagah, dengan tubuh atletis dan wajah lumayan, bertanggung jawab dan sayang pada keluarga, meski usianya dua tahun lebih muda darinya.  Dan yang terpenting kesungguhan Rizal untuk menikahinya itulah yang terpenting. 

          Tak menunggu lama Erika dan Rizalpun menikah.  Ketakutan dan kehawatiran Erika selama ini ternyata tidak terbukti.  Hari-hari mereka lewati dengan penuh kebahagian. Dan Alloh Maha berkehenda, tak lama setelah menikah, Erika pun hamil. Pupus sudah kehawatirannya untuk sulit mempunyai anak karena kecelakaan itu. Kehadiran seorang bayi laki-laki  semakin menambah lekat cinta mereka berdua.

          Hingga suatu hari, semua kebahagiaan itu terkoyak oleh sebuah SMS. Tanpa sengaja Erika membuka SMS di hanphone suaminya yang tertinggal di rumah.  Pesan singkat dengan bertabur kata-kata mesra penuh cinta. Saat itu seakan dunia berhenti berputar, semua menjadi buram berkabut bagi Erika. Bukan kata-kata mesra itu sebenarnya yang paling membuat dunianya hancur berkeping, tapi nama pengirim yang tertera disana yang menjadi penyebabnya.  Dodi Firmansyah, pengirim pesan-pesan mesra itu.  Haruskah dia bersaing dengan seorang lelaki untuk tetap bertahan sebagai istri Rizal? Rasanya lebih menyakitkan, bersaing dengan lelaki!  Meskipun berebut dan berbagi suami dengan wanita juga tak kalah menyakitkannya.

***
Bagaimana nasib Erika selanjutnya? Silakan diteruskan dengan imajinasi masing-masing yaa... karena saya harus melanjutkan pekerjaan kantor sebelum pindah tempat minggu depan hehe (Siapa yang nanya??)
           



Friday 7 September 2012

SKALA PERKEMBANGAN KEMATANGAN SOSIAL ANAK SESUAI DENGAN USIANNYA

Anak-anak adalah harta dan investasi tak ternilai.  Mengawal mereka, tidak hanya sebatas perkembangan fisik dan kecerdasan otaknya saja.  Perkembangan dan kematangan sosialpun harus  sesuai usiannya. Sekadar berbagi oleh-oleh dari kelas parenting di sekolah anak-anak yang sudah lama tergeletak di folder. Semoga bermanfaat yaa... :)


Cerita Norak-Norak Bergembira :D (Permen dan Kacang Gratis)

Kerja dan tinggal di Surabaya membuat aku harus bangun dari kenyamanan. Nggak enak pulang pergi kantor ngegandol terus di goncengan kakak sepupu.  Yup, mulai jadi anak jalanan,  belajar gelantungan di bis kota, belajar lompat dari bis kota saat turun dengan trik yang benar biar tidak terjerembab.  Untuk hal-hal diatas,aku lulus dong,  pengalaman paling norak justru saat pertama kali naik bis kota dan episode dodol itu berlangsung di dalamnya.

Saturday 1 September 2012

LOMBA CERPEN INSPIRATIF UNTUK ANAK-ANAK


Ketentuan Umum Lomba
  • Peserta tidak dikenakan biaya apapun (gratis).
  • Usia peserta maksimal 14 tahun.
  • Tema bebas tetapi Islami.
  • Cerpen diangkat berdasarkan peristiwa atau pengalaman nyata.
  • Peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 naskah cerpen.
  • Karya yang dikirim merupakan hasil karya sendiri, original, serta belum pernah dipublikasikan atau dilombakan sebelumnya.
  • Karya dikirim dalam bentuk hardcopy (1 eksemplar) ke Penerbit Pro-U Media, Jl. Jogokariyan 35 Yogyakarta (Pada amplop di tulis Lomba Cerpen Inspiratif).
  • Setiap cerpen disertai data diri peserta (Nama, TTL, Alamat, Nomor telepon atau handphone orangtua yang bisa di hubungi) dalam lembar terpisah dari naskah.
  • Batas maksimal pengiriman cerpen tanggal 15 Oktober 2012 Cap Pos.
  • Para pemenang akan diumumkan pada 26 November 2012 lewat website www.proumedia.co.id. Dan para pemenang juga akan dihubungi langsung oleh panitia.
  • Setiap karya yang dilombakan menjadi hak milik panitia.
  • Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Ketentuan Teknis
  • Cerpen yang diangkat dalam lomba berasal dari peristiwa atau pengalaman sendiri. Pengalaman yang dituliskan harus benar-benar kisah nyata; bukan rekayasa atau fiktif.
  • Penambahan imajinasi, fiksi atau ‘bumbu’ karangan pada peristiwa/pengalaman nyata/otentik diperkenankan, maksimal 20% dari keseluruhan cerpen.
  • Cerpen sebaiknya terdiri dari narasi (cerita) dan dialog (obrolan).
  • Naskah di ketik dalam format Ms Word Times New Roman 12, Spasi 1,5, kertas A4 3-10 halaman.

Hadiah:
Juara 1: Uang tunai 2.500.000, Paket buku senilai 500.000 dan tas laptop
Juara 2: Uang Tunai 1.500.000, Paket buku senilai 500.000 dan tas laptop
Juara 3: Uang Tunai 1.000.000, Paket buku senilai 500.000 dan tas laptop

Informasi: Eko 085729555000
Sumber: http://www.proumedia dot co dot id /kegiatan/lomba/115-lomba-cerpen-inspiratif-untuk-anak-anak
*sekedar merekam untuk Deva dan Aisya siapa tahu tertarik untuk ikutan 

Oalah .... :)))

Hah? ini tanggal berapa sih? Tanggal 31 Agustus, bahkan sudah berganti bulan.*tertegun, syok berat  Ternyata masih jet leg setelah liburan, lupa nama-nama hari apalagi tanggal.  Bukan karena apa-apa, ternyata dakuww banyak ketinggalan DT ngontes dan peluang menulis yang lumayan hadiahnya dan cucok juga temanya.
Hiks dan paling bikin sedih kelewat event bareng Femina dan teh Sari Wangi yang berhadiah berlibur ke bali bareng pasangan huhuhu... Padahal sebelum liburan mudik lebaran sudah siap dengan scan copy surat nikah segala.
Ya, memang belum rezekinya :) Meskipun kalau ikutanpun belum tentu menang tapi rasa leganya itu loh! Kalau bisa menuliskan cerita. Padahal temanya kena banget tuh buat curcol hehe 
"Pernahkah Anda mengalami saat-saat dimana gadget menjadi yang amat mengganggu saat Anda ingin berdua bersama pasangan?
Apa yang Anda lakukan supaya pasangan melepaskan gadgetnya sejenak? "

Nah, seru kan temanya!?  Kapan-kapan dibagi disini aja ah curcolnya ^_^


Hijab Corner







Thank for like my story at:

phtt://micrositetabloidnova.com/hijabers/detail/storycontest/67?fb_action_ids=3518452928552&fb_action_types=og.likes&fb_source=aggregation&fb_aggregation_id=246965925417366

Klik foto :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...